Kejutan Pochettino Bagi Liverpool, Chelsea Kudeta Rencana Transfer Pemain ke-3 Klopp, MU Terseret

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ada kejutan terbaru di bursa transfer, Chelsea coba ganggu rencana Juergen Klopp datangkan Romeo Lavia dari Southampton.

Tim asuhan Mauricio Pochettino, Chelsea melakukan tawaran transfer mengejutkan £ 48 juta atau Rp 927 miliar, membajak Liverpool untuk mendapatkan bintang Southampton, Romeo Lavia.

Chelsea telah meluncurkan tawaran mengejutkan £ 48 juta untuk mengalahkan Liverpool yang telah dikaitkan dengan gelandang top, Romeo Lavia.

Southampton menginginkan £ 50 juta untuk gelandang Belgia, setelah dilaporkan menolak sejumlah tawaran dari tim asuhan Jurgen Klopp, Liverpool.

Romeo Lavia tampaknya pasti akan bertahan di Liga Inggris, dengan Chelsea berharap untuk melompati Liverpool dalam perburuan remaja tersebut.

Dikutip Kamis, (10/8/2022), David Ornstein dari The Athletic mengungkapkan bahwa The Blues menekan keras untuk Lavia.

Baca juga: Tuchel Lucuti Skuat Pochettino, Bayern Goda 2 Pemain Chelsea Efek Ulah Inter Milan di Bursa Transfer

Southampton yang terdegradasi menyadari bahwa mempertahankannya adalah pertempuran yang sulit.

Kepergian Lavia akan menjadi pukulan ganda karena West Ham semakin dekat dengan gelandang Inggris Southampton James Ward-Prowse.

Ornstein mengklaim tawaran Chelsea adalah £48 juta termasuk bonus dan menyatakan Dialog berlanjut.

Manchester United juga telah dikaitkan dengan remaja yang kuat itu.

Namun dalam dua pekan terakhir Liverpool muncul sebagai favorit untuk memboyong mantan bocah Manchester City itu.

Sekarang, bagaimanapun, Pochettino membuat dorongan terlambat untuk Lavia dan satu gelandang Prem lainnya.

Diklaim Chelsea semakin dekat untuk mendaratkan Moises Caicedo. Tapi Brighton menuntut sekitar £90 juta untuk pemain timnas Ekuador yang memiliki 32 caps.

Liverpool awalnya sempat menyerah dengan sosok gelandang top di Liga Inggris Romeo Lavia, namun menjadi kejutan setelah negosiasi mendekati kata sepakat.

Romeo Lavia dan rombongannya ingin menutup kesepakatan dengan Liverpool, karena Jurgen Klopp mungkin memenuhi harga yang diminta Southampton.