Liga 1 Indonesia
Fakta Bojan Hodak Pelatih Baru Persib Bandung, Memori PSM vs Barito Putera Jadi Laga Terkotor Liga 1
Bojan Hodak resmi jadi pelatih baru Persib Bandung yang menggantikan Luis Milla. Ada Memori PSM Makassar vs Barito Putera jadi lagar terkotor Liga 1.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Bojan Hodak resmi menjadi pelatih anyar Persib Bandung yang menggantikan Luis Milla yang mengundurkan diri karena alasan personal.
Maung Bandung resmi mengumumkan Bojan Hodak ke publik pada Rabu (26/7/2023) pagi melalui akun media sosial klub.
Bagi publik Indonesia, Bojan Hodak adalah pelatih yang tak asing lagi.
Dia pernah menjadi pelatih PSM Makassar pada tahun 2019/2020. Ada kenangan buruknya dengan Barito Putera.
Lalu bergabung dengan klub Malaysia, Kuala Lumpur yang bermain di Malaysia Super League.
"Kita sudah menjalin kesepakatan dengan pelatih ini (Bojan Hodak) dan hari ini mengumumkannya," ucap Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.
Baca juga: RESMI Persib Bandung Umumkan Bojan Hodak Pengganti Luis Milla, Eks PSM Kembali ke Liga 1 2023
Kiprah dan Profil Bojan Hodak
Bojan Hodak merupakan pelatih berusia 52 tahun berkebangsaan Kroasia.
Dia memegang lisensi kepelatihan UEFA Pro.
Preferensinya menggunakan formasi 4-4-2, tipekal Persib yang mengandalkan duet Ciro Alves dan David Da Silva di lini depan.
Pada tahun 2020 lalu, Bojan Hodak sempat memimpin PSM Makassar selama 8 pertandingan.
Waktu yang cukup singkat dengan rasio kemenangan 1.88 poin per pertandingan.
Di bawah asuhannya PSM hanya kalah sekali, tiga kali imbang dan empat kemenangan termasuk di ajang Piala AFC.
Setelah itu, Bojan Hodak bergabung dengan klub Malaysia, Kuala Lumpur.
Dia berhasil mengantarkan Kuala Lumpur ke babak final Piala Malaysia dan menghadapi Johor Darul Ta'zim.
Tapi sayang, asa Kuala Lumpur untuk juara buyar di kaki Johor Darul Tazim.
Di Malaysia, nama Bojan Hodak cukup mentereng dengan sederet prestasi yang dia hasilkan.
Bojan Hodak berhasil mempersembahkan gelar Piala FA Malaysia untuk Kelantan FC dua musim beruntun, 2011/2012 dan 2012/2013.
Lalu juara Piala Malaysia pada musim yang sama.
Tahun 2014 dia hengkang dan mencoba peruntungan dengan Johor Darul Ta'zim.
Bojan Hodak berhasil menjadi kampiun bersama klub yang kini diperkuat Jordi Amat.
Sukses bersama klub membuatnya ditawarkan menangani timnas Malaysia di level usia U19.
Bojan Hodak membawa Harimau Malaya muda hingga partai final.
Menariknya, di babak fase grup mereka keluar sebagai runner-up, menyisihkan Vietnam dan Thailand, hingga memenangkan laga melawan Australia dengan skor 3-0.
Di babak semifinal, Malaysia U19 asuhan Bojan Hodak mengalahkan skuad Garuda Muda asuhan Fakhri Husaini.
Timnas U19 Indonesia kalah dengan skor 3-4 dari Malaysia melalui babak perpanjangan waktu.
Di partai final, tim asuhan Bojan Hodak kalah 1-0 dari Australia.
Teddy berharap, prestasi gemilang Bojan Hodak di Malaysia bisa ditularkan untuk Persib musim ini.
"Kita berharap, bersama pelatih baru ini Persib bisa bangkit untuk memburu target awal kita yaitu posisi 4 besar," pungkasnya.
Baca juga: Liga 2: PSIM Bidik Eks Asing Barito Putera, Kalteng Putra dan Persela Rasa Persija, GU Gaet Eks U23
Profil Bojan Hodak
Nama: Bojan Hodak
Tanggal Lahir: 4 Mei 1971
Tempat Lahir: Zagreb
Usia: 52 tahun
Kewarganegaraan: Kroasia
Lisensi: UEFA Pro
Preferensi formasi: 4-4-2.
Memori Laga Terkotor kala Lawan Barito Putera
Bojan sempat menukangi PSM Makassar. Dia punya kenangan buruk kala melawan Barito Putera pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 (15/3/2020).
Laga itu menjadi pertandingan dengan kartu kuning terbanyak musim ini.
PSM Makassar ditahan imbang Barito Putera dengan skor 1-1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (15/3/2020).
Tim tamu unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak eks winger Persija Jakarta, Ambrizal Umanailo, pada menit ke-35.
PSM merespon secara kilat dengan menyamakan kedudukan lewat Giancarlo Rodrigues hanya tiga menit berselang.
Hingga peluit akhir dibunyikan wasit Hamim Tohari, tak ada tambahan gol yang menjadikan skor pertandingan tetap 1-1.
Tensi tinggi di laga itu juga membuat wasit berlisensi FIFA tersebut terpaksa merogoh saku terlalu sering.
Dalam laga yang disaksikan 7.548 penonton tersebut, wasit Hamim Tohari total mengeluarkan sebelas kartu kuning untuk kedua tim.
Empat kartu kuning dikeluarkan untuk kubu tuan rumah, yaitu kepada Willem Jan Pluim (42'), Asnawi Mangkualam (54'), Leo Guntara (62'), dan Serif Hasic (79').
Sedangkan kubu tamu mendapat tujuh kartu kuning, yaitu Ambrizal Umanailo (27'), Reva Adi Utama (31'), Bayu Pradana (42'), Muhammad Riyandi (53'), Kahar Muzakkar (73'), Dandi Maulana (80'), dan Danilo Sekulic (90').
Dengan total sebelas kartu kuning, terbanyak sejak awal musim, laga PSM Makassar melawan Barito Putera sejauh ini menjadi pertandingan paling kotor di Shopee Liga 1 2020.
Catatan tersebut mengungguli laga Bali United vs Madura United yang juga tergelar di pekan ketiga (15/3/2020).
Laga yang menghasilkan kemenangan 3-1 untuk tuan rumah tersebut hanya dikotori sepuluh kartu kuning, yaitu tiga untuk Serdadu Tridatu dan tujuh untuk Laskar Sape Kerap.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)
Jadwal Pertandingan Persib Bandung vs Borneo FC Siaran Langsung Indosiar Malam Ini Resmi Ditunda |
![]() |
---|
Jadwal Uji Coba Klub Liga 1: Persebaya vs West All Star dan PSS, Persib dan Semen Padang Juga ke LN |
![]() |
---|
Persebaya Kecewa, Malut United Diplomatis Usai Dipastikan Batal Main di ASEAN Club Championship 2025 |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Pemain Asing Liga 1: PSBS dan Persib Berkebalikan, PSIM dan Persijap Masih Ada 2 Slot |
![]() |
---|
Keikutsertaan Persebaya dan Malut United di ACC 2025 Belum Pasti, PT LIB dan AFF Sama-sama Ngotot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.