Racikan Terbaru Arteta Bikin Arsenal Beda di Liga Inggris, Man City dan Liverpool Auto Waspada

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta melakukan perubahan taktis besar yang dia harap akan membawa Arsenal meraih gelar juara Liga Inggris 2023-24.

Arsenal tersingkir dari perburuan gelar musim lalu oleh Manchester City meski memimpin klasemen untuk sebagian besar musim dan bos Gunners Mikel Arteta ingin tidak mengalami pengulangan.

Mikel Arteta mengubah pendekatannya dengan taktik Arsenal musim ini, dengan para pemain Arsenalnya menjadi teman fleksibelnya musim ini.

‌Bos Gunners Arteta memiliki pernyataan misi yang jelas untuk sering mengubah susunan pemain awal, taktik, dan formasi.

Musim lalu, Arsenal meningkatkan tantangan gelar berdasarkan susunan pemain tetap yang membawa mereka melewati sebagian besar musim dengan sistem 4-2-3-1 yang membantu mereka dengan baik.

Baca juga: Kas Transfer Arsenal Jebol jika Bek Barcelona Masuk Menggantikan Jurrien Timber yang Cedera

Baca juga: Jadwal Bola Malam Ini: Arsenal Live SCTV, Thailand Tentukan Nasib Timnas Indonesia di Piala AFF U23

‌Satu-satunya perubahan adalah menggunakan bek sayap terbalik, tetapi kali ini Arteta dengan sengaja merekrut pemain yang lebih serbaguna dalam diri Declan Rice dan Kai Havertz yang dapat memainkan peran berbeda.

Tapi ada tujuan yang jelas untuk membuat lawan menebak-nebak, menggunakan formasi berbeda untuk permainan tertentu dan bermain sesuai kekuatan timnya dan kelemahan lawan.

‌Arsenal memulai musim dengan efektif tiga bek saat Thomas Partey pindah ke lini tengah dari bek kanan melawan Nottingham Forest karena mereka tahu tim tamu tidak akan memiliki banyak pemain menyerang di lapangan.

‌Tetapi melawan Crystal Palace pada Selasa, (22/8/2023) dini hari, mereka pasti akan melakukan perubahan lagi untuk mengatasi lebih banyak ancaman dari tim asuhan Roy Hodgson.

‌Arteta percaya dia akan membuat lebih banyak perubahan, musim akan lebih menuntut dengan Liga Champions kembali ke daftar pertandingan.

Pemain skuad seperti Emile Smith Rowe dan Fabio Vieira akan mendapatkan banyak menit musim ini.

Tapi para pemain sudah mempersiapkan diri untuk lebih banyak instruksi, taktik yang berbeda dan mereka dilatih selama pramusim bahwa mereka akan kurang dapat diprediksi musim ini.

Arteta berkata pihaknya perlu melakukan itu dengan cara yang berbeda, pastinya.

"Ini konteks berbeda yang kami miliki musim ini. Salah satunya adalah persaingan untuk memperebutkan tempat, tetapi juga pemain yang kami miliki dan interaksi, posisi yang dapat mereka tempati juga," kata Arteta, dikutip Senin, (21/8/2023) dari Mirror.

‌Arteta melanjutkan, banyak yang berubah dan permainan sekarang lebih panjang, lebih banyak menit untuk dimainkan juga.

Bagaimana pihaknya memulai dan menyelesaikan permainan akan sangat penting jadi itu juga harus diingat.

‌“Aku menyukainya. Karena itu memberi Anda lebih banyak pilihan, pemain yang lebih baik, lebih banyak peluang untuk melakukan apa yang Anda bisa ketika Anda harus mengubah permainan," lanjutnya.

Pihaknya harus mengubah banyak hal dan pihaknya akan meminta pemain melakukannya secara alami, bukan memaksanya ketika anda tidak melakukannya, tidak benar-benar tahu kapan itu cocok.

‌“Tetapi tim-tim di Liga Premier, manajer dan staf mereka, setelah dua atau tiga pertandingan mereka tahu dan mereka mencoba mencari solusi. Tapi ini bukan tentang solusinya. Itu lebih tentang kita.
‌
Arsenal menang di Crystal Palace pada akhir pekan pembukaan musim lalu dan kemenangan itu menentukan nada untuk sisa musim.

‌Arteta mengakui bahwa dia mengharapkan hasil yang sama kali ini, meskipun dia mengharapkan pertarungan yang sulit karena dia adalah pengagum berat bos Istana veteran Roy Hodgson.

Arteta menambahkan anda harus pergi ke lapangan ini dan memaksakan diri dan sangat sulit untuk melakukannya.

"Kami memiliki beberapa pengalaman sebelumnya di Brentford tentang itu. Ini akan berbeda," ujarnya.

Mereka sangat terorganisasi dengan baik, hasil yang mereka dapatkan, mereka sangat konsisten, mereka tidak kebobolan terlalu banyak dan itu akan menjadi ujian berat bagi kami.

"Tapi ini adalah ujian yang kami ingin pahami di mana kami berada dan seberapa siap kami untuk pergi ke lapangan ini dan melakukan apa yang ingin kami lakukan," tambahnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Rian)