Berita Viral

Viral Wanita di Bogor Heran Rumahnya Dilewati Kala Pengaspalan Jalan, Bandingkan dengan Tetangga

Viral di TikTok pemilik rumah sempat mengelur depan rumahnya tidak di aspal di Jalan Abiyasa Raya, Bogor

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Irfani Rahman
akun @breadygo_
Satu rumah di Jalan Abiyasa Raya Bogor sempat dilewati saat pengaspalan. Kejadian ini sempat viral di TikTok 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sedang terjadi perbaikan jalan, seorang wanita warga Jalan Abiyasa Raya, Bogor heran rumahnya justru dilewati kala pengaspalan jalan.

Padahal saat dibandingkan dengan halaman sang tetangga, beberapa rumah yang berada di samping kiri dan kanan hunian wanita tersebut sudah dilakukan pengaspalan.

Curhat wanita yang rumahnya dilewati itu pun Viral di TikTok usai diunggah oleh akun @breadygo_, Sabtu (5/8/2023).

Dalam unggahannya wanita tersebut menjelaskan bahwa dirinya dan keluarga memang telah mendapat surat pemberitahuan bahwa akan segera dilakukan perbaikan jalan berupa aspal.

Padahal sebelumnya jalanan di sekitar rumah wanita tersebut sudah menggunakan paving block.

Baca juga: Viral Curhat Pemuda di TikTok Dapat Ibu Kos Rasa Pacar, Kerap Dapat Perhatian Hingga Chat Mesra

Baca juga: Viral Detik-detik Bocah Pengendara Sepeda Listrik Tertabrak Kendaraan di Kaltim, Sampai Terpental

Alhasil ia dan keluarga pun dengan segera memindahkan mobil yang sebelumnya terparkir di depan jalan rumah.

Namun alangkah terkejutnya wanita tersebut saat melihat jalan di depan rumahnya justru tak teraspal.

Sementara jalan di depan rumah kiri dan kanan wanita tersebut sudah dilakukan pengaspalan.

“Jadi disuatu hari yang cerah semalem kita denger ada aspal lagi dibikin di depan rumah dan katanya masih basah pas gue lihat jeng jeng disono diaspal, disono diaspal, ngapa di rumah emak gue kagak,” ucapnya sambil tertawa.

Dan benar saja saat diamati jalan di depan rumah wanita tersebut masih berupa paving block sementara kiri dan kanan telah di aspal.

Wanita tersebut pun bingung perihal alasan mengapa jalan di depan rumahnya tersebut justru dilewati.

Namun setelah melakukan protes, dua hari kemudian jalan di depan rumah wanita itu akhirnya turut diaspal.

Baca juga: Viral Nasionalisme Warga Desa Kulu, Pekalongan, Bentangkan Bendera Tak Kalah Panjang dari Jalan Tol

Baca juga: Viral Pelaku Pencurian Pakaian Dalam Terekam Kamera CCTV di Kudus, Beraksi Malam Jumat


Aspal dan Paving Block Temuan Dosen ITB

Biasanya, setelah musim hujan, masalah yang bisa timbul adalah kondisi jalan rusak.

Hal itu dikarenakan kualitas aspal yangk urang baik dan tak bisa menyerap air dengan sempurna.

Kadang, usai hujan deras sering kita melihat air mengalir begitu deras dan menggenang di jalan.

Atau setelah hujan reda, sering juga ditmeukan beberapa titik di jalanan yang tergenang air.

Hal itu menyebabkan jalanan menjadi ruskadan berlubang.

kini, sudah ditemukan teknologi aspal yang mampu menyerap air.

Hal itu terlihat dari sebuah postingan pengguna Facebook, David Marchio Purba.

Di akun Facebook-nya, ia mengunggah 2 video yang memperlihatkan demonstrasi aspal yang merupakan temuan Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Bambang Sunendar.

Dalam video itu, ia menuliskan keterangan sebagai berikut :

Salah satu penyebab kerusakan aspal jalanan adalah adanya air yang menggenang di atas aspal yang disebabkan ketidakmampuan aspal untuk menyerap/meloloskan air ke lapisan tanah.

Salah satu penemuan dosen pembimbing saya di ITB (cc: Prof. Bambang Sunendar)adalah "aspal" yang mampu menjawab permasalahan diatas dengan tetap memperhatikan kekuatan dari "aspal" tsb.

Di video ini dapat dilihat perbedaan aspal yg biasa dipakai dan "aspal" temuan dosen saya ini.

Pada tahun 2017, anggaran perbaikan jalan di Indonesia mencapai Rp. 18,78 Triliun, bayangkan bila anggaran tersebut dapat dihemat melalui penggunaan teknologi ini, berapa banyak SD baru yg bisa dibangun.

Salah satu penyebab kerusakan aspal jalanan adalah adanya air yang menggenang di atas aspal yang disebabkan ketidakmampuan aspal untuk menyerap/meloloskan air ke lapisan tanah.

Salah satu penemuan dosen pembimbing saya di ITB (cc: Prof. Bambang Sunendar)adalah "aspal" yang mampu menjawab permasalahan diatas dengan tetap memperhatikan kekuatan dari "aspal" tsb.

Di video ini dapat dilihat perbedaan aspal yg biasa dipakai dan "aspal" temuan dosen saya ini.

Pada tahun 2017, anggaran perbaikan jalan di Indonesia mencapai Rp. 18,78 Triliun, bayangkan bila anggaran tersebut dapat dihemat melalui penggunaan teknologi ini, berapa banyak SD baru yg bisa dibangun.

Jadi kapan jalan seperti ini bisa dipakai Pak Presiden Joko Widodo? Semoga bukan cuma pernikahan Raisa dan Bella saja yg ditanggapi hahaha"

Dalam video itu, terlihat beberapa orang sedang berkerumun di sebuah parkiran.

Lalu, sebuah selang disimpan di aspal yang merupakan aspal temuan Prof Bambang.

Air terlihat mengalir dari selang dan perlahan memenuhi aspal itu.

Setelah beberapa lama, ternyata air tersebut menyerap langsung ke dalam aspal.

Selain aspal, ternyata Prof Bambang juga membuat paving block yang juga bisa menyerap air.

Di video kedua, air yang dikucurkan ke arah pafingblock justru lebih deras dari video pertama.

Saat air dikucurkan, paving block tersebut langsung menyerap air dengan sangat cepat.

Beberapa kali diguyur air, paving block tersebut langsung menyerap air dengan cepat.

Belum diketahui apakah aspal dan paving block temuan dosen ITB ini sudah dikomersilkan atau belum.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Ket foto : Rumah dilewati aspal.

Sumber tiktok @breadygo_ 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved