Hasil Pertemuan Mendadak Kader PDI-P Usai Cinta Mega Diduga Main Judi Slot Saat Rapat Paripurna

BANJARMASINPOST.CO.ID- Berikut hasil pertemuan mendadak Kader PDI-P di ibu kota DKI usai anggota dewan Cinta Mega diduga main judi slot saat paripurna.

DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta bergerak cepat mengumpulkan seluruh kadernya di ibu kota.

Kader PDI Perjuangan se-Jakarta itu dikumpulkan sebagai buntut kasus Cinta Mega yang kepergok main game diduga slot saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

“Kami undang seluruh ketua cabang, sekretaris dan bendahara DPC se-DKI Jakarta agar ini dijadikan pelajaran berharga bagi kami semua,” ucap Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI, Gembong Warsono saat dikonfirmasi, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Lanal Banten Bekuk Seorang Anggota TNI Gadungan, 10 Tahun Mengaku Pangkat Pembantu Letnan Satu

Baca juga: Daftar Ide dan Kegiatan untuk Lomba 17 Agustus 2023, Bikin Situasi Kebersamaan hingga Kekompakan

Mereka pun diberi peringatan untuk tak main-main dalam bekerja dan harus bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

Pasalnya, tindakan yang dilakukan Cinta Mega dengan bermain game saat rapat paripurna dinilai sebagai kesalahan sangat fatal.

“Di ruang publik, kami sebagai pejabat publik tidak boleh berbuat yang kurang etis,” ujarnya.

Politikus senior yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI ini pun berharap, kasus Cinta Mega ini tak terjadi lagi dikemudian hari.

“Harapannya ini menjadi pembelajaran sekaligus pemicu untuk teman-teman bekerja maksimal memenangkan partai di wilayah masing-masing,” tuturnya.

Baca juga: Sebab Utama Anwar Abbas Bakal Gugat Balik Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Mediasi Gagal

Jejak Karier

Berikut jejak karier dan jumlah harta Cinta Mega, anggota DPRD yang dipecat karena diduga main judi slot saat rapat paripurna.

Pencopotan tersebut, merupakan sanksi tegas yang diberikan akibat ulah Cinta Mega yang kedapatan main game diduga judi slot saat sedang rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akhrinya mencopot Cinta Mega sebagai anggota DPRD DKI Jakarta.

"Tadi kita rapat pleno karena segala sesuatu keputusan kita biasa melalui rapat pleno ini. Selesai rapat pleno kita memberikan sanksi berupa PAW (pergantian antar waktu)," ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono saat dikonfirmasi, Selasa (25/7/2023) malam.

Gembong menuturkan, posisi Cinta di kursi DPRD DKI Jakarta akan digantikan dengan kader lain melalui pergantian antar waktu (PAW).

Tadi malam, kata Gembong pihaknya langsung mengirimkan surat pemecatan Cinta Mega kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

Ia pun menyebut, bahwa tindakan tersebut merupakan komitmen partainya dalam menegakan aturan.

"Setiap manusia siapapun itu, termasuk Anda melakukan sesuatu pasti ada konsekuensinya," ujar Gembong.

"Sebelumnya saya minta maaf atas kelakuan anggota saya yang bernama Cinta Mega," tambahnya.

Perjalanan karier Cinta Mega

Cinta Mega lahir di Jakarta, pada 7 September 1963.

Ia memiliki seorang suami bernama Stanny Rompas, dengan tiga anak yaitu Syarif Peter Rompas, Angelica Maria Rompas, dan Daniel Rompas.

Cinta Mega bukanlah sosok baru di dunia pemerintahan.

Mengutip laman resmi DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega pernah menjabat sebagai Anggota Komisi E, juga Wakil Ketua Komisi C.

Selain itu, ia juga memiliki pengalaman organisasi lain yaitu pernah menjadi Wakil Ketua Bidang Kesra dan Pemberdayaan Perempuan DPP DKI Jakarta, serta Bendahara DPC Jakarta Barat.

Pada Pemilu 2019 silam, Cinta Mega mencalonkan diri sebagai wakil rakyat di dapil Jakarta 9, yakni meliputi Kecamatan Tambora, Cengkareng dan Kalideres.

Kala itum ia berhasil meraup 12.491 suara.

Di periode 2019-2024 ini, Cinta Mega kembali duduk di Komisi C yang membidangi soal Keuangan.

Jika sebelumnya ia menjabat sebagai wakil ketua komisi, kali ini Cinta Mega hanya menjadi anggota biasa.

Berdasarkan catatan TribunJakarta.com, pada awal tahun 2023 goncangan karier mulai dialami Cinta Mega.

Ruang kerjanya digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Pulo Gebang, Jakarta Timur tahun 2018 silam.

Kasus tersebut saat itu menyeret nama eks Direktur Utama BUMD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan sebagai tersangka.

"Kalau (penggeledahan) di tempat saya, ya karena saya Anggota Komisi C waktu itu salah satu pimpinan. Jadi saya juga kena dampak pemeriksaannya," kata Cinta saat dikonfirmasi, Kamis (19/1/2023).

Saat itu, Cinta mengatakan bahwa penyidik KPK sedang mencari bukti baru terkait kasus dugaan korupsi tersebut.

Nama Cinta Mega, kemudian kembali menjadi sorotan setelah kedapatan main gim saat sedang rapat paripurna, Kamis (20/7/2023)

Tablet miliknya yang masih menyala, memperlihatkan permainan diduga judi slot tak disadarinya.

Akan tetapi, Cinta Mega berdalih bahwa dirinya hanya bermain gim mobile biasa dari tabletnya.

“Saya tadi main candy crush sebelum paripurna, terus main beer house. Enggak ada itu main slot-slot judi gitu,” ucapnya memberikan klarifikasi, Kamis (20/7/2023).

Kekayaan Cinta Mega

Sebagai anggota dewan, Cinta Mega wajib melaporkan harta kekayaannya.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 9 Maret 2023, tercatat bahwa total kekayaan Cinta Mega tahun 2022 mencapai Rp7,34 miliar.

Total harta kekayaan tersebut, terdri dari :

Aset tanah dan bangunan total senilai Rp 7,1 miliar

Alat transportasi dan mesin senilai total Rp 350 juta

Harta bergerak lainnya total Rp 140 juta

Kas setara kas Rp 117 ribuan.

Selain itu, Cinta Mega tercatat memiliki hutang senilai Rp 300 juta.

Itulah informasi mengetai karier dan kekayaan Cinta Mega.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Perjalanan Karier dan Kekayaan Cinta Mega, Anggota DPRD yang Dipecat Karena Diduga Main Judi Slot,