Piala Dunia U17

Anies Baswedan Singgung Kelebihan Jakarta International Stadium

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan angkat bicara soal kondisi Jakarta International Stadium (JIS) yang disebut tak sesuai standar FIFA

Editor: Kamardi Fatih
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menghadiri acara deklarasi relawan ‘Anies Amanat Indonesia’ yang diselenggarakan di Tenis Indoor Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023). 

BANJARJARMASIN.CO.ID, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan angkat bicara soal kondisi Jakarta International Stadium (JIS) yang disebut tak sesuai standar FIFA.

Anies menekankan, semua fasilitas yang dibuat pasti merepresentasikan siapa pemimpinnya. “Yang penting semua fasilitas yang dimiliki republik ini sesungguhnya dibangun oleh kita,” ujar

Anies di pendoponya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (01/08/2023).
Menurut Anies, baik dan buruk suatu infrastruktur menjadi citra pemerintahan yang membangunnya.

“Baiknya sebuah tempat adalah baiknya kita. Kurangnya sebuah tempat adalah kurangnya kita, karena ini kita semua yang mengerjakan,” ucap dia.

Di sisi lain, Anies berharap gelaran Piala Dunia U-17 bisa terselenggara dengan berbagai fasilitas yang mumpuni.

Meski tak mengatakan secara langsung, Anies menyinggung soal berbagai kelebihan dari JIS.
“Saya harap mudah-mudahan pelaksanaan Piala Dunia U-17 bisa memiliki fasilitas yang baik, nama baik Indonesia juga terjadi, dan biar dunia juga melihat, di Indonesia ada sebuah tempat yang bisa memfasilitasi lebih dari 80.000 orang,” tutur dia.

“Yang atapnya bisa ditutup, sehingga kalau musim hujan ketika hujan pun bisa dipakai, yang bisa memfasilitasi prinsip bangunan green building dengan grade platinum. Ini kita syukuri. Jadi adapun hal-hal teknis biarkan orang-orang teknis yang untuk menyelesaikannya,” katanya.

FIFA tengah melakukan pengecekan pada sejumlah venue yang bakal dipakai untuk menggelar Piala Dunia U-17. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan, pembahasan venue Piala Dunia U-17 baru bisa dilakukan setelah proses pengecekan berlangsung.

Menurut dia, inspeksi yang dilakukan FIFA bakal berjalan kurang lebih selama seminggu. Sebelumnya, pro-kontra soal pemakaian JIS sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 muncul setelah Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan JIS tidak sesuai standar FIFA, salah satunya soal rumput di sana. (kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved