Kebakaran di Desa Kayu Bawang

Kronologis Kebakaran di Kayu Bawang Kabupataen HST Kalsel Akibatkan 6 Rumah Rata dengan Tanah

Petugas Polres Hulu Sungai Tengah lakukan pemeriksaan di lokasi kebakaran di Desa Kayu Bawang, Kabupaten HST, api diduga korsleting dari rumah Akhmad.

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/STANISLAUS SENE
Garis polisi terpasang di lokasi bekas kebakaran di Desa Kayu Bawang, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (4/8/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Kebakaran terjadi di Desa Kayu Bawang, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (4/8/2023) sekitar pukul 04.45 Wita.

Enam rumah warga rata dengan tanah akibat musibah di wilayah Kabupaten HST ini.

Bekas lokasi kebakaran sudah disterilkan dan dipasang garis polisi.

Baca juga: Enam Rumah di Kayu Bawang Kabupaten HST Ludes Terbakar. Total Kerugian Capai Ratusan Juta

Baca juga: Enam Rumah Terbakar di Kayu Bawang, BPBD HST : Penyebab Dalam Penyelidikan Kepolisian

Kepala Polres HST, AKBP Jimmy Kurniawan, melalui Kasi Humas, Iptu Akhmad Priadi, menyampaikan kronologis kejadiannya.

Dikatakan, berdasarkan keterangan dari salah satu saksi, api berasal dari rumah Akhmad.

"Api juga menjalar ke rumah korban lainnya yang berada di kanan dan kiri. Pada saat kejadian, rumah korban atas nama Akhmad sedang dalam keadaan kosong," jelasnya.

Baca juga: Kebakaran di Desa Kayu Bawang HST Hanguskan Enam Rumah, Ini Data Korban Terdampak

Baca juga: Ludeskan 6 Bangunan, Kebakaran di Desa Kayu Bawang HST Bikin Satu Warga Terluka

Dugaan sementara, lanjut Iptu Priadi, kemunculan api akibat korsleting.

Kemudian, api menjalar begitu cepat.

"Api kemudian dapat dipadamkan sekitar pukul 05.30 Wita oleh para relawan pemadam kebakaran dan masyarakat," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Kebakaran di HST, Api Ludeskan Enam Unit Rumah di Desa Kayu Bawang

Atas peristiwa ini, total kerugian yang dialami para korban diperkirakan kurang lebih Rp 700 juta.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved