Selebrita

Kabar Duka dari Alshad Ahmad Bikin Raffi Ahmad Nangis dan Irfan Hakim Syok, Cemora Mendadak Mati

Alshad Ahmad berduka. Kabar duka darinya membuat Raffi Ahmad menangis dan Irfan Hakim syok. Sepupu Syahnaz Sadiqah itu kehilangan harimau Cemora.

|
Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
Instagram alshadahmad
Kabar Duka dari Alshad Ahmad Bikin Raffi Ahmad Nangis dan Irfan Hakim Syok, Cemora Mati. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Youtuber Alshad Ahmad berduka. Kabar duka darinya membuat Raffi Ahmad menangis dan Irfan Hakim syok.

Kabar duka itu dibagikan sepupu Raffi Ahmad itu di laman Instagram pribadinya pada Senin (24/7/2023).

Ternyata, Alshad baru saja kehilangan salah satu harimau kesayangannya yang bernama Cenora.

Dia lantas memposting sejumlah foto kenangannya bersama Cenora.

Lewat postingan itu, Alshad meluapkan kesedihannya.

Alshad merasa tak menyangka jika Cenora akan mati.

Baca juga: Satu Kata Putri Anne Kuak Tabir Rumah Tangga Arya Saloka, Senasib Al di IC Ditinggal Amanda Manopo

Penyebabnya, ia dan Cenora masih bisa berinteraksi dengan ceria seperti biasa, belum lama ini.

"Cenora sayang.. Anak harimau yang cantik, baik, tenang, kalem, selalu bisa nemenin dan jagain adiknya, selalu manja dan sayang banget ke papahnya. Gak nyangka Cenora pergi secepet ini, kita semua berduka yang mendalam. Padahal kemaren baru kesenengan karena nyobain daging enak ya, baru bisa belajar loncat2, baru kemaren papah ajak mau maen ke Villa biar bisa lari2 yang puas di halaman yang gede," curhat Aslhad.

Dia lantas mengucapkan salam perpisahan pada Cenora.

Kemudian dia mengucapkan terima kasih atas kehadiran Cenora selama ini.

"Selamat istirahat ya sayang, makasih atas kehadiran kamu disini yang selalu bikin kita semua bahagia, happy, terhibur karena lucunya, gemesnya dan tingkah2 kamu. Papah sayang banget sama Cenora," tulisnya.

Melihat postingan ini, sejumlah rekan artis ikut menyampaikan ucapan belasungkawanya.

Termasuk Raffi Ahmad yang membubuhi komentar dengan emoji menangis.

"Moana auto galau," komentar Ria Ricis yang pernah membawa Moana ke Cenora.

"Hah?????? Ya Alloooh," tulis Irfan Hakim syok.

"STAY STRONG," imbuh Ibnu Wardhani.

"Belum ketemu shad sedih bgt," tulis Harris Vriza.

"Ya ampunnnn sedihhh bangetttt," ujar Marisha Chacha.

Kemudian, Alshad memberi sedikit penjelasan mengenai penyebab meninggalnya Cenora.

Pada unggahan InstaStory-nya, Alshad menegaskan bahwa Cenora tidak meninggal karena terpapar virus atau pun bakteri.

Alshad akan menjelaskannya secara detil melalui video yang akan di-upload ke kanal YouTube.

Baca juga: Sikap Lady Nayoan Usai Rendy Kjaernett Hapus Tato Syahnaz, Sentil Syarat Rujuk

Baca juga: Kondisi Kejiwaan Keisya Levronka Sebelum di Podcast Marlo Ernesto Terungkap, Feni Rose Dapati Fakta

Cerita Alshad Ahmad Punya Izin Pelihara Harimau di Rumah

Tidak sedikit orang memelihara hewan di rumahnya seperti kelinci, kucing, burung ataupun ikan.

Namun tidak untuk Alshad Ahmad. Dia justru memelihara harimau di rumahnya dan ini tentunya sangat berbeda dengan yang lainnya.

Bagaimana cerita di balik semua ini? Berikut rangkuman Kompas.com.

Keinginan sejak kecil

Sepupu Raffi Ahmad itu mengaku ingin memelihara harimau sejak masih duduk di bangku SD.

"Sebenarnya dari dulu kepengin, dari kecil lah, dari SD bisa dibilang pengin pelihara harimau," ungkap Alshad seperti dikutip Kompas.com Selasa (4/5/2021).

Di kanal YouTube SULE Channel, Alshad Ahmad mengatakan awalnya dia sangat menyukai kucing.

Namun ketertarikannya itu berubah seketika setelah mengetahui jenis terbesar kucing adalah harimau.

Alshad mengatakan orangtua melarangnya memelihara harimau. Bahkan, keinginannya ini disebut aneh.

"Iya, kayak, 'ngapain pelihara harimau? Ngaco ah'. Ibu sudah kayak, 'aduh, ibu mending pindah rumah'," ungkap Alshad sambil tertawa.
Beri penjelasan

Tekadnya memelihara harimau di rumah sangat kuat. Dia mencari tahu bagaimana warga sipil dapat memelihara binatang yang dikategorikan buas.

"Cuma pelan-pelan kasih tahu bahwa harimau kalau misalnya izinnya ditempuh, kandangnya juga sesuai standar, dan dilatih dengan cara yang benar, itu minimal risikonya sedikit, lebih sedikit daripada yang enggak mengerti merawatnya," ujar Alshad.

Berbekal pengetahuan dan pemahaman dari berbagai sumber, Alshad hampir setiap harinya meminta izin kepada orangtuanya.

"Jadi setiap hari dikasih tahu, sampai eneg, sampai pasrah, 'ya sudahlah terserah kamu', akhirnya kayak begitu," kata Alshad melanjutkannya.

Ibunda kini senang

Setelah melihat harimau di rumahnya terkendali dengan baik, Alshad Ahmad mengatakan, ibunya justru malah semakin senang.

Bahkan, kata Alshad, teman-teman ibundanya ini kerap kali datang ke rumah hanya untuk melihat harimau tersebut.

"Senang sekarang mah, 'teman Ibu mau ke rumah, mau lihat harimau'. Dulu aja susahkan. "(Ke Ibu) 'tuhkan, kalau misalkan cara merawatnya benar, kandang benar, kitanya punya ilmu, punya pengalaman, aman'," kata Alshad sambil tertawa.

Kantongi izin

Pemilik nama lengkap Alshad Kautsar Ahmad itu menegaskan, dia telah mengantongi izin resmi memelihara harimau.

Terlebih, ini bukanlah hanya sekadar memelihara saja. Alshad Ahmad mengatakan, status pemeliharaan ini adalah penangkaran untuk bisa dikembangbiakkan secara besar.

"Kami dikasih kepercayaan sama negara bahwa Alshad boleh penangkaran harimau untuk memperbanyak harimau itu. Jadi makin banyak harimau-nya, makin jauh dari kepunahan. Melestarikan, gitu," ucap Alshad.

Adapun syarat yang dibutuhkan untuk memelihara atau memperjualbelikan hewan langka adalah didapatkan dari penangkaran, bukan dari alam dan masuk ke dalam kategori F2.

Sementara cara membuat surat izin memelihara hewan langka dengan mengajukan proposal menangkarkan atau memelihara hewan yang diajukan ke BKSDA dan salinan KTP untuk individu atau perseorangan serta akta notaris untuk badan usaha.

Ada juga cara membuat izin yang wajib dipenuhi yaitu surat bebas gangguan usaha dari kecamatan setempat yang berisi keterangan bahwa aktivitas penangkaran dan pemeliharaan hewan tidak dapat mengganggu lingkungan sekitar, dan terakhir bukti tertulis asal usul indukan.

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved