Viral Aksi Ibu-ibu Ambil Alih Tugas Polisi di Deli Serdang, Gerebek dan Hancurkan Lokasi Judi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Aksi sejumlah ibu-ibu kembali menggemparkan media sosial usai berhasil melakukan penggerebekan terhadap lokasi judi tembak ikan di depan Klinik Asia Medika, Jalan Binjai-Stabat, Desa Tandam Hulu I, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.

Warga yang didominasi oleh para ibu-ibu tersebut bahkan disebut-sebut sukses mengambil alih tugas para Polisi yang terkesan lambat mengambil tindakan.

Video detik-detik saat ibu-bu beraksi itu bahkan viral di Instagram usai diunggah oleh akun instagram @memomedsos, Selasa (15/8/2023)

Diketahui kejadian penggerebekan dan penghancuran lokasi judi itu terjadi pada Sabtu (12/8/2023) kemarin.

Baca juga: Viral Perjuangan Dokter Bantu Pasien yang Kesurupan saat Bersalin, Permintaannya Bikin Merinding

Baca juga: Viral Resepsi Pernikahan Anak Crazy Rich Kalsel di Binuang, Begini Respons Warga Tapin

Dengan penuh kekesalan, ibu-ibu beserta para warga menghancurkan mesin atau meja tembak ikan yang digunakan untuk berjudi.

Meja-meja itu dihancurkan menggunakan kursi yang dibanting hingga menyebabkan alat-alat judi mengalami kerusakan.

Beberapa warga ada pula yang berkeliling mengecek kondisi tempat judi hingga ke lantai atas.

Saat dilakukan penggerebekan, lokasi terlihat sepi namun terlihat ada kursi dan meja yang digunakan untuk melakukan aktivitas judi tembak ikan yang disusun rapi.

Dilansir melalui tribunmedan.com, sejak adanya Aktivitas judi tembak ikan yang dilakukan di Binjai ini, warga mengaku sering mengalami kemalingan.

Tidak hanya kemalingan, ibu-ibu mengaku sering bertengkar dengan suami karena lokasi judi yang belum ada tindakan dari pihak kepolisian.

"Anak kami ke situ, suami-suami kami ke situ. Habis gajian nanti bagi dua ke situ," kata Masni, salah satu warga yang ikut menggerebek lokasi judi dilansir dari TribunMedan.com.

Baca juga: Penyebab Utama Lucky Kebo sampai Pukul Gilang Gimbal Anak Vespa hingga Tewas, Sering Viral

Masni serta warga sekitar mengaku jika aktifitas judi tembak ikan ini sanga mengganggu warga sekitar apalagi berdampak pada anank-anak mereka.

"Resah kali kami sebagai mamak-mamak," kata Masni.

Masni menuturkan jika lokasi judi tembak ikan tidak hanya ada satu saja, akan tetapi masih ada lokasi judi yang sudah lama didirikan dan hingga saat ini belum ada tindakan.

Sebenarnya aksi penggerebekan ini sudah lama direncanakan, tetapi rencana mereka selalu bocor.

"Selama ini bocor-bocor aja pak (Kapolres). Kami masih baca doa, udah ada orang di bawah pohon yang nungguin atau memperhatikan kami emak-emak perwiritan ini, ngasih info. Agar kalau kami bergerak, lokasi judi ditutup," ujar Masni.

Sementara itu lokasi judi yang digerebek oleh warga baru-baru ini, Masni mengatakan jika lokasi tersebut belum lama dibuka.

"Yang lokasi kami datangi ini baru buka, baru ada beberapa bulan lah. Tapi ada lokasi judi yang dekat sekitaran situ juga, sudah bertahun-tahun buka," jelas Masni.

Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen mengatakan jika pihaknya berjanji akan menindaklanjuti aktifitas judi tembak ikan.

Di sisi lain, Rio mengaku malu karena kasus ini telah ditangani oleh warga sekitar dengan cepat dibandingkan pihaknya.

"Saya berterima kasih banyak telah membantu kami. Jujur, sebenarnya sebagai Kapolres, saya malu. Saya sebagai aparat keamanan, masyarakat lebih cepat bertindak," ujar Rio.

Mengetahui curhatan dari ibu-ibu yang melakukan aksi pengerebekan di lokasi judi tembak ikan, Rio berjanji akan menyelesaikan kasus ini hingga tuntas.

"Saya sudah dengar dari masyarakat keberadaan lokasi tempat judi itu. Tentunya kita akan tindak lanjut ke depan, agar tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini," ujar Rio, Minggu (13/8/2023).

Rio pun membenarkan, jika memang emak-emak itu mendatangi lokasi judi dan langsung membubarkannya.

"Ada dua titik yang didatangi masyarakat, yang digrebek cuma satu titik," tutup Rio.

https://www.instagram.com/p/Cv8aQfUg2UW/

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)