Religi
Ustadz Khalid Basalamah Urai Keutamaan Puasa Tasu'a dan Asyura, Berikut Landasan Haditsnya
Keutamaan dan pahala Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura di bulan Muharram bagi umat Islam bagi Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah.
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan keutamaan dan pahala Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura di bulan Muharram bagi umat Islam.
Puasa Asyura dianjurkan bagi kaum muslimin, dituturkan Ustadz Khalid Basalamah lebih afdhol juga mengerjakan Puasa Tasu'a sehari sebelumnya.
Perintah Puasa Tasu'a yang mengiringi Puasa Asyura, Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan hal tersebut untuk membedakan umat Islam dengan kaum Yahudi.
Saat ini kaum muslimin telah memasuki awal tahun baru Muharram 1445 Hijriyah, bulan pertama dalam sistem penanggalan Islam.
Bulan Muharram termasuk satu di antara empat bulan mulia, yang mana umat Islam dianjurkan meningkatkan amal shaleh, termasuk puasa sunnah.
Baca juga: Niat dan Cara Melaksanakan Puasa Asyura 2023, Ustadz Khalid Basalamah: Dilafadzkan Pakai Bahasa Arab
Baca juga: Alasan Puasa Tasua Dianjurkan Sebelum Shiyam Asyura, Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Ustadz Khalid Basalamah memaparkan awal mula datangnya perintah Puasa Asyura ketika sahabat Nabi Muhammad mengabarkan suatu berita tentang umat Yahudi.
"Landasan hadits Puasa Asyura yakni ada seorang sahabat datang kepada Rasulullah SAW tepatnya pada 10 Muharram selepas sholat Dhuha dan berkata orang-orang Yahudi sedang berpuasa," kata Ustadz Khalid Basalamah dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.
Rasulullah SAW pun meminta sahabat-sahabatnya untuk mengumpulkan informasi alasan dibalik kaum Yahudi berpuasa di 10 Muharram.
Para sahabat pun keluar berkeliling mencari tahu mengapa orang-orang Yahudi berpuasa pada tanggal tersebut.
"Jawaban dari orang Yahudi yang didapatkan sahabat Nabi SAW adalah karena hari Asyura atau 10 Muharram ini hari dimana Allah selamatkan Nabi Musa As dari kejaran Fir'aun, mereka puasa sebagai tanda syukur kepada Allah," papar Ustadz Khalid Basalamah.
Mengetahui hal itu, lantas Nabi Muhammad SAW merasa umat Islam lebih pantas menghormati Nabi Musa AS daripada umat Yahudi.
Baca juga: Tata Cara Puasa Asyura 2023, Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Keutamaan Bulan Muharram
Lalu Nabi SAW memerintahkan Puasa Asyura di 10 Muharram, yang hingga kini dikerjakan umat Islam.
Fadhilah Puasa Asyura di 10 Muharram dijelaskan dalam hadits shahih sebagai berikut:
Dari Abu Qatadah RA, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang puasa di hari Asyura. Jawab beliau :
يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Artinya: "Bisa menjadi kaffarah setahun yang lalu". (HR. Ahmad 23200 dan Muslim 2804)
Adanya puasa di Hari Tasu'a pada 9 Muharram, tak lain agar umat muslim berbeda atau menyelisihi kebiasaan kaum Yahudi yang juga berpuasa pada hari Asyura 10 Muharram. Hal ini menjadi pelengkap puasa Asyura.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits shahih dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَئِنْ بَقِيتُ إِلَى قَابِلٍ لَأَصُومَنَّ الْيَوْمَ التَّاسِعَ
Artinya: “Jika Muharram tahun depan saya masih hidup, saya akan puasa tanggal 9,” (HR. Ahmad 1971, Muslim 2723 dan yang lainnya).
Jadwal Puasa Tasu'a dan Asyura 2023:
Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2023, pemerintah menetapkan 19 Juli 2023 sebagai hari libur nasional dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah.
Maka jadwal Puasa Tasu'a dan Asyura adalah sebagai berikut:
1. Puasa Tasu'a 9 Muharram 1445 Hijriyah: Jumat, 28 Juli 2023
2. Puasa Asyura 10 Muharram 1445 Hijriyah: Sabtu, 29 Juli 2023
Niat Puasa Tasu'a dan Asyura
Niat cukup di hati saja, bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat berikut niat Puasa Tasu'a dan Asyura:
Niat Puasa Tasu'a (9 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa Tasu'a, sunnah karena Allah Ta’ala
Niat Puasa Asyura (10 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: Saya niat puasa Asyura, sunnah karena Allah Ta’ala
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Lafadz Niat Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Urai Cara Berniat Digabung Shaum Wajib |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Rabiul Awal 2025, Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Waktu Afdhol |
![]() |
---|
Lafadz Sholawat Ibrahimiyah Bisa Diamalkan di Bulan Maulid, Ustadz Adi Hidayat Sebut Aktivitas Takwa |
![]() |
---|
Referensi Link Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW 2025, Simak Contoh Ucapan untuk Medsos |
![]() |
---|
Hukum Merayakan Maulid Nabi SAW, Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Asal-usulnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.