Guardiola Bikin PSG dan Barcelona Kecewa, Man City Terimbas Ulah Inter Milan Hingga Tak Jual Silva

BANJARMASINPOST.CO.ID - Imbas sikap Pep Guardiola, PSG dan Barcelona harus kecewa. Manchester City tetap mempertahankan Bernardo Silva.

Man City tak akan membiarkan Silva untuk pergi dan telah memberi tahu pemain Timnas Portugal itu bahwa mereka tidak berniat untuk menjualnya musim panas ini.

Silva memberi tahu City musim panas lalu bahwa dia ingin bermain di tempat lain karena dia menarik minat dari Barcelona.

Tapi kesepakatan tidak terwujud karena klub menyuruhnya bertahan setidaknya satu musim lagi.

Mantan pemain bintang Monaco itu memang bertahan dan menikmati kampanye luar biasa lainnya untuk Cityzens saat mereka menyelesaikan Treble yang bersejarah.

Namun, Silva sekali lagi menegaskan melalui perwakilannya bahwa dia menginginkan kesempatan untuk pindah dan telah menarik banyak minat.

Silva memiliki sedikit minat pada tawaran dari Arab Saudi untuk bergabung dengan Al-Hilal, meskipun kontraknya menguntungkan.

Baca juga: Transfer Irit AS Roma di Liga Italia, Langkah Mourinho Bertolak Belakang dari Lazio dan AC Milan

Namun, ada juga minat yang kuat dari pelamar jangka panjang Barcelona dan Paris Saint-Germain, keduanya ingin dia ajak bicara dan menjajaki kesepakatan.

Barcelona akan senang untuk menandatangani Silva dan menurut lapran 90Min bahwa mereka sudah akan melakukannya sekarang jika mereka memiliki uang yang tersedia.

Tapi sementara mereka tetap tertarik, peluang Catalan untuk membuat kesepakatan yang dapat diterima oleh City tampak kecil pada tahap ini.

Lalu ada PSG. Pelatih kepala baru Luis Enrique telah menjelaskan kepada bosnya bahwa dia menginginkan Silva dan penasihat sepakbola klub, Luis Campos, telah mengadakan pembicaraan dengan Silva dan City.

Mereka telah memberi tahu juara Eropa mereka bahwa mereka bersedia memenuhi harga yang diminta, diyakini sekitar £75 juta.

Tapi itu mungkin masih belum cukup untuk menyelesaikan kesepakatan.

Pembicaraan dengan City belum berkembang dan pihak Inggris telah mengadakan pembicaraan sendiri dengan Silva.

Pesan yang mereka perjelas adalah bahwa mereka tidak mampu kehilangan dia musim panas ini.

Pep Guardiola jarang suka mempertahankan pemain mana pun yang ingin pergi dan memiliki sejarah membiarkan mereka pergi - Leroy Sane, Gabriel Jesus, Raheem Sterling, dan yang terbaru Riyad Mahrez, sebagai contoh.

Tetapi kasus Silva akan berbeda dan Guardiola bersikeras dia tidak ingin melihatnya pindah, terutama mengingat penjualan Mahrez dan hilangnya kapten klub Ilkay Gundogan sebelumnya.

Mereka telah mendatangkan Mateo Kovavic dari Chelsea, tetapi Silva diyakini terlalu sulit untuk digantikan.

90min juga menyebut bahwa City telah melihat-lihat opsi lini tengah lainnya, dengan Joshua Kimmich dari Bayern Munich dan Nicolo Barella dari Inter di antara mereka yang telah mereka kerjakan.

Tapi sepertinya tidak ada yang tersedia dan itu membuat kebutuhan untuk membuat Silva semakin mendesak.

Untuk mencoba dan memuluskan segalanya dengan Silva, sumber mengatakan bahwa City siap untuk menawarinya salah satu kesepakatan terbesar dalam sejarah mereka dan menempatkannya di kelompok yang sama dengan pemain seperti Erling Haaland dan Kevin De Bruyne.

Para pejabat berharap tawaran semacam itu dapat menunjukkan pentingnya dirinya bagi klub dan membujuknya untuk tetap tinggal.

Kesepakatan Silva saat ini akan berjalan hingga 2025, yang menempatkan City pada posisi yang kuat karena mereka tidak perlu menjual, tetapi tetap ingin menghadiahinya jika dia bertahan.

Baca juga: Puaskan Allegri, Taktik Brutal Juventus Angkut Lukaku dari Chelsea dan Pecundangi Inter Milan

Baca juga: Fakta Bojan Hodak Pelatih Baru Persib Bandung, Memori PSM vs Barito Putera Jadi Laga Terkotor Liga 1

Hari Ini Lawan Bayern Munchen

Juara Bundesliga Bayern Munich dan pemenang treble Manchester City bertemu untuk pertandingan persahabatan pramusim di Stadion Nasional di Tokyo pada hari Rabu.

The Citizens unggul dalam pertemuan persahabatan terakhir mereka dengan raksasa Bavaria, dengan Erling Haaland mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan tipis 1-0 di AS 12 bulan lalu.

Dominasi Bundesliga telah menjadi norma bagi Bayern Munich yang mengangkat gelar ke-11 berturut-turut mereka musim lalu.

Dengan Thomas Tuchel memimpin raksasa Bavaria itu melewati garis finis pada hari terakhir musim 2022-23 hanya dua bulan setelah masa kepemimpinannya sebagai manajer setelah menggantikan Julian Nagelsmann di ruang istirahat.

Tuchel sekarang sedang mempersiapkan musim penuh pertamanya sebagai pelatih dan ditugasi membangun skuad Bayern yang mampu mempertahankan supremasi papan atas Jerman mereka bersama dengan menantang kejayaan di Liga Champions.

Bayern secara komprehensif dikalahkan 4-1 secara agregat oleh pemenang akhirnya Man City di perempat final Liga Champions musim lalu.

Kekalahan leg pertama yang mengecewakan 3-0 di Stadion Etihad – hasil yang memicu keributan di ruang ganti antara Sadio Mane dan Leroy Sane – diikuti dengan hasil imbang 1-1 di leg kedua di Allianz Arena.

Jerman akan membalas dendam terhadap tim Citizens yang gagal mereka kalahkan dalam empat pertemuan terakhir mereka di semua turnamen, termasuk dua kekalahan persahabatan.

Mereka menuju pertandingan hari Rabu setelah membuat awal yang penting untuk kampanye pramusim musim panas ini.

Memang, Bayern membuka akun mereka dengan kemenangan tandang 27-0 melawan tim divisi sembilan Rottach-Egern Selasa lalu.

Jamal Musiala, Marcel Sabitzer dan Mathys Tel masing-masing mencetak lima gol.

Setelah menghadapi Man City, Bayern dijadwalkan menghadapi Kawasaki di Tokyo pada Sabtu, dan Liverpool di Singapura empat hari kemudian.

Mereka akan menyelesaikan persiapan pramusim mereka di Jerman melawan AS Monaco pada 7 Agustus, lima hari sebelum DFL-Supercup melawan RB Leipzig.

Enam minggu setelah mengangkat trofi Liga Champions dan menyelesaikan treble bersejarah, Man City memulai tur pramusim mereka di Asia dengan cara yang luar biasa ketika mereka mengamankan kemenangan 5-3 yang mendebarkan melawan Yokohama F Marinos pada hari Minggu.

The Citizens membuat awal yang agak lamban dan menemukan diri mereka tertinggal dua gol dalam 37 menit pertama.

Akan tetapi dua serangan cepat dari John Stones dan Julian Alvarez memulihkan keseimbangan sebelum jeda.

Erling Haaland kemudian melanjutkan kampanye debutnya yang luar biasa dengan 52 gol pada 2022-23 dengan dua gol di babak kedua melawan tim Jepang.

Sementara pahlawan Liga Champions Rodri juga mencetak gol untuk membantu City membuat awal kemenangan di Asia.

Pep Guardiola mengambil sisi positif dari "tantangan bagus" melawan Yokohama F Marinos, tetapi bos Catalan itu menegaskan bahwa ada "banyak hal" yang bisa diperbaiki timnya menjelang musim baru.

Man City sekarang bersiap untuk kembali ke Stadion Nasional di Tokyo untuk pertandingan mereka melawan Bayern.

Guardiola merencanakan pertemuan ke-13 melawan Tuchel dan berharap untuk mengklaim kemenangan kedelapannya melawan pemain Jerman itu.

Setelah menghadapi Bayern, juara Premier League itu akan bertandang ke Seoul untuk menghadapi Atletico Madrid pada Minggu sebelum kembali ke Inggris untuk Community Shield melawan Arsenal di Stadion Wembley pada 6 Agustus, lima hari sebelum pertandingan pembuka mereka melawan Burnley di Turf Moor.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Jambi)