Liga Arab Saudi
Tepis Anggapan Liga Arab Saudi Sebagai Panti Jumpo, Serius Kejar Striker PSG dan Napoli, Mbappe Cuek
Pihak Liga Arab Saudi menepis anggapan liganya sebagai "panti jumpo", dengan melibatkan striker PSG Kylian Mbappe dan striker Napoli Osimhen
Penulis: Aprianto | Editor: Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pihak Liga Arab Saudi menepis anggapan liganya sebagai "panti jumpo" bagi para pemain tua liga-liga di Eropa, dengan melibatkan striker PSG Kylian Mbappe dan Napoli, Victor Osimhen.
Liga Pro Saudi (Saudi Pro League/SPL) memiliki dampak besar pada jendela transfer dengan menandatangani pemain seperti pemenang Ballon D'or Karim Benzema dan kapten Liverpool Jordan Henderson.
Direktur Sepak Bola SPL, Michael Emenalo telah memperingatkan Liga Pro Saudi sekarang memburu pemain muda dan tidak akan menjadi "rumah jompo" bagi bintang top Eropa.
Itu terjadi saat klub-klub papan atas bersiap untuk menangkis penggerebekan di ujung jendela untuk talenta top mereka dari Timur Tengah.
Jordan Henderson, Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema telah menjadi rekrutan besar. Namun Saudi kini menginginkan bintang berusia dua puluhan yang berpengaruh menjelang musim baru.
Emenalo, Direktur Sepak Bola SPL untuk Akuisisi Pemain, mengungkapkan tawaran untuk Kylian Mbappe dari PSG dan striker Napoli Victor Osimhen, keduanya berusia 24 tahun, hanyalah cita rasa dari ambisi Saudi.
Baca juga: Akhirnya Harry Maguire Laku Dijual, Man United Lepas Rp 579 M pada Sesama Klub Liga Inggris
Baca juga: Skenario Buruk Mbappe di PSG Efek Gagal Transaksi Real Madrid Hingga Arsenal, Eks Barcelona Pemicu
"Perekrutan seputar SPL akan diarahkan untuk memastikan kami menarik pemain terbaik, tanpa memandang usia,” katanya, dikutip dari the sun, Kamis, (10/8/2023).
Mantan Direktur Teknis Chelsea itu menambahkan
"Ya, Ronaldo adalah pemain kelas dunia. Seorang superstar yang masih berada di puncak permainannya di usia 38 tahun.
Tapi kemudian pemain berikutnya yang kami rekrut adalah pemenang Ballon d'Or Karim Benzema, yang tiga tahun lebih muda. Dan setelah itu, Anda memiliki pemain seperti Mahrez yang setahun lebih muda," ungkapnya.
"Kemudian kami memiliki Ruben Neves yang berusia 26 tahun. Jadi saya pikir orang terlalu cepat untuk mengambil kesimpulan bahwa ini akan menjadi rumah jompo," lanjutnya.
Dia tegaskan itu tidak pernah dimaksudkan demikian karena idenya adalah untuk memastikan bahwa orang-orang yang datang dapat mengembangkan pemain lokal, nasional dan muda.
"Dan pemain pensiun tidak akan bisa melakukan itu. Tidak ada dalam buku saya," tegasnya.
Dengan lebih banyak pemain yang terbuka untuk berdiskusi karena kontrak mereka habis, Emenalo melanjutkan hal-hal ini selalu tentang waktu. Ini adalah kombinasi dari mendatangkan pemain yang tepat pada waktu yang tepat.
"Waktunya bagus dan kami berada di saat para pemain mulai mengambil kepemilikan atas karir mereka sendiri.
| Duel GOAT di Arab! Bayaran Lionel Messi Setara Cristiano Ronaldo di Al Nassr, Al Hilal Kini Menggoda |
|
|---|
| Keputusan Ronaldo Membatalkan Kesepakatan Rp3,7 T Al Nassr Diragukan, Legenda Man Utd Menuntut? |
|
|---|
| Datang ke Indonesia Hari Ini, Cristiano Ronaldo Disuruh Makan Cilok, Cek Jadwal Bintang Al Nassr |
|
|---|
| Laga Terakhir Cristiano Ronaldo di 2024 Berujung Pilu, Tapi Rapor di Al Nassr dan Portugal Mengkilap |
|
|---|
| Ronaldo Mendesak Al Nassr Dalam Upaya Memaksa Transfer Kevin De Bruyne Hengkang dari Man City |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.