Diabai Atta Halilintar, Ulah FC Bekasi Buat Fan Persija Mau Barter Eks Persib dengan Simic di Liga 2

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kini dilepas Atta Halilintar pada Putra Siregar, FC Bekasi City membuat kejutan. Di antaranya mendatangkan eks Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Secara resmi Ezechiel NDouassel yang merupakan mantan pemain Persib Bandung telah diresmikan FC Bekasi City.

Bukan hanya itu, FC Bekasi City juga meresmikan Ismed Sofyan yang merupakan legenda Persija Jakarta.

Ternyata keadaan ini membuat fans Persija bergejolak.

Bukan terkait Ismed Sofyan, melainkan Ezechiel Ndouasel. Rupanya, mereka menginginkan adanya barter terhadap Marko Simic.

Terbaru klub Liga 2 yakni FC Bekasi City resmi menggaet pemain asing.

Baca juga: Perlakuan Raffi Ahmad ke Pemain RANS FC Disorot, Kini Ancam Persita di Markas PSS Sleman Kala Liga 1

Menjadikan FC Bekasi, sebagai klub pertama yang memiliki pemain asing.

Sontak membuat pendukung Persija membandingkan Ezechiel Ndouasel dengan Marko Simic.

Karena, eks striker Bhayangkara FC dan Persib Bandung itu lebih baik dari Marko Simic.

Sehingga mereka rela jika terjadi barter antara FC Bekasi dan Persija Jakarta.

Dikutip dari Instagram resmi @fcbekasi, Senin (10/7/2023). Klub tersebut memberikan video tentang kedatangan pemain baru.

Disinyalir sosok dalam video itu, pemain asing yang akan diperkenalkan FC Bekasi.

"Release soon “The Dinasoure”. #BermainDenganHati," tulis @fcbekasi dalam unggahannya.

Unggahan video itu memperlihatkan seorang pria berkulit hitam.

Dimana pria ini sedang berada di bandara dan dijemput menggunakan mobil.

Warganet pun menyebut itu merupakan pemain asing. Yakni Ezechiel Ndouasel.

Seperti dikuatkan unggahan dari Instagram @liga_dagelann. Kalau itu merupkan Ezechiel Ndouase.

"FC Bekasi City Resmi datangkan Ezechiel Ndouasel."

"Striker asal Chad itu pernah bermain untuk Persib Bandung dan Bhayangkara FC," tulis @liga_dagelann.

Komentar pun muncul atas unggahan, terkait sosok pemain asing FC Bekasi ini.

Sebagian fans Persija pun turut bereaksi. Bahwa eks Persib ini lebih cocok ke Persija ketimbang Simic.

"Padahal gur ngarepnya dia gabung ke persija .. Jangan simik," tulis @ikinnocence.

"Tuker simik aja mending si eze ke persija wkwk," tulis @hey_vhen.

"Tukar simic nih, dia aja yang ke persija," tulis @andi_pratama115.

Selama berseragam Persib Bandung, Ezechiel Ndouase mencatatkan total 69 caps, 40 gol dan 20 asist.

Sedangkan di Bhayangkara FC total 26 laga. Dengan torehan 13 gol dan 3 asist.

Diketahui, Persija kembali gagal meraih kemenangan saat melawan Persikabo 1973.

Duel kedua tim merupakan pekan ke-2, BRI Liga 1 2023-2024 di Stadion Pakansari, Minggu (9/7/2023).

Mereka harus puas bermain imbang 0-0. Padahal Persija sudah diperkuat Marko Simic di lini depan.

Baca juga: REKAP TRANSFER Liga 2: PSMS, Semen Padang, Kalteng Putra dan Sriwijaya FC, Persela, PSPS Pekanbaru

Namun Simic belum membuahkan gol untuk Persija di laga pertamanya musim ini.

Satu momen, Simic punya peluang melepaskan tendangan ke atas gawang Persikabo 1973.

Namun tak berhasil dikonversi menjadi gol pada laga tersebut.

"Bukan masalah Marko Simic tapi memang kualitas lawan kami cukup kuat hari ini," kata Pelatih Persija, Thomas Doll.

"Simic baru main lagi setelah beberapa waktu absen."

"Simic juga baru dua pekan bersama kami," ucapnya melanjutkan.

Arema FC Pinjamkan Pemain ke Tim Liga 2

Kompetisi Liga 1 baru bergulir dua pekan ini. Di mana sudah ada dua pertandingan yang telah dijalani oleh masing-masing kontestan Liga 1.

Sejumlah tim, kini mulai fokus untuk menatap laga demi laga. Sementara ada beberapa klub yang masih sibuk dalam bursa transfer.

Seperti yang dilakukan oleh Arema FC. Klub berjuluk Singo Edan itu baru saja memutuskan untuk meminjamkan tiga pemain mudanya ke klub Liga 2 Deltras FC.

Ketiga pemain tersebut di antaranya ialah Hamzah Tito, Rendra Teddy dan Kevin Armedyah.

Ada sejumlah pertimbangan yang dilakukan oleh Arema FC untuk meminjamkan ketiga pemain tersebut. Satu di antaranya ialah persoalan jam terbang.

Manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengatakan, bahwa hal tersebut merupakan strategi Arema FC dalam memberikan banyak menit bermain pada pemain tersebut.

"Pertimbangannya tentu saja yang pertama adalah memperbanyak menit bermain,"

"Sedangkan yang kedua tentu dari menit bermain ini tentu saja akan berpengaruh pada bagaimana pemain ini di musim berikutnya. Ini yang harus diproteksi," ucap Wiebie.

Melihat komposisi pemain di musim ini, ketiga pemain tersebut memang harus bersaing ketat di posisinya masing-masing.

Di sektor gelandang serang yang dihuni oleh Kevin Armedyah misalnya, dia harus bersaing dengan beberapa nama seperti Ariel Lucero, Muhammad Rafli hingga Arkhan Fikri.

Sedangkan untuk Tito Hamzah, dia harus bersaing di sayap kanan dengan Dendi Santoso, Samsudin hingga Gufroni Al Ma'ruf.

Sementara itu untuk Rendra Teddy di posisinya ada Jayus Hariono hingga Charles Raphael.

Wiebie menilai bahwa Arema FC tidak boleh egois terhadap kemampuan pemain yang memiliki potensi lebih.

"Arema FC tidak boleh egois, semua pemain memiliki potensi untuk berkembang," tandasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Sultra)