Hari Ini Terpantau 43 Titik Api di Kalsel, Terbanyak Kabupaten Banjar

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  yang dirilis Minggu (23/72023) pagi, mengungkap sebanyak 43 titik api di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dari 43 titik api tersebut, sebanyak 28 titik api ditemukan berada di wilayah Kabupaten Banjar.

Sebanyak 28 titik api itu tersebar di sejumlah kecamatan diantaranya di Kecamatan Martapura Barat, Simpang Empat, Astambul, Pengaron dan Sungai Tabuk. Namun, titik hotspot api paling banyak ada di Martapura Barat.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjar, Daryanto, Minggu (23/7/2023) menyebut, dari sebanyak itu titik api  yang kebakaran lahan hanya beberapa titik saja. 

Baca juga: Banjarbaru Diguyur Hujan Beberapa Hari Terakhir, Berikut Pantauan Titik Api dan Kualitas Udaranya

Baca juga: Karhutla Kalsel - Kebakaran Lahan dari Bati-Bati Kabupaten Tala Meluas ke Kabupaten Banjar

"Yang kami tangani di Satgas Darat itu pada TRC BPBD sedang menangani 2 hotspot di Simpang Empat dan Martapura Barat yang info Hotspotnya sudah masuk ke Pusdalops kami," ujarnya. 

Ditanya soal data keseluruhan pada BPBD Banjar sampai (22/7/2023) Juli, kemarin lahan terbakar di wilayah Kabupaten Banjar seluas 66,53 hektare.

Adapun, kembali ke data Stasiun Meteorologi kelas II Syamsuddin Noor juga mencatat titik hotspot terindikasi di beberapa Kabupaten lainnya di Kalimantan Selatan, yaitu di  Kabupaten Hulu Sungai Selatan di kecamatan Daha Selatan 2 titik. Tanah Laut 9 titik dari kecamatan Bati-bati, Tambang Ulang, kurau dan Tangkisung. 

Lalu, Banjarbaru 1 titik dari Kecamatan Lianganggang. Kota Baru 2 titik dari Kecamatan Kelumpang Utara dan Pulau Laut Barat.

Baca juga: Bersihkan Lahan Pribadi dengan Cara Dibakar, Warga Landasan Ulin Ini Jadi Tersangka Karhutla

Terakhir, Kabupaten Tanah Bumbu terdapat 1 titik hotspot kebakaran lahan, di Kecamatan Kusan Hilir.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor, Karmana, mengatakan secara harian BMKG merilis titik api atau hot spot di Kalsel dan dilaporkan ke Pusdalops Kalsel. (Banjarmasinpost.co.id/ Nurholis Huda)