Pembangunan Jembatan Kembar Dimulai, Eks Terminal Paringin di Kabupaten Balangan Pun Ditutup

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Pembangunan di pusat Kota Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), terus dilaksanakan.

Kali ini giliran eks Terminal Paringin yang mulai ditutup dikarenakan pengerjaan Jembatan Kembar Paringin dimulai.

Bahkan tak lama lagi, pembangunan pertokoan pun dilaksanakan. 

Baca juga: Haji 2023 - Sehari Jelang Kepulangan Perdana, Satu Jemaah Kalimantan Selatan Wafat di Makkah

Baca juga: Warga Kedapatan Membawa Keris di Taman Kota Langsung Digiring Polisi ke Polres Kotabaru

Baca juga: Pencuri Mobil Pikap Dibekuk Polisi di Pasar THR Banjarmasin, Pelaku Pernah Melakukan Sebelumnya

Pekerja telah menutup area eks Terminal Paringin tersebut dengan menggunakan seng.

Tidak jauh dari lokasi, juga tampak proses pengerjaan rehabilitasi monumen perjuangan.

Kepala Bidang Cipta Karya, Herbert, Sabtu (8/7/2023), mengatakan, penutupan eks Terminal Paringin masih bagian dari pembangunan Jembatan Kembar Paringin oleh pemerintah pusat.

Baca juga: Terpidana Kasus Dana Hibah KONI Tabalong Lunasi Uang Pengganti Hasil Korupsi ke Kejari Tabalong

Baca juga: Vonis Bebas Empat Terdakwa Dugaan Korupsi di Kodja Bahari, Kejari Banjarmasin Ajukan Kasasi

"Untuk pembangunan eks terminal paringin juga akan dilakukan tidak lama lagi. Satu atau dua minggu lagi sudah mulai dikerjakan," ungkapnya.

Pagu untuk pembangunan di Terminal Paringin itu senilai Rp 15 miliar.

Nanti dibangun pusat pertokoan, termasuk siring dan juga kawasan ruang terbuka.

Baca juga: Tukang Tambal Ban Meninggal di Teras Masjid Miftahul Ihsan Banjarmasin, Belum Ada Keluarga Datang

Baca juga: Mobil Sedan Merah Terpelanting, Alami Kecelakaan Tunggal di Kawasan Gambut

Berseberangan dengan eks Terminal Paringin adalah Taman Sanggam.

Bahkan, pada taman ini juga akan dilakukan pembangunan tahap kedua dengan anggaran mencapai Rp 4 miliar. 

Sementara itu, para pedagang di eks Terminal Paringin dan Taman Sanggam direlokasi ke sekitar Pasar Paringin.

(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)