Seusai PSS Sleman, Raffi Ahmad Selamatkan Uang Madura United Kala Lawan RANS Nusantara FC di Liga 1

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kebijakan Raffi Ahmad untuk laga kandang RANS Nusantara FC berlanjut kala timnya menjamu Madura United di Liga 1 2023/2024.

Adanya kebijakan ayah Rafathar Malik Ahmad secara tak langsung juga menyelamatkan uang tim lawan dari membayar denda Komdis PSSI.

Penyebabnya, setiap laga kandang RANS Nusantara FC musim ini, digelar tanpa penonton.

Tujuannya agar suporter tim tamu tak datang. Hal ini bisa berujung sanksi Komdis PSSI jika dilanggar.

Sejauh ini, Raffi Ahmad sudah menyelamatkan uang dari PSS Sleman, Persita Tangerang dan Persikabo 1973 dari bayar denda Komdis PSSI gara-gara suporter tamu datang.

Nah dalam laga RANS Nusantara vs Madura United di Stadion Maguwoharjo pada pekan ke-7 BRI Liga 1 2023/2024, Rabu (9/8/2023) malam, kembali digelar tanpa penonton.

Baca juga: Jadwal Liga 2 2023 Fix: FC Bekasi Ngeri Tanpa Atta Halilintar, Persela Mewah Efek Eks Barito Putera

Baca juga: Kabur dari Rumah Majikan, Sus Rini Pengasuh Rayyanza Malik Ahmad Urai Kisah ke Nagita Kala Jadi TKW

Hal ini diumumkan akun resmi RANS Nusantara FC, kemarin.

Sebelumnya, Raffi Ahmad mengungkap alasan klubnya tak undang penonton di Liga 1 2023 - 2024.

Sejak laga Liga 1 2023 - 2024 berawal, RANS Nusantara FC memang tidak mengundang para penonton untuk menyaksikan pertandingan mereka secara langsung.

Meski banyak yang bertanya-tanya, namun klub suami Nagita Slavina, RANS FC tidak menjual tiket untuk menonton pertandingan secara langsung.

Di balik semua itu, rupanya Raffi Ahmad selaku chairman dari klub RANS FC mengungkapkan alasannya.

Alasan Raffi Ahmad itu terungkap di channel YouTube Abdel Achrian, Kamis (27/7/2023).

Mulanya Raffi Ahmad mengatakan bahwa klub RANS FC membutuhkan penonton agar memiliki pemasukan biaya.

“Kalau penonton kita juga butuh,” kata Raffi Ahmad.

Namun adanya kejadian yang tidak mengenakan di musim sebelumnya membuat Raffi Ahmad tak mengundang penonton.

“Kaya kemarin tahun lalu ada tragedi tuh terus gak ada penonton, kasian juga teman-teman kita kan pasti berkurang pemasukan dari tiket,” terangnya.

“Apalagi Pak Erick Tohir ketua PSSI sekarangkan mau mengubah regulasi-regulasi demi kebaikan bersama,” tambahnya.

Tak lupa, Raffi Ahmad mengingatkan para suporter agar selalu menuruti aturan yang dikeluarkan oleh PSSI.

“Nah, jadi buat suporter-suporter nih makanya taat sama aturan, kalau ada suporter yang bagaimana-bagaimana, itu kita yang kena,”ujarnya.

“Kalau memang dikasih tau, tidak boleh menggunakan suporter di kandang orang lain, suporter harus nurut, kalau gak nanti kena,” sambungnya.

Tak ingin hal yang lalu terjadi, Raffi Ahmad kini lebih memilih untuk mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh PSSI.

“Disiplin aja dulu sampai ini kembali normal,” imbuhnya.

Sementara, menjelang laga nanti, Madura United dan RANS Nusantara berada dalam kondisi yang bertolak belakang.

Dalam tiga laga terakhirnya, Madura United selalu menang.

Sedangkan RANS Nusantara tanpa kemenangan dalam empat laga terkini.

Berdasarkan statistik, dalam lima pertandingan pada kompetisi sebelumnya, antara Madura United melawan RANS Nusantara tercatat seri empat kali.

Madura United hanya menang sekali melawan tim kepunyaan Raffi Ahmad itu.

Pelatih Madura United, Mauricio Souza memastikan persiapan strategi menghadapi RANS Nusantara telah direncanakan dengan baik.

Kata dia, semakin ke depan, jadwal pertandingan Liga 1 bergulir mepet, sebab hanya berangsur jeda tiga hari, Madura United harus kembali melakukan pertandingan laga tandang dengan jarak tempuh yang cukup jauh.

"Kita tidak punya banyak waktu, tapi sisa waktu sedikit kita pakai untuk persiapan pertandingan ini," kata Mauricio Souza jelang melawan RANS Nusantara, Selasa (8/8/2023).

Meski waktu latihan sangat mepet, pelatih yang akrab disapa Mauricio itu memastikan persiapan timnya menghadapi RANS Nusantara cukup bagus dan dalam keadaan bugar.

Sementara, Eduardo Almeida yang menjadi Pelatih Kepala RANS Nusantara FC akan berusaha keras untuk membawa timnya meraih kemenangan di laga ini. Meskipun disatu sisi bukan tugas mudah mengingat sang lawan tengah dalam tren positif.

Tim berjuluk Sapeh Kerrab itu tengah menempati peringkat pertama dalam klasemen sementara BRI Liga 1 2023/24 usai pekan ke-6, sedangkan RANS Nusantara FC duduk di urutan ke-9.

"Ya, kami tahu kami akan melawan tim hebat, tetapi kami juga adalah tim bagus. Kami tahu semua pertandingan adalah sulit dan tidak ada perbedaan dari laga-laga sebelumnya. Besok kami akan melakukan yang terbaik untuk mengumpulkan tiga poin karena itu adalah target kami," ujar pelatih RANS Nusantara, Eduardo Almeida pada konfersi pers jelang laga.

Lebih lanjut pelatih asal Portugal ini juga menilai timnya juga sudah melakukan evaluasi selepas minim gol yang timnya ciptakan.

"Apa yang saya lihat di dalam kompetisi adalah normal dan hampir semua tim begitu. Tentu saja jika terjadi penalti atau cetak gol dari open play tidak masalah dan yang penting bisa tampil bagus," tambahnya.

Hal sama juga diutarakan Dallen Dolke. Eks pemain PSM Makassar ini bahkan percaya diri timnya bisa mengumpulkan tiga poin untuk mengakhiri puasa kemenangan dalam empat laga.

"Kita tahu Madura United adalah tim bagus. Tapi kami percaya dan sepakat bahwa kami bisa mendapatkan tiga poin," timpalnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Jatim)