Heboh Zul Zivilia Artis Terpidana Narkoba Terciduk Manggung di JI Expo, Respons Sekjen Kemenkumham

BANJARMASINPOST.CO.ID - Masih ingat penyanyi Zul Zivilia. Dia dipenjara seumur hidup karena kasus narkoba.

Kini, Zul Zivilia terciduk manggung di acara JI Expo Kemayoran.

Memang, Zul masih berstatus narapidana terkait kasus narkoba.

Pada 2019 lalu, Zul divonis 18 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara.

Ia dinyatakan bersalah sebagai perantara peredaran narkoba.

Namun baru-baru ini ia terciduk berada di acara JI Expo Kemayoran, Jakarta.

Bahkan ia kedapatan mengisi acara dengan bernyanyi di acara tersebut.

Baca juga: Perilaku Ameena Kala Bareng Krisdayanti di Panggung, Putri Aurel dan Atta Halilintar Bikin Heboh

Melansir dari akun TikTok @retnoparadinahmua, tampak Zul berjalan sembari tersenyum.

Terlihat Zul Zivilia mengenakan baju kaos berwarna putih dan celana hitam.

Melihat Zul berada di acara tersebut, warganet pun mempertanyakan masa hukumannya.

Namun tak sedikit warganet yang menyebut bahwa Zul Zivilia mangggung karena memang ada kegiatan diluar sel penjara untuk narapidana.

oneng markoneng : kata nya (pidana) seumur hidup

810 : 18 taun itu blm sama remisi nya

bawasantaiaja2022 : itu biasanya warga binaan ada kegiatan diluar dan dikawal sama petugas ya

Hakira Awkira : sudah bebas kah???

Lewis Kanata : belum bebas itu, tp ada kegiatan diluar, semoga aja zul bisa kasih kegiatan positif terus

nopiarenak: klw artis iya bisa manggung

Sebelumnya, nama Zul Zivilia memang tak masuk daftar pengisi acara karena dia tampil atas nama band Sindur Rock.

Sindur Rock Band merupakan band binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur.

Diketahui, mereka menghibur pengunjung Temu Bisnis Tahap VI Tahun 2023 berkolaborasi dengan Zivilia Band di Jakarta International Expo, Jakarta (05/08/2023).

Mengutip situs resmi PAN RB, Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Andap Budhi Revianto beserta jajaran Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkumham pun turut menyaksikan penampilan Sindur Rock Band.

Membawakan beberapa lagu hits Indonesia dan lagu ciptaannya berjudul Hallo Gunung Sindur, Sindur Rock Band Feat Zivilla Band sukses memberikan hiburan bagi para pengunjung.

Dalam kegiatan ini, Zulkifli atau biasa dikenal Zul Zivillia yang merupakan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Gunung Sindur juga menghibur para pengunjung dengan menyanyikan lagu hits Zivilia Band.

Meliputi lagu Aishiteru dan Pintu Taubat maupun lagu ciptaannya yang dibuat dibalik jeruji besi berjudul Selalu Setia.

Sementara, sang istri, Retno kemudian memberikan gambaran soal kegiatan Zul dan bandnya.

Band itu manggung di Kanwil Kemenkumham Bandung Jawa Barat.

Baca juga: Profil Emir Mahira si Pasangan Baru Natasha Wilona di Happy Birth Die, Tak Kalah Verrell Bramasta

Baca juga: Ayu Ting Ting Cari 20 Orang Temani Lunch, Gebetan Boy William Beber Cara dan Syaratnya

Perjuangan istri Zul Zivilia

Sang itsri, Retno pun harus mejalani hari-hari dengan sendiri.

Dalam Tayangan Youtube Nonton Asix pada tahun 2022 lalu, istri Zul Zivilia menceritakan kondisinya saat ini setelah sang Suami ditahan Polisi.

"Hari-hari aku antar anak sekolah, sabtu minggu aku merias," ungkapnya.

Ia menceritakan Basic menjadi make Up Artis sebelum menikah dengan Zul Zivilia.

"hasil dari make up bisa buat sehari-hari, tapi kalau untuk dana besar kurang," ceritanya sambil berurai air mata.

Ia menceritakan anak pertamannya sempat putus sekolah.

"dua tahun dia putus sekolah,"ungkapnnya.

Zul Zivilia dan istri memiliki anak 4 orang.

"Semuannya sekolah dengan biaya dari diri saya sendiri, kalau yang membantu ada, tapi terkadang tidak enak,"ungkapnnya.

Istri Zul Zivilia mengatakan sudah 12 tahun menikah dengan sang suami.

"Dia ngaku menggunakan narkoba sejak tahun 2012, sempat saya rehabilitasi, "jelasnnya.

Kemudian Setelah keluar dari Rehabilitasi, Zul Zivia bertemu dengan temannya.

"Mungkin menggunakan narkoba lagi, karena kebetulan temannya lebih parah dari Zul,"jelas sang istri.

Kronologi kasus yang dihadapi Zul Zivilia

Penangkapan

Kasus Zul Zivilia berawal dari penangkapannya 1 Maret 2019 di Apartemen Gading River View City Home, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.

Zul ditangkap saat menimbang dan membungkus sabu dengan berat 9,54 kilogram dan 24.000 butir ekstasi dalam sejumlah plastik klip.

Saat itu Zul tidak ditangkap sendiri, ada delapan tersangka lainnya.

Pengakuan Zul

Kepada polisi, Zul mengaku menjadi pengedar karena faktor ekonomi dan memiliki utang budi pada temannya yang merupakan bagian jaringan pengedar narkoba.

Dituntut hukuman seumur hidup

Zul Zivilia dituntut penjara seumur hidup. Dalam pertimbangannya, jaksa menilai hal yang memberatkan Zul adalah karena telah menyimpang dari program pemerintah dan merusak generasi muda.

Jaksa menuntut Zul dengan Pasal 114 ayat 2 juncto 132 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Vonis 18 tahun

Setelah menjalani sidang, Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis 18 tahun kurungan penjara dan denda Rp 1 miliar pada Zul Zivilia, Rabu (18/12/2019).

Zul Zivilia divonis 18 tahun penjara karena terbukti menjadi perantara narkotika.

Sempat ajukan pledoi dan kasasi

Zul Zivilia membacakan sendiri pledoi atau pembelaannya di hadapan majelis hakim dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (16/12/2019).

Dalam nota pembelaannya, Zul meminta hakim memberikan keringanan atas tuntutan penjara seumur hidup Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Pada 7 Juni 2020, kuasa hukum Zul, La Ode Umar Bonte sempat mengatakan telah mengajukan kasasi atas kasus Zul.

La Ode menilai, terdapat kesalahan dalam penegak hukum dalam pengambilan keputusan.

"Menurut saya, Zulkifli ini adalah korban utuh dalam proses penegakan hukum. Fakta persidangan, aliran dana bahwa vonis sebagai sebagai pedagang, kan, enggak bisa dibuktikan," ujar La Ode.

Muncul rumor akan dihukum mati

Rumor yang berawal dari unggahan media sosial itu dibantah langsung oleh Retno Paradinah, istri Zul.

Retno menyebut rumor itu cukup mengganggu keluarga hingga anak-anaknya yang selama ini sudah menderita karena sering diledek teman-temannya.

"Saya gimana caranya anak-anak saya suruh main di rumah saja karena kan di luar ada anak yang iseng diledekin takutnya diledek lagi karena ada ini," ucap Retno.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Jambi)