Fakultas Kedokteran ULM

Tim PSKPS FK ULM Edukasi dan Pelatihan Tanggap Bencana Banjir di Desa Keliling Benteng Ulu Martapura

Tim Pengabdian Masyarakat PSKPS FK ULM melaksanakan kegiatan di RT 05 Desa Keliling Benteng Ulu, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar.

Editor: Alpri Widianjono
ISTIMEWA
Tim PSKPS Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di RT 05 Desa Keliling Benteng Ulu, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Satuan tugas penangulangan bencana banjir berbasis masyarakat sangat penting di saat bantuan dari pemerintah dan instansi terkait, pihak swasta dan sukarelawan belum datang.

Terutama daerah yang rawan banjir dan akses menuju tempat terdampak banjir berbahaya dan sulit. Sehingga sangat penting untuk membentuk satuan tugas penangulangan bencana banjir berbasis masyarakat.

Masyarakat sebagai pelaku awal penanggulangan bencana sekaligus korban bencana harus mampu dalam batasan tertentu menangani bencana, sehingga diharapkan bencana tidak berkembang ke skala yang lebih besar, terutama pemenuhan kebutuhan dasar penanganan bencana banjir.

Peningkatan kesadaran dan tanggap bencana banjir dari masyarakat terutama yang tinggal di daerah rawan bencana seperti bantaran sungai, memperkuat kemampuan untuk menghadapi bencana terutama kerja sama dengan berbagai pihak, mengembangkan organisasi bencana disesuaikan dengan kondisi lokal, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bencana

Kegiatan ini harus didukung semua pihak, termasuk akademisi.

Kegiatan pelatihan pembuatan herbal instan (Jahe Instan).
Kegiatan pelatihan pembuatan herbal instan (Jahe Instan). (ISTIMEWA)

Namun untuk jangka panjang perlu kader tanggap banjir yang dapat sebagai ujung tombak untuk meminimalisir dampak negatif dari bencana secara mandiri.

Sasaran strategis kegiatan ini adalah kader RT 05 Desa Keliling Benteng Ulu yang berjumlah 13 orang.

Pemilihan RT 05 sebagai sasaran pengabdian karena daerah yang terdampak banjir paling parah di Kecamatan Martapura Barat.

Masyarakat memberdayakan dirinya melalui peran aktif kader yang bisa bergerak dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat untuk menjadi sumber daya lokal untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, karena potensi yang dimiliki seperti usia muda, energik mudah menyerap informasi, sehingga berpotensi untuk menjadi kader tanggap bencana banjir.

Akan tetapi untuk keberhasilan kegiatan tersebut diperlukan pengetahuan dan pelatihan tentang pemenuhan kebutuhan dasar penanganan banjir dari kader.

Hasil pelatihan pembuatan herbal instan (Jahe Instan).
Hasil pelatihan pembuatan herbal instan (Jahe Instan). (ISTIMEWA)

Penjelasan dari Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Departemen Biokimia dan Biomolekuler Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Dr.Fujiati, Dra. M.Si, di RT 05 Desa Keliling Benteng Ulu belum ada satuan unit RT tanggap bencana banjir, belum adanya edukasi dan pelatihan pada kader RT agar dapat melakukan penanggulangan bencana banjir.

Kader juga belum pernah medapat edukasi dan pelatihan pemenuhan kebutuhan dasar penanganan bencana banjir secaramandiri. Oleh karena itu dilaksanakan kegiatan pengabdian ini.

Tim Pengabdian Masyarakat PSKPS FK ULM memberikan edukasi dan pelatihan kepada kader tentang cara resusitasi jantung dan paru yang diberikan oleh dr. Wenny Sekardyati, Sp.EM, dan dr. Dwi Setyohadi, M.Imun, bimbingan keterampilan pembuatan awetan ikan air tawar khas lingkungan lahan basah yang disampaikan oleh Dr. dr. Nelly Al Audhah, M.Sc, dan pembuatan minuman herbal instan untuk meningkatkan imunitas masyarakat terdampak banjir dijelaskan oleh Dr. dr. Hj Endah Labati Silapurna, MHKes, bagi kader RT 05 di Desa Keliling Benteng Ulu pada 16 Juli 2023.

Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan memiliki kontribusi mendasar pada khalayak sasaran, yaitu kesiapsiagaan terhadap bencana banjir, mulai dari persiapan hingga setelah banjir mereda secara mandiri yang disesuaikan dengan potensi lokal

Tanggap darurat terhadap bencana banjir yang berbasis masyarakat sangat diperlukan terutama untuk masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir seperti bantaran sungai. Edukasi penyakit yang sering muncul dan hal-hal yang menyebabkan kefatalan bagi masyarakat terdampak banjir. Keterampilan dalam melakukan bantuan hidup dasar, tatalaksana korban tersengat listrik, dan korban gigitan ular.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat bersama Kader RT 05 Desa Keliling Benteng Ulu. Tim Pengabdian kepada Masyarakat beranggotakan dosen PSKPS FK ULM, yaitu Dr. Dra. Fujiati, M.Si; Dr. dr. Nelly Al Audhah, M.Sc; dr. Dwi Styohadi, M.Imun; Dr. dr. Hj. Endah Labati Silapurna, MHKes. Ada 5 orang mahasiswa PSKPS FK ULM yang terlibat dalam pengabdian kepada masyarakat ini, yaitu Abrari Fauzi, Brian Pramana Santoso, Marcellino Febryan, William Luth, dan Sayid Akhmad Zein.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat bersama Kader RT 05 Desa Keliling Benteng Ulu. Tim Pengabdian kepada Masyarakat beranggotakan dosen PSKPS FK ULM, yaitu Dr. Dra. Fujiati, M.Si; Dr. dr. Nelly Al Audhah, M.Sc; dr. Dwi Styohadi, M.Imun; Dr. dr. Hj. Endah Labati Silapurna, MHKes. Ada 5 orang mahasiswa PSKPS FK ULM yang terlibat dalam pengabdian kepada masyarakat ini, yaitu Abrari Fauzi, Brian Pramana Santoso, Marcellino Febryan, William Luth, dan Sayid Akhmad Zein. (ISTIMEWA)

Oleh karena itu pengetahuan dan keterampilan tanggap bencana banjir menjadi penting bagi kader. (AOL/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved