Sepak Bola
Tangis Marcelo Pecah di Lapangan, Eks Bek Real Madrid Tak Sengaja Patahkan Kaki Kiri Luciano Sanchez
Luciano Sánchez (29) mengalami cedera serius setelah kakinya terinjak oleh bek kiri veteran mantan pemain Real Madrid Marcelo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Bek klub, Argentinos Juniors, Luciano Sanchez, patah kaki kirinya saat pertandingan Copa Libertadores di Buenos Aires, Rabu (2/8/2023) WIB.
Luciano Sánchez (29) mengalami cedera serius setelah kakinya terinjak oleh bek kiri veteran mantan pemain Real Madrid Marcelo, yang sekarang bermain untuk Fluminense Brasil.
Mantan pemain Real Madrid itu dikeluarkan dari lapangan sambil menangis saat pemain Argentina itu berteriak di lapangan, dikelilingi oleh para pemain yang prihatin di kedua tim.
Insiden itu terjadi pada menit ke-56 pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu.
Marcelo saat itu ingin melakukan gocekan dan dihalangi oleh Luciano Sanchez.
Kaki kiri Sanchez yang coba menghalangi bola tak sengaja terinjak kaki Marcelo yang hendak menumpu ke tanah.
Kejadian mengerikan itu pun terjadi, dimana saat itu juga kaki kiri Sanchez patah.
Baca juga: Rencana Pochettino Lengkapi Skuat Chelsea Terganjal Ulah Arsenal, Rayuan Rp 1,5 T Ditolak Caicedo
Baca juga: Mourinho Kecele Lagi, Ulah AS Roma Terganjal Ulah Lazio dan 2 Tim Liga Inggris Soal Junior Neymar
Marcelo tampak menangis setelah melihat kejadian itu dan dia mendapat kartu merah dari wasit.
Pada laga itu, dikutip dari AP, Gabriel Avalos membuka skor dengan tendangan voli untuk tuan rumah di menit ke-14 pertandingan leg pertama babak 16 besar. Argentinos kemudian melihat kipernya Alexis Martin Arias dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-76, dan digantikan oleh gelandang pengganti Luciano Heredia hingga akhir pertandingan.
Fluminense memanfaatkan peluang tersebut dan menyamakan kedudukan dengan Samuel Xavier pada menit ke-87 dari jarak jauh.
Kedua tim akan bermain lagi Selasa depan di Stadion Maracana untuk memperebutkan satu tempat di perempat final.
Profil Marcelo
Marcelo Vieira da Silva Junior adalah seorang pemain sepakbola berkewarganegaraan Brazil.
Dia dikenal sebagai atlit berbakat karena teknik bermainnya yang baik dan tendangan yang tepat sasaran.
Selama karirnya ia sering bermain di posisi bek kiri, namun ia juga mampu bermain sebagai sayap kiri.
Kemampuan Marcelo sering dibandingkan dengan Roberto Carlos, yang mengaku bahwa Marcelo adalah penerusnya dan seorang pemain bek terbaik di dunia.
Roberto bahkan pernah mengatakan pada media bahwa Marcelo menguasai teknik bermain yang lebih baik daripada dirinya.
Beberapa pemain sepakbola legendaris lainnya seperti Paolo Maldini dan Diego Maradona juga mengakui kemampuan Marcelo dan menobatkannya sebagai pemain bek terbaik di dunia.
Marcelo mengawali karirnya sebagai atlit dengan bermain futsal sejak usia sembilan tahun.
Dan pada usia tiga belas tahun, ia tercatat sebagai pemain klub Fluminense yang bermarkas di Rio de Janeiro.
Marcelo datang dari latar keluarga kurang mampu dan ia sering merasa tidak mampu untuk melanjutkan perjalanan karir sepakbolanya karena keadaan ekonomi keluarganya.
Namun rekan-rekan dalam klubnya menganggap Marcelo sebagai ‘perhiasan mahkota’ klub yang sangat berharga dan berhasil meyakinkan Marcelo untuk melanjutkan karirnya sebagai pemain sepakbola.
Marcelo bergabung dengan Real Madrid pada musim transfer di bulan Januari 2007.
Pada musim 2007-2008, yakni di masa debutnya bersama Real Madrid, Marcelo telah bermain di hampir semua pertandingan dalam semusim, dibawah arahan manajer Bernd Schuster.
Kemampuan dan tekniknya, kecepatan berlari, serangan dan pertahanannya yang sangat baik menjadikannya sebagai pemain yang sangat penting untuk Real Madrid.
Marcelo tidak mampu memberikan performanya yang baik di tahun 2009, dan hal itu membuatnya harus duduk di bangku cadangan selama musim 2008-2009.
Baca juga: Hasil Juventus vs Real Madrid di Pramusim AS, Anak Presiden Cetak Gol Debut Kala Skor Akhir 2-1
Manajer Juande Ramos menurunkan Marcelo di posisi sayap dalam beberapa pertandingan dan mengatakan bahwa dalam karir Marcelo selanjutnya, ia akan bermain di posisi sayap, namun akan diposisikan sebagai bek jika memang diperlukan.
