Liga Champions

Legenda Juventus Bela Messi Lalu Sentil PSG, Mbappe dan Neymar Menyusul, Chelsea - MU Bersaing

Legenda Juventus, David Trezeguet pasang badan untuk Lionel Messi dan sentil Paris Saint-Germain (PSG). Kylian Mbappe dan Neymar bakal menyusul pergi

|
Penulis: Aprianto | Editor: Rahmadhani
MUSTAFA YALCIN / ANADOLU AGENCY / Anadolu Agency via AFP
Neymar (kiri) dari Paris Saint-Germain merayakan golnya di sebelah rekan setimnya Kylian Mbappe (kanan) selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Paris Saint-Germain (PSG) dan FC Nantes (FCN) di stadion Parc des Princes di Paris, Prancis pada 4 Desember 2019. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Legenda Juventus, David Trezeguet pasang badan untuk Lionel Messi dan sentil Paris Saint-Germain (PSG).

Setelah dua tahun yang agak mengecewakan di ibu kota Prancis, Lionel Messi meninggalkan Paris Saint-Germain untuk bergabung dengan Inter Miami di Major League Soccer.

Pemain berusia 36 tahun ini dianggap sebagai salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa.

Tapi meski dia sosok yang hampir dipuja di Barcelona, ​​​​dia tidak pernah mendapatkan kasih sayang yang sama dari kerumunan fans di Paris.

Pemenang Piala Dunia 2022 mengumpulkan beberapa gelar liga selama waktunya di Le Parc des Princes, tetapi ketidakmampuannya untuk memimpin klub menuju kejayaan Liga Champions menodai mantra dua tahunnya.

Terkadang-kadang, Leo bahkan menjadi sasaran penggemar di Paris meski kegagalan itu juga melibatkan Mbappe dan Neymar.

Meskipun demikian, legenda Juventus David Trezeguet bangkit untuk membela Messi.

Baca juga: Masalah Baru Man City, Guardiola Harus Memilih di Antara Dua Bek Top, Kyle Warker atau Pavard

Baca juga: Sikap Lukaku Setelah Balik ke Chelsea Buat Inter Milan Kesal, Godaan Juventus Buat Negoisasi Sendat

Pria berusia 45 tahun itu mencoba menjelaskan mengapa bintang ikonik itu bertempur di Prancis, menjelaskan bagaimana Prancis tidak pernah membeli bakat sejati.

“Prancis tidak pernah mengapresiasi talenta dan, karena itu, negaranya tidak pernah memahami Messi,” ujar pahlawan Euro 2000 itu dalam wawancara dengan ESPN Argentina via Tuttosport, dikutip Sabtu, (15/7/2023).

Kedatangannya di Ligue 1 ditegaskannya adalah kesempatan untuk membuat kejuaraan yang kurang atraktif menjadi lebih atraktif daripada Liga Premier, Serie A, La Liga dan bahkan dia mengatakan Bundesliga.

“Namun, Prancis tidak pernah membayar bakat Messi. Seorang pemain yang mengubah hirarki di semua level dalam sepak bola, menjamin Anda kembali dalam hal citra dan prestise yang hanya bisa dilakukan oleh beberapa pemain lainnya," bebernya.

"Ligue 1 jarang memiliki kesempatan untuk menjamu pemain bertubuh seperti ini. Saya sendiri, Henry, Dugarry dan Lizarazu, yang punya sejarah, dikritik habis-habisan karena membela Messi," ungkapnya.

"Kesalahan kami? Berpihak pada bakat dan keajaiban sepak bola," tambahnya.

Hengkangnya Messi dari PSG, kemungkinan besar akan disusul Kylian Mbappe dan Neymar. Man United dan Chelsea dikaitkan dengan dua bintang PSG itu.

Manchester United kembali beraksi di bursa transfer setelah hasil positif di ajang pra musim mereka mengalahkan Leeds 2-0 di Oslo.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved