Ditinggal Atta Halilintar, FC Bekasi Gaet Pemain Asing Termahal Liga 2, Saingi Persela-Sriwijaya FC

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dikabarkan ditinggal Atta Halilintar, FC Bekasi FC malah membuat kejutan di bursa Transfer Liga 2 Indonesia.

Padahal sebelumnya yang banyak berkoar adalah Persela Lamongan dan Sriwijaya FC yang berambisi promosi ke Liga 1.

Diketahui, Liga 2 musim 2023 -2024 akan segera bergulir September mendatang. Total 28 klub akan saling sikut membeperebutkan juara dan promosi ke Liga 1 di musim mendatangnya.

Berbagai persiapan tengah dilakukan oleh masing-masing klub tak terkecuali Bekasi FC.

Kini, sorotan tertuju pada Bekasi FC, tim yang kini ditangani Putra Siregar.

Gebrakan tertuju pada transfer pemain barunya yakni mantan Persija Jakarta, Ismed Sofyan dan Ezechiel Ndouasel yang dulu jadi kesayangan Persib Bandung.

Baca juga: Eks Klub Atta Halilintar Resmikan Target Asing Barito Putera dan Persija di Bursa Transfer Liga 2

Ezechiel Ndouasel menjadi transfer pemain termahal di Liga 2.

Dilansir dari transfermarkt saat ini Ezechiel Ndouasel memiliki nilai pasaran senilai Rp4,35 miliar.

Bahkan pemain yang membela Timnas Republik Chad (sebuah negara di Afrika) ini pernah menembus nilai transfer 28,60 Milyar saat masih membela Paris FC klub Liga 2 Prancis.

Nama Ezechiel NDouassel sudah tak asing dari para pencinta sepakbola Indonesia, terutama para Bobotoh supporter dari Persib Bandung.

Sosok Ezechiel NDouassel pernah tampil dengan sangat gacor hingga menjadi primadona di Persib Bandung.

Bagaimana tidak, penampilannya selama kurang lebih tiga musim bersama Persib Bandung dari 2017–2020, menunjukkan statistik yang luar biasa.

Ia berhasil menorehkan 40 gol dan 20 assist dari 69 pertandingannya bersama Maung Bandung.

Setelah itu pada tahun 2020, dirinya hengkang untuk bergabung dengan Bhayangkara FC.

Penampilannya sebanyak 26 pertandingan berhasil membuatnya untuk mencetak 13 gol dan tiga assist di Bhayangkara FC.

Pemain Asing Persela

Pergerakan transfer Persela Lamongan kuat di semua lini, eks Persis Solo segera bergabung, bocoran pemain asing sebagai pelengkapnya sudah mencuat, berikut ulasannya.

Dilansir TribunWow.com, Persela Lamongan bisa dikatakan menjadi satu di antara beberapa klub Liga 2 2023/2024 yang langsung tunjukkan agresifitasnya di bursa transfer.

Terbukti, total sudah ada 13 nama pemain anyar yang sudah diumumkan sebagai rekrutan anyar Persela Lamongan.

Dari 13 pemain rekrutan anyar Persela Lamongan, 10 di antaranya merupakan alumnus Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Untuk alumnus Persib Bandung, total ada lima nama yang sukses didatangkan oleh Djajang Nurjaman.

Kelima alumnus Persib Bandung di antaranya adalah Wildansyah, M Agung Pribadi, Wandi Bobon, Zulham Zamrun dan Herman Dzumafo.

Sedangkan untuk alumnus Persija Jakarta total ada lima nama yang sukses digaet Persela Lamongan.

Kelima pemain alumnus Persija Jakarta yang didatangkan oleh Persela Lamongan di antaranya yakni Rafiud Drajat, Zahran Fayyadh, Ade Jantra, Aldi Al Achya dan Ikhwan Ciptady.

Lebih lanjut, selain 10 pemain rasa Persib Bandung dan Persija Jakarta, Persela Lamongan juga berpotensi mendatangkan mantan bek naturalisasi Persis Solo, Fabiano Beltrame.

Bahkan, santer dikabarkan, Fabiano Beltrame sudah temui kata sepakat untuk bergabung dengan Persela Lamongan.

Kabardone deal nya Fabiano Beltrame dengan Persela Lamongan diunggah oleh akun seputar transfer Liga 2, @transferliga2, Senin (26/6/2023).

"DONE DEAL! Persela Lamongan Resmi Dapatkan Servis Bek Senior Naturalisasi, Fabiano Beltrame (DF/40). Official Announcement Segera!" tulis @transferliga2.

Update terkini, Fabiano Beltrame yang juga sudah akrab dengan Persela Lamongan karena mantan tim lamanya itu telah usai menyelesaikan lisensi kepelatihan B yang ia ambil di negara kelahirannya, Brasil.

Kabar itu ia bagikan pada Senin (10/7/2023) melalui unggahan di Instagram pribadinya @fabianobeltrame15.