Dibawah arahan pelatih Manuel Pellegrini sepanjang musim 2009-2010, Marcelo selalu bermain sebagai starter dan diturunkan di sisi kiri lapangan, berperan sebagai pemain penyerang serta bertahan.
Ia tetap diturunkan sebagai sayap kiri oleh Pllegrini dan berhasil mengantarkan Real Madrid mencapai posisi puncak klasemen La Liga.
Penampilan sukses yang ditunjukkan selama tahun 2008-2010 oleh Marcelo berbuah dengan perpanjangan kontrak yang mengikatnya sampai Juni 2015.
Musim 2009-2010 merupakan musim terbaik Marcelo selama berkarir dalam Real Madrid.
Pada musim 2010-2011, dibawah arahan pelatih Jose Mourinho, Marcelo kembali ditempatkan di posisi awal, yakni bek kiri.
Marcelo bermain di semua pertandingan liga, menunjukkan pertahanan kuat dan serangan-serangan ke gawang lawang yang mengundang pujian dari sang pelatih.
Pada November 2011, Marcelo termasuk dalam 55 pemain yang akan bermain di turnamen FIFPro World XI.
Selama musim ini, Marcelo menerima banyak pujian dari media massa dan banyak yang menganggapnya sebagai pemain bek kiri terbaik di di dunia. Diego Maradona mengakuinya sebagai pemain terbaik ketiga di turnamen La Liga, setelah Christian Ronaldo dan Lionel Messi.
Di bulan April 2013, Marcelo dipilih sebagai salah satu ikon dari Adidas bersama beberapa rekannya di Real Madrid dan mengisi acara promosi produk tersebut di Jerman.
Pada musim 2013/14, Marcelo mencetak gol dan berhasil membawa Real Madrid meraih gelar Champions League setelah mengalahkan rival sekota, Atletico Madrid.
Di musim selanjutnya, Real Madrid berhasil menjadi juara Champions League kembali, setelah mengalahkan musuh yang sama seperti musim sebelumnya.
Pada musim 2016/17, Marcelo berhasil menjadi juara La Liga serta Champions League setelah mengalahkan Juventus. Tahun selanjutnya, Real Madrid berhasil menjadi juara bersama Marcelo dan menjadi yang ketiga beruntun setelah mengalahkan Liverpool.
Pada awal musim 2018/19, Marcelo berhasil meraih gelar ketiga berturut – turut bersama Los Blancos, yaitu FIFA Club World Cup.
Marcelo bergabung dengan skuad utama Brasil untuk pertama kali pada musim 2006/07 sekaligus mencetak gol pertama.
Setelah itu, Marcelo berhasil meraih bronze medal dalam gelaran Olympic 2008 dan silver medal pada Olympic 2012. Marcelo pensiun dari dunia internasional pada May 2019 sebelum gelaran Copa America dimulai.
PENGHARGAAN
Fluminense
Campeonato Carioca: 2005
Taca Rio: 2005
Real Madrid
La Liga: 2006–07, 2007–08, 2011–12, 2016–17, 2019–20
Copa del Rey: 2010–11, 2013–14
Supercopa de Espana: 2008, 2012, 2017, 2019–20, 2021–22
UEFA Champions League: 2013–14, 2015–16, 2016–17, 2017–18
UEFA Super Cup: 2014, 2016, 2017
FIFA Club World Cup: 2014, 2016, 2017, 2018
Brazil U17
FIFA U-17 World Cup runner-up: 2005
Brazil U23
Summer Olympics Silver Medal: 2012; Bronze Medal: 2008
Brazil
FIFA Confederations Cup: 2013
Individual
Campeonato Brasileiro Serie A Team of the Year: 2006
France Football Team of the decade (2010–2019)
L'Équipe Team of the Season: 2011, 2016,2017, 2018
UEFA Team of the Year: 2011, 2017, 2018
FIFA FIFPro World XI: 2012, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019
FIFA World Cup Dream Team: 2014, 2018
La Liga Team of the Season: 2015–16
UEFA Champions League Squad of the Season: 2010–11, 2015–16, 2016–17, 2017–18
ESM Team of the Year: 2015–16, 2016–17
IFFHS Men's World Team: 2017, 2018
IFFHS World Team of the Decade: 2011–2020
IFFHS CONMEBOL Team of the Decade: 2011–2020
Oleh: Dhianita Kusuma Pertiwi
Update: Mohamad Luthfi (24/03/2022)
(Banjarmasin Post)
Cristiano Ronaldo 'Membuat Keputusan' Reuni Mason Greenwood Setelah Komentar Menghina Mantan Man Utd |
![]() |
---|
Jadwal Bola Hari Ini Rabu-Kamis Siaran TV Gratis: PSG vs Real Madrid, Arema FC vs Oxford di Indosiar |
![]() |
---|
Klub Berikutnya Lionel Messi: Kembali ke Barcelona Disebut-sebut Sebagai 8 Favorit Ada Chelsea |
![]() |
---|
Jadwal Bola Hari Ini-Kamis: Persib vs Dewa United Siaran Indosiar, Chelsea dan PSG vs Real Madrid |
![]() |
---|
Jadwal Bola Hari Ini Sabtu-Minggu Siaran TV Indosiar Persib vs Port FC, Oxford vs Indonesia AllStars |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.