Berita Internasional

Update Kebakaran Hutan di Hawaii, 89 Warga Tewas, 2.200 Rumah Luluh Lantak

Korban jiwa pada Kebakaran Hutan di Hawaii, Amerika Serikat bertambah jadi 89orang, rumah ludes capai 2.200 buah

Editor: Irfani Rahman
Pemerintah Maui/AP
Kebakaran di Pulau Maui Hawaii, sebagian turis dan warga dievakuasi.Update terkini tercatat 89 warga tewas 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut perkembangan terbaru Kebakaran Hutan di Hawaii, Amerika Serikat.

Terbaru apa yang bergerak ke pemukiman warga ini sedikitnya menyebabkan  89 orang tewas akibat kebakaran yang melanda Pulau Maui tersebut.

Tak hanya itu rumah yang luluh lantak akibat kebakaran ini mencapat 2.200 rumah.

Saat ini dikabarkan kegiatan pariwisata di wilayah tersebut sementara ditutup. Warga dan turis pun sempat di evakuasi ke tempat aman.

Baca juga: Kebakaran Hutan Terjadi di Hawaii, Turis dan Warga Dievakuasi, Diperparah dengan Badai Dora

Baca juga: Update Kebakaran Hutan di Hawaii, 53 Orang Tewas, Ribuan Rumah Hangus, Kerugian Miliaran Dollar

Kebakaran lahan di negara bagian Hawaii, Amerika Serikat (AS) hingga kini setidaknya menewaskan 89 orang.

Korban jiwa diperkirakan masih terus bertambah.

Adapun jumlah bangunan yang hancur dan terbakar mencapai sekitar 2.200 unit dimana 86 persen diantaranya adalah rumah penduduk.

Para pejabat Hawaii masih berupaya mencari penyebab kebakaran lahan fatal yang melandai kawasan Lahaina di Pulau Maui itu.

Kebakaran lahan yang merambat dengan cepat itu menghancurkan kota resor bersejarah nyaris tanpa peringatan kepada para penduduknya.
Jumlah korban tewas diperkirakan akan bertambah karena tim SAR dengan bantuan anjing pelacak menyisir puing-puing bangunan yang terbakar di kota itu.

Para pejabat menyebut kebakaran lahan itu sebagai bencana alam paling parah dalam sejarah negara bagian tersebut.

Gubernur Hawaii Josh Green menyebut setidaknya 2.200 bangunan hancur atau rusak di Maui Barat. Sebanyak 86 persen dari bangunan itu adalah rumah penduduk.

"Kita hanya bisa menanti dan mendukung mereka yang masih hidup. Fokus kami sekarang adalah mempersatukan kembali orang-orang ketika kami bisa dan memberi mereka tempat tinggal dan layanan kesehatan, lalu kami bisa (fokus) ke pembangunan ulang," kata Green.'

Baca juga: Gempa M 4,5 Guncang Jakarta Hari Ini 14 Agustus 2023, Cek Info BMKG Pusat Getaran  

Baca juga: Prediksi Cuaca Ekstrem Senin 14 Agustus 2023, Tetap Waspada Riau , Aceh dan Kaltim, Cek Cuaca Kalsel

Gubernur Josh Green sudah memperingatkan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan besar akan terus bertambah.

Sejak bencana melanda pekan lalu, masih belum jelas apakah para penduduk menerima peringatan sebelum api melalap rumah mereka.

Pulau Maui punya sirine gawat darurat untuk memberi peringatan bencana alam dan ancaman-ancaman lainnya. Namun, sirine itu tampaknya tidak berbunyi pada saat kebakaran.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved