Kembangkan Inovasi Kebersihan, Desa Padang Panjang Jadi Juara Pertama Lomba LBS dan PHBS 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Berkat inovasi desa yang dikembangkan,  Pemdes Padang Panjang, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, Kalsel berhasil meraih juara pertama dalam lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) dan  Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Kabupaten Tabalong tahun 2023.

Pada ajang yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong ini, Desa Padang Panjang dinilai layak mendapatkan predikat pertama dalam menjaga lingkungan. 

Kepala Desa Padang Panjang, Bumukti secara langsung menerima piagam penghargaan dan hadiah lomba yang diberikan oleh Bupati Tabalong pada beberapa hari lalu.

Ia pun bersyukur atas hasil yang dicapai oleh pihak desa berkat kerjasama semua pihak. 

"Berkat semangat dan kegigihan dari Kader, aparat desa, dan PKK, alhamdulillah kami bisa menyelesaikan persiapan lomba. Begitu pula adanya dukungan dari Ketua PKK Kecamatan Tanta dan Nakes Puskesmas Tanta," ungkap Bumukti saat dihubungi Bpost,  Minggu (16/7/2023).

Baca juga: Dua Pencuri Motor Dibekuk Petugas Polres Tabalong, 3 Kali Masuk Penjara karena Kasus yang Sama

Baca juga: Parpol di Tabalong Kembalikan Perbaikan Berkas Bacaleg Pemilu 2024 ke KPU, Hanya Hanura yang Tidak

Pada penilaian lomba beberapa waktu lalu pula kata Bumukti, Tim Penilai dari Dinkes Kabupaten Tabalong secara langsung melihat apa yang dipersiapkan oleh jajaran Desa Padang Panjang. Selain itu ada pula tim penilai dari SKPD lain. 

Dalam upaya mendapatkan prestasi ini kata Bumukti, pihaknya pun mengumpulkan semua Kader PHBS dan PKK Desa untuk melakukan konsolidasi internal perihal apa yang perlu dilengkapi. Lantas pasca penilaian, hasilnya pun memuaskan. 

Salah satu yang menjadi keutamaan atau unggulan dari Desa Padang Panjang ialah inovasi yang diciptakan oleh Kader di desa, yakni inovasi pengolahan sampah plastik jadi semacam anyaman untuk diolah jadi tas jintingan. 

Selain itu ada pula inovasi pengolahan sampah organik melalui proses vermicomposting, yaitu dengan media cacing tanah jenis lumbricus rubelllus.

"Adanya dua inovasi ini menjadi nilai tambah bagi kami," kata Bumukti.

Baca juga: Jagal Ganteng Syariah Kabupaten Tabalong Bantu Sembelih 348 Hewan Kurban, Bikin Daging Tak Berbau

Adapun penilaian yang menjadi standar dalam lomba tersebut yakni lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) meliputi Stop buang air besar sembarangan, Cuci tangan pakai sabun, Pengelolaan air minum/makanan rumah tangga, Pengelolaan sampah rumah tangga dan Pengelolaan limbah cair rumah tangga. 

Pada lomba kali ini juga, ada tiga desa yang menjadi pemenang, yakni juara satu diraih oleh Desa Padang Panjang, Kecamatan Tanta, juara dua diraih Desa Nawin, Kecamatan Haruai dan juara tiga Desa Tamunti, Kecamatan Pugaan, Kabupaten Tabalong, Kalsel. (Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)