Pep Guardiola Plong Pengganti Gundogan dan Cancelo Tersedia di Transfer Man City, No Punggung Siap

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pada satu tahap di musim panas, sepertinya hal-hal yang serba salah untuk Manchester City.

Ilkay Gundogan telah pergi ke Barcelona dan meskipun Mateo Kovacic didatangkan untuk menambah jumlah, City tidak melihatnya sebagai pengganti langsung dan menginginkan tambahan lebih lanjut di lini tengah.

Mereka bergerak untuk Declan Rice tetapi pergi ketika tawaran 95 juta Poundsterling ditolak.

Sekarang mereka mengincar Lucas Paqueta di bursa transfer Liga Inggris.

Manchester City sedang menjajaki kepindahan untuk Lucas Paqueta.

Baca juga: Gerakan Transfer Man City Berimbas pada Man United, McTominay Jadi Sasaran Pengganti Lucas Paqueta

Baca juga: Bek Rp 1 T Mau Tinggalkan Man City, Tindakan Guardiola Jadi Pemicu Menuju Juventus dan Tim Spanyol

Sekarang City telah mengontrak Josko Gvardiol , target utama mereka untuk musim panas, perhatian mereka beralih ke sisi lain lapangan.

Klub masih mempertimbangkan cara terbaik untuk menanggapi kekalahan Ilkay Gundogan dan Riyad Mahrez, dengan beberapa opsi sedang dipertimbangkan.

Sebuah langkah dapat dilakukan untuk pemain sayap dengan Michael Olise dari Crystal Palace di radar tetapi tampaknya opsi sentral lebih lanjut adalah rencana saat ini dengan target playmaker West Ham Paqueta.

City bersikeras tawaran belum dibuat untuk pemain Brasil itu tetapi David Moyes mengklaim klubnya telah menolak tawaran tersebut.

"Kami telah mendapat tawaran dari Manchester City, tetapi saat ini tawaran itu tidak mendekati penilaian kami," katanya, sebelum menambahkan setelah hasil imbang dengan Bournemouth pada hari Sabtu:

"Ada harga yang harus ditanggung semua orang. Kami punya berita tentang Lucas, tapi tidak ada yang membuat kepala kami goyah. Lucas Paqueta adalah pemain yang sangat berbakat."

Mengingat Irons membayar rekor klub 51,5 juta Poundsterling untuk Paqueta musim panas lalu, mereka tidak akan membiarkannya pergi dengan harga murah, dengan penilaian mereka dipahami mencapai 90 juta Poundsterling.

Itu akan menjadi harga yang mahal bagi City untuk membayar pemain yang tidak mungkin langsung masuk starting XI, tetapi jika mereka merekrut Paqueta, berikut adalah nomor skuat yang saat ini tersedia untuknya:

7 - Meskipun belum gratis, penjajah saat ini Joao Cancelo sepertinya sedang menuju ke luar pintu. Bek sayap itu diperkirakan akan pergi secara permanen sepanjang musim panas setelah ia menghabiskan paruh kedua musim lalu di Bayern Munich.

Spekulasi berkembang bahwa Cancelo semakin dekat untuk pindah ke Barcelona dan kepergiannya akan membebaskan No.7 yang dikenakan Paqueta untuk Brasil.

11 - Nomor 11 gratis di City sejak Oleksandr Zinchenko hengkang ke Arsenal musim panas lalu. Itu bisa menjadi opsi yang menguntungkan bagi Paqueta yang mengenakan nomor tersebut di musim pertamanya di West Ham, terkadang untuk Brasil dan juga di tanah airnya untuk Flamengo.

12 - Angelino adalah pemain terakhir yang memakai No.12. Scott Sinclair dan Darius Vassell adalah beberapa mantan pemilik lainnya.

15 - Eliaquim Mangala adalah pemakai terakhir dari nomor 15 City. Jesus Navas, Stefan Savic dan Alf-Inge Haaland juga memakainya.

22 - No.22 kembali bebas musim panas ini.

26 - Kepergian Riyad Mahrez ke Arab Saudi berarti No.26 diperebutkan untuk pertama kalinya sejak 2018.

39 - Sementara 27, 28, 29, 30 dan beberapa nomor lain di usia 30-an bebas, No.39 mungkin menarik bagi Pacqueta karena nomor itu dipakainya selama tiga tahun di AC Milan. Craig Bellamy dan Nicolas Anelka juga memakainya.

Pengganti Cancelo 

Tawaran yang terlalu bagus untuk ditolak datang untuk Riyad Mahrez tetapi dengan kepergiannya, Pep Guardiola kehilangan pemain paling berpengalaman lainnya, yang telah menyumbang begitu banyak gol dalam enam tahun.

Kemudian tampaknya andalan lain akan menuju pintu karena Kyle Walker secara serius mempertimbangkan masa depannya dan terbuka untuk bergabung dengan Bayern Munich.

Sementara itu, pengejaran atas target Josko Gvardiol terus berlarut-larut. Klub tetap yakin kesepakatan akan dilakukan tetapi kecemasan mulai menjalar ke basis penggemar.

Hampir seolah-olah jendela transfer City mencerminkan musim panas Manchester yang suram itu sendiri.

Hujan dan menjemukan sepanjang Juli dan awal Agustus dengan tidak banyak terjadi sebelum matahari akhirnya muncul terlambat.

Penangkapan Gvardiol yang akhirnya menjadi terobosan The Blues dan kemungkinan Walker sekarang akan bertahan di klub adalah sinar matahari yang telah lama ditunggu-tunggu.

Itu sama sekali bukan jendela yang sempurna. Pengejaran Paqueta tetap membingungkan dan City masih belum menemukan cara terbaik untuk menggantikan Mahrez, tetapi fakta bahwa pertahanan kini telah tertata adalah dorongan besar.

City sudah terbiasa kehilangan legenda dan meskipun mengucapkan selamat tinggal kepada tiga pemain paling berpengalaman dalam skuad dalam satu jendela akan menjadi ide yang buruk, Walker sebagai pemain adalah salah satu City yang mungkin bisa mengatasinya.

Mereka jauh lebih kuat bersamanya, dia adalah bek yang luar biasa yang menawarkan keserbagunaan dan kecepatan yang tak tertandingi, tetapi pertahanan bek tengah melayani dengan baik musim lalu dan dia tidak menjadi starter di final Liga Champions.

Tapi itu akan menjadi bencana untuk kehilangan dia musim panas ini mengingat Joao Cancelo tampaknya akan pergi.

Portugis diundang kembali setelah masa pinjamannya di Bayern Munich untuk pramusim dan bahkan terlihat tajam tetapi selalu diharapkan untuk pergi secara permanen. Laporan menunjukkan Barcelona akan menjadi tujuan berikutnya.

Jika Walker dan Cancelo sama-sama pergi, City akan tanpa bek sayap alami yang senior. Rico Lewis menjanjikan tetapi masih remaja dan Sergio Gomez lebih cocok untuk peran menyerang.

Perubahan harus dilakukan untuk mentransfer rencana untuk menandatanganinya.

Tapi Walker tidak hanya akan bertahan berarti mereka tetap tertutup sebagai bek sayap ketika Cancelo pasti pergi, penandatanganan Gvardiol berarti dia telah diganti.

Meski berposisi sebagai bek tengah, pemain Kroasia itu telah bermain sebagai bek kiri beberapa kali dalam kariernya dengan yang terbaru datang dalam debutnya melawan Burnley pada hari Jumat.

Itu hanya cameo 16 menit untuk Gvardiol tetapi dia datang untuk memainkan peran full-back tradisional sebagai penjaga sayap daripada pindah ke lini tengah dan terlihat sangat nyaman.

Dia mengatur Manuel Benson yang rumit dengan baik, menunjukkan pergantian kecepatan yang menipu untuk menyerang ke depan dan memiliki kontrol dekat kualitas yang Anda harapkan dari seorang pemain City.

Itu hanya penampilan singkat tapi menjanjikan.

Diasumsikan Gvardiol ditandatangani untuk membentuk kemitraan yang tangguh dengan Ruben Dias dan itu mungkin masih terjadi tetapi fakta bahwa pemain berusia 21 tahun itu telah menunjukkan kemampuannya bermain sebagai bek kiri hanya memberi Guardiola lebih banyak pilihan.

Itu sekarang lima bek tengah yang bisa melebar bersama Nathan Ake, John Stones, Manuel Akanji dan, setidaknya untuk saat ini, Aymeric Laporte.

Walker adalah bek sayap yang bisa bermain di tengah dan Lewis juga menjadi pilihan. Keserbagunaan adalah sifat yang diperlukan untuk rekrutan City dan Gvardiol hanyalah contoh terbaru.

City hampir tidak berjuang tanpa Cancelo musim lalu, tetapi mereka sekarang telah bersiap untuk menjadi lebih baik ketika dia pergi lagi.

(Banjarmasinpost.co.id)