Festival Demokrasi

Gelar NgoBras Bersama Banjarmasin Post, Ketua Bawaslu Kalsel : Ini Juga Bentuk Menangkal Hoax

Ketua Bawaslu Kalsel, Aries Mardiono, mengatakan ngobras juga digelar sebagai bentuk untuk menangkal hoax

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi
Bawaslu bersama Banjarmasin Post Gelar NgoBras, Selasa (8/8/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Banjarmasin Post menggelar kegiatan NgoBras (Ngobrol Santai) Pemilih Pemula Cerdas Memilih Informasi, di halaman Kantor Banjarmasin, Selasa (8/8/2023). 

Sosialisasi kali ini membahas terkait Fenomena Hoax. Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yakni Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan, Aris Mardiono, Guru Besar Universitas Islam Negeri  (UIN) Antasari Banjarmasin Prof Ani Cahyadi, serta Pemimpin Redaksi Banjarmasin Post Royan Naimi serta dipandu oleh Jurnalis Banjarmasin Post Anjar Wulandari. 

Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan, Aries Mardiono, mengatakan kegiatan ini juga digelar sebagai bentuk untuk menangkal hoax. 

Apalagi, bebernya, hoax bisa berupa kebohongan berulang-ulang seolah-olah kebenaran. 

Baca juga: Bawaslu Gelar NgoBras bersama Banjarmasin Post, Begini Suasananya 

Baca juga: Tak Hanya Menyasar Pemilih Pemula asal Kalsel Saja, Peserta NgoBras juga Berasal dari Malang

Memang diakuinya, pada masa era politik sebesar 10 persen responden menyukai kampanye dengan cara yang keras.

Namun, kampanye yang berisi ujaran kebencian dan hoax juga meningkat pada era pemilu. 

Ia menjelaskan pemilih harus cerdas. Harus tahu dirinya menjadi pemilih. Yakni memeriksa namanya di DTP. Tahu yang dipilih pada 2024. Yakni Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan kabupaten kota. 

"Harus paham apa yang dipilih. Karena ini akan menentukan arah pembangunan," katanya. 

Sementara itu, Guru Besar UIN Antasari Banjarmasin, Adi Cahyadi mengatakan, jika demokrasi merupakan kebebasan berpendapat. 

Baca juga: Giliran Pelajar Jadi Sasaran Kirab Pemilu 2024, KPU Kabupaten HSU Edukasi Pemilih Pemula

"Selain itu juga kesamaan di depan hukum. Saat ini siapapun bisa ingin menjadi presiden. Karena sistem demokrasi yang berjalan," katanya.  

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Banjarmasin Post, Royan Naimi mengatakan, jika pihaknya mendata sebanyak 30 persen merupakan pengguna laman berita Banjarmasinpost.co.id dari kalangan gen Z. Sedangkan Milenial sebanyak 40 persen. Dan 30 persen generasi Milenial ke atas. 

"Untuk menangkal hoax ini harus memilah mana yang dijadikan sumber informasi," jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi )

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved