Sanksi Komdis PSSI untuk Persebaya Usai Dikalahkan Persija di Liga 1 Menanti, Bonek Jadi Pemicu

BANJARMASINPOST.CO.ID - Persebaya Surabaya sepertinya akan kembali mendapat sanksi dari Komdis PSSI imbas Bonek yang datang di laga lawan Persija Jakarta.

Diketahui, untuk musim ini, regulasi Liga 1 2023/2024, melarang suporter tim tamu datang menonton langsung di stadion.

Sayangnya, kala Persebaya bertandang ke Persija, sejumlah suporter Bonek malah kembali datang.

Terkait ini, Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso buka suara soal larangan penonton tim tamu dalam sebuah pertandingan Liga 1 2023/24.

Pelatih kawakan kelahiran Malang, Jawa Timur itu meminta pemangku kepentingan tidak menyalahkan suporter semata jika ada pelanggaran regulasi.

Hal tersebut dikatakan Aji Santoso, usai timnya bertandang ke markas Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, (30/7/2023).

Dalam pertandingan pekan kelima itu, kelompok pendukung Persebaya Surabaya, Bonek Mania, pun datang menyaksikan pertandingan secara langsung.

Baca juga: Barito Putera Kalah Lagi dari Madura United di Liga 1, RD Ngaku Bertanggungjawab

"Ya soal bonek, cukup susah ya, pengurus sudah menghimbau untuk tidak hadir, tapi kan yang repotnya mereka beli tiket tetap dikasih, siapa mau disalahkan?" kata Aji.

Aji Santoso mengatakan, mekanisme pembelian tiket pertandingan harus lebih ketat agar tidak 'kecolongan'.

Pelatih berusia 53 tahun itu pun mengklaim bahwa pihak Persebaya Surabaya telah mengimbau agar Bonek tidak menyaksikan pertandingan tandang secara langsung.

"Harusnya mereka jangan dikasih kalau tidak boleh nonton (langsung). Yang jelas kami sudah mengimbau ini kan tidak boleh dihadiri tim away, tapi tiketnya dijual, kalau begitu bagaimana? Ya makanya kalau menghukum harus dilihat-lihat," ungkap Aji.

Sebelumnya, pihak Persebaya Surabaya juga telah mendapatkan denda buntut kehadiran Bonek Mania di laga kontra PSIS Semarang.

Demi membayarkan denda sebesar Rp 25 juta itu, Bonek pun berinisiatif untuk menggalang dana sehingga terkumpul dengan jumlah total Rp 25.192.700,-

"Seperti kemarin Persebaya dihukum, ya mereka melakukan patungan agar membayar denda tersebut, berikutnya biarkan pengurus PSSI saja yang berpikir," tegasnya.

Pemain Persebaya Surabaya, Reva Adi Utama, jug melontarkan hal serupa dengan sang pelatih.

Menurutnya, kehadiran Bonek adalah sebagai bentuk kecintaan yang mendalam terhadap Bajul Ijo - julukan Persebaya Surabaya.

"Benar apa yang coach katakan tadi, manajemen sudah menghimbau agar suporter tidak datang, tapi harus lihat sisi positif, ini bentuk cinta Bonek terhadap Persebaya," kata Reva.

"Mereka tidak ingin kami berjuang sendiri, ya kami juga susah untuk melarang," sambung pemain berusia 26 tahun itu.

Jalannya Pertandingan

Persebaya yang bertindak sebagai tamu berani menampilkan permainan menyerang.

Kesempatan pertama didapatkan Persebaya lewat pergerakan Sho Yamamoto.

Gelandang serang asal Jepang itu menyisir sisi kanan pertahanan Persija.

Namun tusukan Yamamoto masih bisa digagalkan pemain tuan rumah.

Tak berselang lama gantian Persija yang keluar menyerang.

Sepakan Ryo Matsumura dari luar kotak penalti masih melebar dari jala Persebaya yang dikawal oleh Andhika Ramadhani.

Saling berbalas serangan terus disajikan oleh kedua tim.

Persija lagi-lagi mengancam lewat tendangan jarak jauh.

Gantian Syahrian Abimanyu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti di menit ke-13.

Bola tendangan Abimanyu masih melebar dari gawang Andhika Ramadhani.

Persebaya berusaha keluar dari tekanan pemain Persija.

Tetapi pemain Macan Kemayoran terus menguasai bola di lini tengah.

Firza Andika melakukan percobaan dari jarak jauh.

Usaha Firza mengarah ke gawang, namun masih mampu digagalkan oleh Andhika.

Riko Simanjuntak mendapatkan dua peluang beruntun.

Sayangnya eksekusi dari Riko masih belum mampu memecah kebuntuan.

Persebaya sebagai tim tamu tak mau terus ditekan oleh tuan rumah.

Kali ini tandukan dari Paulo Victor masih melebar tipis dari jala yang dikawal oleh kapten Andritany Ardiansyah.

Persija berbalik menyerang lewat kombinasi apik di lini depan.

Rizky Ridho yang melakukan overlap mengeksekusi bola dari dalam kotak penalti.

Namun bola tendangan pemain jebolan Persebaya itu hanya mampu mengarah ke jala gawang bagian luar.

Persebaya harus bermain dengan 10 pemain usai Arief Catur harus diusir dari lapangan di menit ke-29.

Catur yang menjadi pemain terakhir di lini pertahanan melakukan pelanggaran terhadap Maciej Gajos.

Hal ini membuat wasit Armyn Dwi Suryathin tak berpikir dua kali untuk mengeluarkan kartu merah dari sakunya.

Unggul jumlah pemain membuat Persija makin menekan di sisa babak pertama.

Ryo Matsumura yang mendapatkan peluang di dalam kotak penalti melepaskan tendangan.

Upaya dari pemain Jepang itu masih mampu diblok oleh Dusan Stevanovic.

Persebaya mendapatkan peluang saat Nuri Fasya berhasil menemukan Paulo Victor di dalam kotak penalti.

Tetapi eksekusi volly dari Victor masih belum sempurna.

Tekanan demi tekanan terus datang dari lini depan Persija terus diluncurkan.

Akhirnya Persija mampu memecahkan kebuntuannya setelah unggul jumlah pemain.

Tepatnya menit 38 berawal dari sebuah umpan backheel Witan Sulaeman.

Bola itu mengarah ke Ryo Matsumura yang tinggal diceploskan masuk ke gawang untuk membawa Persija unggul 1-0.

Gol Ryo menjadi satu-satunya di babak pertama.

Selepas turun minum kedua tim melakukan beberapa kontra strategi.

Selain itu jual beli serangan juga diperagakan anak asuh Thomas Doll maupun Aji Santoso.

Sayangnya skor 1-0 menjadi penghias big match Persija vs Persebaya di pekan kelima Liga 1 2023.

Susunan Pemain Kedua Tim

Persija Jakarta
Andritany Ardhiyasa (GK); Firza Andika, Ondrej Kudela, Rizky Ridho, Rio Fahmi, Hanif Sjahbandi, Maciej Gajos, Syahrian Abimanyu, Ryo Matsumura, Riko Simanjuntak, Witan Sulaeman.

Pelatih : Thomas Doll

Persebaya Surabaya
Andhika Ramadhani (GK); Ahmad Nuri Fasya, Arief Catur, Dusan Stevanovic, Kadek Raditya, Riswan Lauhim, Ripal Wahyudi, Toni Firmansyah, Sho Yamamoto, Bruno Moreira, Paulo Victor.

Pelatih : Aji Santoso

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)