"Pengaturan pertama
tujuan dan kemudian mengejarnya dengan sekuat tenaga. “B” Selesai LISENSI
@cbfacademy," tulis @fabianobeltrame15

Dengan keberhasilannya mendapatkan lisensi kepelatihan B, maka dapat diprediksikan tak lama lagi Fabiano Beltrame akan segera kembali ke Indonesia untuk segera diperkenalkan oleh Persela Lamongan sebagai rekrutan anyar rasa lama Laskar Joko Tingkir.

Jika Fabiano Beltrame benar adanya bergabung dengan Persela Lamongan, maka lini belakang Laskar Joko Tingkir bakal semakin kokoh.

Mengingat sebelumnya sudah ada bek berpengalaman alumnus Persib Bandung dan Persija Jakarta, Wildansyah serta Ikhwan Ciptady.

Sementara di sektor tengah ada seorang M Agung Pribadi dan Ade Jantra.

Dan di lini depan, Zulham Zamrun bakal berduet dengan penyerang gaek naturalisasi, Herman Dzumafo.

Di sisi lain, tak hanya sosok Fabiano Beltrame yang menunjukkan perkembangan kepindahannya ke Persela Lamongan.

Untuk slot pemain asing, Persela Lamongan juga santer dikabarkan sudah membidik pemain asal Iran untuk mengisi satu di antara dua jatah slot asingnya.

Meski begitu, untuk identitas sang pemain hingga saat ini belum dapat diketahui.

Kabar clue soal pemain asing anyar Persela Lamongan diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @pasukan.ngapak, Rabu (11/7/2023).

"Pemain asing Persela siapa son," tanya satu di antara netizen.

"Ada nanti masih proses son, wangsitnya ada yang dari Iran," balas @pasukan.ngapak.

Sriwijaya FC Datangkan Pemain Asing

Hingga saat ini Sriwijaya FC masih terus melakukan trial dan seleksi pemain yang akan berkompetisi di Liga 2 2023/2024.

Setidaknya hampir mendekati 30 pemain sudah diikut sertakan dalam trial.

Pemain-pemain yang hadir ada yang merupakan pilihan pihak managemen, dan ada juga pilihan pelatih.

Mereka dilihat langsung oleh pelatih kepala Sriwijaya FC yakni Muhammad Yusup Prasetyo atau Coach Yoyok.

Sebelumnya ada beberapa pemain lokal yang diseleksi, dan akhirnya kedua nama ini dicoret alias dipulangkan.

Dalam artikel ini akan disajikan nama-nama pemain yang masih dipertahankan dan mengikuti trial.

Untuk dua pemain lokal musim lalu yakni Roby dan Rahmat Juliandri nasibnya sempat digantung.

Tetapi kini akhirnya terjawab setelah diberikan kesempatan bersama tujuh pemain trial lainnya.

Kedua pemain yang berasal dari Kabupaten Muaraenim ini dikabarkan telah tereliminasi alias dipulangkan.

"Yo benar pak," kata Roby pada Minggu 9 Juli 2023 dikutip dari Sripoku.com.

Rahmat Juliandri juga sempat mempertanyakan postingan dirinya bersama Roby di instagram yang mengumumkan seolah salam perpisahan.

Ini setelah Coach Yoyo menggelar laga uji coba perdananya dengan Tim Liga 3 David FC di Stadion Bumi Sriwijaya pada Sabtu 8 Juli 2023.

Muhammad Yusup Prasetyo ini mengatakan ujicoba bertujuan untuk melihat pemain trial yang sudah satu minggu.

“Jadi kita harus kasih keputusan mereka lanjut apa gak. Ini tujuan trial game kita ini,” ujar dia.

“Sehingga ada beberapa pemain gak lanjut dan ada yang lanjut itu kita kasih kesempatan 2-3 hari ke depan lagi karena mereka ada yang baru datang juga,” tambahnya.

“Sejauh ini saya baru melihat satu sampai dua orang yang trial yang cukup. Gak etis kita sebutin. Belum pasti juga," sambunganya.

Menurut mantan pelatih Kelantan FC Malaysia ini, selama seminggu ini dirinya memang belum ada penjelasan taktikal kepada pemain cuma game dan game.

"Karena minggu pertama ini kita mau lihat pemain-pemain yang trial sih. Jadi gak ada evaluasi apa-apa," jelasnya.

Sementara Dirtek Sriwijaya FC Indrayadi membenarkan, selain mengeliminasi pemain trial yang sudah bergabung latihan selama seminggu terakhir ini.

Pihaknya juga menerima pemain trial baru dari hasil laga ujicoba perdana kemarin.

Tetapi yang pasti Sriwijaya FC sudah mengakomodir tujuh orang pemain lokal.

Itu menurutnya sudah cukup maksimal untuk putra Sumsel.

"Tapi kalau masih ada yang tersembunyi, ya silahkan aja kalau memang ini kenapa tidak," pungkasnya.

Adapun tujuh pemain lokal Sumsel yang disodorkan ke Coach Yoyo yang sudah ACC itu seperti Reza Erlangga Aprilian, Amirul Mukminin.

Hapit Ibrahim, Rizsky Dwi Ramadhana, Akbar Zakaria, Tommy Darmawan, Panggih Triatmojo.

"Pemain lokal Sumsel seluruhnya sudah ACC semua tujuh orang pemain itu," kata Indrayadi.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Wow)