Eks Liverpool Tak Terpakai di AC Milan Ingin Kembali ke Liga inggris dan Pioli Rotasi vs Novara

BANJARMASINPOSTCO.ID - Kegagalan Milan Divock Origi memiliki pandangan untuk kembali ke liga papan atas Inggris setelah hanya satu musim sejak meninggalkan Liverpool.

MilanNews melaporkan bahwa pemain berusia 28 tahun itu sangat ingin kembali ke Liga Inggris setelah diberi tahu bahwa dia tidak lagi menjadi bagian dari proyek Rossonerri.

Striker Belgia itu telah menjelaskan bahwa dia tidak tertarik dengan tawaran menguntungkan dari liga Saudi yang mungkin datang ke arahnya.

Sejak bergabung dengan tim asuhan Pioli musim panas lalu dengan status bebas transfer setelah meninggalkan Liverpool,

Origi gagal tampil maksimal di tanah Milan, hanya mencetak dua gol dan satu assist dalam 36 pertandingan yang dimainkan di semua kompetisi untuk Diavolo.

Baca juga: Daftar Calon Pengganti Roberto Mancini di Timnas Italia, Ada Pelatih AC Milan dan Sosok Top AS Roma

Baca juga: AC Milan Rela Jual Pemain Lagi demi Lukaku, Inter dan Juventus Bakal Menyesal Jika Tahu Alasannya

Sebagai hasil dari penampilannya yang mengecewakan, Milan bersiap untuk menurunkan mantan striker Liverpool tersebut karena mereka telah memperkuat lini depan musim panas ini dengan merekrut mantan penyerang Red Bull Salzburg Noah Okafor.

Dengan jam terus berdetak karena hanya tiga minggu tersisa sebelum jendela bursa transfer musim panas berakhir, masih harus dilihat ke mana striker Belgia akan pergi musim mendatang.

Menang Ujicoba

AC Milan menjamu Novara di Milanello pagi ini untuk pertandingan persahabatan pramusim terakhir mereka di musim panas menjelang pertandingan pembuka musim dalam seminggu melawan Bologna.

Stefano Pioli sepenuhnya merotasi skuad dari pertandingan sebelumnya melawan Etoile du Sahel dan menang 4-2 dengan banyak hal positif.

Samuel Chukwueze membuka skor dalam permainan saat dia mencegat lemparan ke dalam dan melewati pertahanan sebelum melewati kiper dan memasukkannya.

Noah Okafor mencetak gol kedua dengan rebound setelah Chukwueze membentur tiang. Davide Calabria kembali beraksi dan mencetak gol dari tembakan jarak jauh dari luar kotak dengan kaki kirinya yang lebih lemah untuk membuat kami mendapatkan gol ketiga.

Di menit-menit terakhir, Yacine Adli melepaskan bola dari setengah lapangan kami ke dalam kotak dan sapuan buruk menjatuhkannya di kaki Lorenzo Colombo yang mengirim roket pada setengah voli untuk menutup permainan dengan skor 4-2.

Beberapa catatan dari permainan: Chukwueze adalah penggiring bola yang brilian dan memiliki umpan silang yang bagus,

Okafor memberikan kecepatan dalam serangan, Yunus Musah bisa menjadi sesuatu yang besar jika dikembangkan dengan baik, Adli brilian dalam menguasai bola tetapi perlu menarik bola dengan beratnya.

Dan terakhir Calabria/Kalulu adalah pertarungan RB yang bagus untuk musim ini dan juga pertumbuhan mereka.

(Banjarmasinpost.co.id)