Selebrita

Konten Jovi Adhiguna Makan Kerupuk Babi di Restoran Halal Jadi Polemik, LPPOM MUI :Kontaminasi Berat

Konten viral selebgram Jovi Adhiguna yang makan kerupuk babi di restoran bersertifikasi halal jadi polemik, LPPOM MUI bereaksi.

Editor: Achmad Maudhody
Instagram @joviadhiguna/@andrarmd
Kolase potret Selebgram dan Kreator Konten Jovie Adhiguna. Konten viral selebgram Jovi Adhiguna yang makan kerupuk babi di restoran bersertifikasi halal jadi polemik, LPPOM MUI bereaksi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Konten video milik selebgram dan influencer Jovi Adhiguna yang makan kerupuk babi di restoran bersertifikasi halal viral sejak Senin (17/7/2023).

Walau Jovi sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf secara terbuka, namun imbas video tersebut masih berlanjut.

Kini Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) turut buka suara.

Melansir Tribunnews.com, Rabu (19/7/2023), Direktur Eksekutif LPPOM MUI, Muti Arintawati memberikan penegasan.

Muti menyebut, restoran harusnya tegas melarang pengunjung untuk tidak membawa makanan atau minuman dari luar.

Hal itu tertuang dalam mekanisme sertifikasi halal yang harus dijalankan.

Baca juga: Kronologi Konten Video Makan Kerupuk Babi di Restoran Halal Viral, Selebgram Jovi Adhiguna Disorot

"Resto bersertifikat halal seharusnya punya aturan yang melarang konsumen membawa makanan/minuman dari luar," ujar Muti saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (19/7/2023).

Banyak pihak beranggapan bahwa aturan tersebut dibuat agar restoran tidak mengalami kerugian karena pelanggan membawa makan atau minum dari luar.

Muti menjelaskan, hal itu bukan karena rugi namun ada kekhawatiran terjadinya kontaminasi antara bahan non-halal yang dicampurkan ke barang halal.

Seperti kasus Jovi dimana ada kontaminasi dari bahan haram yang tergolong berat.

Sehingga harus dilakukan proses samak untuk mensucikan alat dan barang yang terkontaminasi.

Caranya dengan dibasuh sebanyak 7 kali yang salah satunya dicampur dengan debu.

Karena itu, ada baiknya pihak restoran yang mengalami kejadian tersebut untuk segera melakukan konsultasi ke MUI.

"Untuk kemungkinan dicabut atau tidak (sertifikat halal) silakan ke BPJH yang bertanggungjawab dalam pengawasan," terang dia.

Permintaan Maaf

Influencer Jovi Adhiguna menyampaikan permintaan maafnya karena konten video makan bakso yang dicampurnya dengan kerupuk babi di restoran halal mendapatkan protes dari sejumlah netizen.

Jovi Adhiguna mengaku ia telah bertindak bodoh terhadap konten video menyantap bakso halal yang dicampurnya dengan kerupuk babi di restoran halal.

Ternyata kerupuk babi yang dibelinya di Bandara Ngurah Rai, Bali, bukan dibeli di restoran bakso tempatnya makan.

Jovi melalui akun Instagram pribadinya, @joviadhiguna sudah meminta maaf dan mengakui kelalainnya.

Ia mengaku benar-benar tidak kepikiran sampai ada yang bikin konten, lalu menyebut namanya di TikTok.

Kemudian Jovi membeberkan kronologi 'makan bakso campur kerupuk babi' sebenarnya di fitur Instagram Stories.

“Guys, aku mau cerita dan minta maaf juga. Aku sudah melakukan hal yang sangat bodoh. Kemarin dan bener-bener enggak kepikiran sampe ada yang bikin konten dan tag aku pagi di di TikTok,” tulis Jovi Adhiguna dilansir Instagram Story, 18 Juli 2023.

Baca juga: Penyakit yang Diidap Ashanty Selain Autoimun, Mertua Atta Halilintar Juga Derita Asam Lambung Akut

"Jadi kemarin pas di bandara Bali, aku kan makan bakso *f*ng yang di Bandara Ngurah Rai Bali, dan aku makannya pake kerupuk babi yang aku beli di bandara Bali juga. Aku bener-bener enggak kepikiran bahwa bakso *f*ng itu halal dan aku enggak boleh bawa makanan non-halal buat digabungin,” ucapnya mengaku.

Sementara itu restoran 'A Fung Baso Sapi' tempat dimana Jovi membuat konten makan bakso diketahui sudah mengantongi sertifikat halal sejak lama.

Logo 'Halal' pun terpampang di tiap sudut restoran hingga tercantum di daftar menu.

Video Jovi Adhiguna makan bakso dicampur kerupuk babi pertama kali ramai usai diunggah akun TikTok @pawpaw.kids pada (17/7).

Pemilik akun menulis bahwa konten yang diunggahnya untuk mengingatkan para non-Muslim agar lebih hati-hati dan menahan diri tidak membawa makanan nonhalal ke dalam restoran yang sudah mendapatkan sertifikat halal dari MUI.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved