Pesona Bundaran Angsau Tanahlaut

Wisata Kalsel : Tugu Angsau Bakal Jadi Simpang Empat, Begini Konsep yang Disusun Pemkab Tala

Tugu Hari Jadi Tala yang saat ini berada di simpang tiga Angsau, Pelaihari akan mengalami perubahan ruang seiring dengan pembangunan Jalan Lingkar

|
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani
DI sisi kiri Tugu Hari Jadi Tala inilah lahan yang akan dibebaskan untuk jalur lingkar dalam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tugu Hari Jadi Tala yang saat ini berada di simpang tiga Angsau, Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kelak bakal mengalami perubahan ruang.

Ini berkaitan dengan adanya rencana pembangunan jalan lingkar dalam yang sekarang sedang dibahas oleh eksekutif dan legislatif di daerah ini.

Keberadaan jalur baru tersebut dinilai penting guna memecah arus lalu lintas sehingga potensi penumpukan lalu lintas di kawasan Tugu Hari Jadi (bundaran Angsau dekat SPBU) Pelaihari dapat dihindari.

Berdasar pantauan selama ini, kemacetan parah memang pernah terjadi di kawasan Tugu Hari Jadi tersebut pada musim libur panjang.

"Termasuk yang terjadi beberapa waktu silam, saya melihat sendiri saat itu betapa sangat macetnya," sebut Irawan, warga Angsau, Pelaihari, Minggu (23/7/2023).

Baca juga: Wisata Kalsel : Beragam Kuliner Ada di Kawasan Tugu Angsau, Jadi Tempat Nongkrong Baru di Pelaihari

Baca juga: Wisata Kalsel : Beragam Kuliner Ada di Kawasan Tugu Angsau, Jadi Tempat Nongkrong Baru di Pelaihari

Saat itu terjadi penumpukan arus wisatawan yang bergerak pulang menuju ke arah Banjarmasin dari jalur Pantai Takisung dan Pantai Batakan. Namun, sejak sekitar dua tahun terakhir tak pernah terjadi lagi kemacetan.

Ismail Fahmi, kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Tala, mengatakan rencana pembangunan lingkar dalam tersebut tetap bergulir atau berlanjut.

Prosesnya diawali melalui pembebasan lahan di samping rumah sakit swasta atau di seberang Tugu Hari Jadi Tala. Usulan pembebasan lahan tersebut direncanakan dianggarkan pada perubahan anggaran (APBD) tahun ini.

Fahmi mengatakan anggaran untuk peningkatan jalan tersebut belum muncul pada perencanaan anggaran 2024. Hal itu dikarenakan pada 2024 memang cukup banyak kegiatan besar lainnya yang mesti ditangani dan memerlukan biaya besar. 

Jalur lingkar dalam tersebut dikatakannya memang cukup penting untuk jangka panjang ke depan. Setidaknya ada jalur alternatif akses keluar masuk pusat Kota Pelaihari.

Konsep perencanaan lingkar dalam tersebut dimulai dari pembuatan badan jalan baru pada sisi bundaran Angsau, tegak lurus dengan Jalan KH Mansyur. 

Jadi, nanti di Tugu Hari Jadi Tala tersebut bakal ada empat jalur jalan utama yaitu Jalan A Yani dari arah Banjarmasin, Jalan A Yani menuju pusat kota (arah ke Tugu PKK), Jalan KH Mansyur, dan jalan baru (lingkar dalam).

Jalan baru yang direncanakan tersebut berada di sebelah Rumah Sakit Borneo Citra Medika (RSBCM). Tembus ke kawasan Pamanaran sepanjang sekitar 450 meter.

Baca juga: Wisata Kalsel : Pasca Dipoles, Kini Tugu Bundaran Angsau Pelaihari Jadi Tempat Asyik untuk Nongkrong

Belum lama tadi, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2023-2042 Yudi Rizal menerangkan usulan Lingkar Dalam tersebut muncul saat rapat pembahasan RTRW.

Merujuk rencana awal yang disusun, Lingkar Dalam tersebut akan tembus hingga ke Desa Panggung, Kecamatan Pelaihari. Jadi, badan jalannya akan terhubung ke ruas Jalan A Yani yang merupakan jalur ke arah Banjarmasin. (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved