Sebanyak 30 Orang Calon Anggota Paskibra Tabalong Siap Bertugas pada Upacara Hari Kemerdekaan RI

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Perlahan tapi pasti, gerakan tegas dan serentak tercipta dalam barisan para calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Tabalong yang menggelar latihan di halaman Pendopo Bersinar, Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, Kalsel, Jumat (11/8/2023).

Mereka menggunakan jalan di kawasan pendopo sebagai tempat latihan, serta menjalankan simulasi pengibaran bendera di halaman Pendopo Bersinar. 

Di bawah bimbingan anggota Kodim dan Polres sebagai pelatihnya, para calon anggota Paskibra Tabalong ini mempersiapkan diri untuk 17 Agustus 2023.

Merekalah yang nantinya akan bertugas mengibarkan Bendera Merah Putih saat Upacara Hari Kemerdekaan RI. 

Pelatihan dimulai sejak 31 Juli lalu, sekaligus karantina. Lalu pada 14 Agustus mendatang, pengukuhan.

Baca juga: Datang ke Kalimantan Selatan, Begini Potret Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Disambut Pejabat

Baca juga: BREAKING NEWS Tiba Pagi Ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Kunjungan Kerja ke Kalsel

Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tabalong, Yuli, menerangkan, ada 30 orang anggota paskibra. Terdiri dari 15 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. 

"Mereka terpilih melalui seleksi dari tingkat kecamatan hingga kabupaten," kata pembina Capaska tersebut. 

Sedangkan para calon yang ada sekarang merupakan siswa yang direkomendasikan oleh sekolah yang menerima surat undangan dari Disporapar Tabalong.

Syarat calon, di antaranya memiliki tinggi badan sesuai kriteria dan pengalaman dalam baris-berbaris. 

Dibanding tahun sebelumnya yang masih terkendala Covid-19, tahun ini paskibra disiapkan semaksimal mungkin.

Baca juga: Ekspor Produk UMKM Tas dari Banjarbaru Kalsel Ini ke Malaysia dan Singapura

Baca juga: Baru Empat UMKM Kalimantan Selatan yang Ekspor, Punya Lebih dari 400 Ribu Usaha Kecil

Tidak hanya latihan baris-berbaris yang tentunya mengajarkan kedisiplinan, para calon anggota juga dilatih pengetahuan wawasan kebangsaan, sehingga semakin mencintai tugas yang telah diemban. 

Melalui pelatihan yang berlangsung selama beberapa minggu tersebut, Yuli berharap, peserta mampu menjadi paskibra terbaik saat bertugas, sehingga upacara 17 Agustus berlangsung secara lancar dan khidmat. 

(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)