Liga 1 Indonesia

Badai Arema FC Jelang Lawan Barito Putera di Liga 1, Ulah PSMS Medan Bikin Lini Belakang Kritis

Badai kembali menerpa Arema FC menjelang melawan Barito Putera di Pekan 6 Liga 1 2023/2024. PSMS Medan bikin lini belakang Singo Edan kritis.

|
Editor: Murhan
Super Ball
Teguh Amiruddin yang meninggalkan Arema FC. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Badai kembali menerpa Arema FC menjelang melawan Barito Putera di Pekan 6 Liga 1 2023/2024.

Setelah kehilangan pelatih dan belum menemukan pengganti, kini Arema FC bakal mengalami krisis di lini belakang.

Penyebabnya, Arema FC kehilangan dua kiper sekaligus. PSMS Medan satu yang jadi pemicunya.

Pada 5 Agustus mendatang, Singo Edan akan menjamu Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.

Dua kiper yang meninggalkan Arema FC adalah Adixi Lenzivio dan Teguh Amiruddin.

Adixi Lenzivio dipinjamkan ke PSMS Medan, sedangkan Teguh Amiruddin harus menjalani tugas kedinasan sebagai TNI.

Praktis, kini tinggal dua penjaga gawang yang dipersiapkan untuk menghadapi Barito Putera nanti.

Baca juga: Jadwal Bola Live TV Liga 1 Hari Ini: PSM vs Persik-Persib vs Bali Utd di Indosiar, Persita Streaming

Baca juga: Pemecatan Aji Santoso dari Persebaya Efek PSIS dan Persija di Depan Mata, Persikabo Penentu Nasib

Mereka adalah Julian Schwarzer Garcia dan Dicky Agung.

"Adixi kami pinjamkan ke PSMS Medan. Kalau Teguh itu ada tugas kedinasan," ucap Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (1/7/2023).

Kepindahan Adixi Lenzivio ke PSMS Medan kata Wiebie ialah untuk menambah jam terbang pemain 31 tahun itu.

Sedangkan urusan dinas Teguh Amiruddin akan berakhir pada 11 Agustus 2023 mendatang.

Teguh Amiruddin dipastikan absen dalam dua pertandingan Arema FC mendatang.

Yakni ketika lawan Barito Putera pada 5 Agustus 2023 dan PSIS Semarang pada 9 Agustus 2023.

"Ya Teguh sampai tanggal 11. Nanti kalau sudah selesai ya kembali ke sini," ujarnya.

Tidak adanya dua kiper tersebut bagi asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, tak menganggu persiapan yang telah dilakukan oleh Arema FC.

Sebab Singo Edan masih memiliki Julian Schwarzer Garcia yang kemarin tampil apik di laga debutnya menghadapi Persis Solo.

Serta ada Dicky Agung, eks kiper PON Jatim yang baru saja direkrut Arema FC di musim ini.

"Penampilan Julian Schwarzer kemarin telah membawa angin segar ke tim."

"Mental pemain perlahan mulai bangkit."

"Ditambah lagi bisa mencuri satu poin di kandang lawan. Itu harus kami syukuri," tandasnya.

Berburu Pelatih Baru

Kandidat pelatih yang akan menukangi Arema FC masih menjadi perbincangan hangat, pasca ditinggal mundur I Putu Gede.

Saat ini, manajemen Arema FC masih mempercayakan Joko Susilo sebagai pelatih kepala Arema FC untuk sementara waktu.

General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan, bahwa kebutuhan pelatih di tim Arema FC memang sempat mencuat akhir-akhir ini.

Bahkan, pihaknya sempat berencana untuk mendatangkan pelatih asing.

Total sudah ada tiga pelatih asing yang menjadi kandidat untuk menjadi juru taktik Arema FC.

"Memang ada rencana untuk mengambil pelatih asing."

"Sudah ada beberapa nama yang masuk di radar kami. Ini masih kami jajaki."

"Untuk kapannya kami belum tahu. Tapi kandidatnya ada tiga," ucapnya belum lama ini.

Dalam berburu pelatih asing ini, pihak manajemen Arema FC juga sempat berkomunikasi dengan jajaran direksi.

Untuk sementara waktu, Joko Susilo atau yang akrab disapa Coach Gethuk masih dipercaya untuk menjadi juru taktik Arema FC.

Saat ini Coach Gethuk masih baru sekali menukangi Singo Edan sebagai juru taktik saat melawan Persis Solo di pekan kelima Liga 1 2023.

Dalam pertandingan tersebut, Singo Edan mampu menahan imbang Persis Solo 1-1, dan sukses mencuri satu poin.

"Kalau komunikasi soal pelatih asing kami sudah lakukan (dengan direksi)."

"Sementara kami pakai Gethuk dulu."

"Kami ngobrol dengan direksi, ya kami lihat Gethuk seperti apa nanti," ujarnya.

Dari sisi manajemen, pria yang akrab disapa Inal itu mengatakan, dalam pemilihan pelatih asing harus didasarkan pada kebutuhan tim.

Apalagi tim Arema FC kini sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja.

Rentetan buruk di lima laga awal Kompetisi Liga 1 2023 tanpa kemenangan menjadi catatan tersendiri bagi klub sekelas Arema FC.

"Nanti tergantung kebutuhan tim. Maksutnya lebih ke prestasi. Kami butuh kemenangan. Ini kami lihat lagi pak Gethuk, kami review," ungkapnya.

Tak hanya itu, perburuan akan pelatih kiper juga akan dilakukan oleh Arema FC setelah ditinggal mundur Fauzal Mubaroq.

Saat ini, Galih Firmansyah dipercaya untuk sementara waktu menjadi pelatih kiper Arema FC.

"Jadi kalau kami dapat head coach, kami lihat head coach referensi pelatih kipernya siapa."

"Jadi pelatih kiper masih menunggu juga. Kalau sekarang kan masih ada Galih," tandasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Surya Malang)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved