Selebrita
Sering Dikaitkan Arya Saloka, Amanda Manopo Ngaku Takut Curhat di Medsos
Amanda Manopo kerap dikaitkan dengan Arya Saloka karena Sinetron Ikatan Cinta. Akibatnya, pemeran Andin itu sempat takut curhat dio media sosial.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Artis Amanda Manopo kerap dikaitkan dengan Arya Saloka karena Sinetron Ikatan Cinta.
Bahkan setelah keduanya sama-sama keluar pun, Amanda Manopo dan Arya Saloka kerap dikait-kaitkan.
Akibatnya, Amanda Manopo sempat kapok curhat di media sosial.
Apalagi, curhatan Amanda Manopo apapun selalu dicocokologi oleh para netizen.
Amanda Manopo cukup risih sampai tak berani curhat di medsos.
Hal tersebut diungkapkan Amanda Manopo pada laman TikTok @adistychandra123 Minggu (20/08/2023).
"Banyak (hal yang bikin orang salah paham), kayak gue napas aja salah deh," kata Amanda Manopo.
Baca juga: Ayu Ting Ting Keceplosan Soal Pasangannya Kini, Boy William Pantas Kecele
Kendati begitu, wanita yang sering dikaitkan dengan Arya Saloka ini mengaku tak mengetahui penyebab netizen begitu membencinya.
Selain itu, Amanda juga merasa apa yang dibagikannya di Instagram terus dikaitkan dan dicocokologi.
"Karena prinsip sama pribadi orang beda-beda."
"Apa yang kita lakuin, apa pun yang gue posting itu akan dicocoklogiin," sambungmya.
Amanda pun ogah curhat apapun lewat media sosialnya.
"Dan akan dibesar-besarin sama orang dan akhirnya ke semua orang."
"Makanya aku nggak mau posting-posting yang bersifat pribadi, nggak mau posting yang bisa memancing sesuatu hal. Padahal niatnya cuma mau posting doang," jelasnya.
Pemain sinetron Ikatan Cinta ini memang kerap dikaitkan dengan Arya Saloka.
Bahkan, tak sedikit yang berasumsi bahwa dirinya penyebab rumah tangga Arya dan Putri Anne dikabarkan retak.
Menurut Pakar Komunikasi Digital Ada 3 Sebab Orang Suka Curhat di Media Sosial
Curhat di media sosial ternyata tidak terjadi begitu saja lo!
Ada beberapa penyebab orang suka curhat akan sesuatu di media sosial.
Bahkan bisa dibilang, media sosial adalah bentuk pelarian untuk mencurahkan segala masalah yang di alami.
Terkait curhat di media sosial PARAPUAN menghubungi Dr. Firman Kurniawan S., Pemerhati Budaya dan Komunikasi Digital, Universitas Indonesia pada Sabtu (10/7/2021).
“Jadi media sosial ini adalah medium untuk mencurahkan apa yang mereka rasakan,” jelas Firman.
Dirinya menjelaskan jika media sosial adalah sebuah medium untuk bersosialisasi dan mencurahkan apa yang mereka rasakan termasuk mengenai masalah atau problem.
Saat seseorang memilih untuk menceritakan masalah mereka, tentunya ada motif dan tujuan tertentu.
Salah satunya adalah untuk mendapatkan feedback dari orang lain.
“Motif yang paling menonjol adalah memperoleh feedback,” terang Dr. Firman Kurniawan.
Tak hanya itu, Firman juga mengatakan bahwa ada 3 penyebab mengapa seseorang berbagi masalah mereka di sosial media seperti:
1. Menunjukkan keberadaan dirinya
Hal pertama yang didapatkan oleh seseorang yang berbagi masalah mereka di sosial media adalah eksistensi diri.
Saat berbagi masalah pribadi mereka di sosial media, ini menunjukan bahwa mereka ada.
Mereka ada dan tidak dalam keadaan yang baik-baik saja.
Tak hanya untuk menunjukan keberadaan diri, tetapi mereka juga menunjukan bahwa mereka diperhatikan oleh orang lain.
“Saya ini diperhatikan orang, entah mendapat tanggapan yang positif atau negatif tapi orang memperdulikan saya,” katanya.
2. Mendapatkan saran
Saat berbagi masalah di sosial media, mereka berharap untuk mendapatkan saran, pendapat, atau bahkan komentar.
Ini akan membantu mereka untuk memutuskan hal yang kemudian akan dia pilih.
“Problem saya ini sebenarnya gjmana sih di mata orang lain?” tuturnya.
Menentukan keputusan yang akan diambil tentu bukan hal yang mudah.
Untuk itu, penyebab lain mengapa seseorang berbagi masalah mereka adalah untuk mendapatkan saran.
3. Ingin mendapat validasi
“Apa yang kamu alami tidak seburuk yang diduga bahkan ada yang lebih buruk, atau bahkan yang kamu alami memang sesuatu yang sangat berat dan menyebapkan orang lain berempati,”
Validasi juga menjadi penyebab mengapa seseorang berbagi masalah mereka di sosial media.
Mereka ingin tahu sebesar dan seburuk apakah masalah yang sedang dialami.
Dari ketiga penyebab tersebut, seseorang yang memutuskan untuk berbagi masalah mereka di sosial media merasa bahwa dirinya memiliki posisi di tengah masyarakat sosial.
“Cuman problem-nya adalah, jika masalah itu tidak terlalu penting atau masalah itu bisa diselesaikan sendiri, itu bisa menjadi aneh buat orang lain,” tutur Firman.
Mungkin mereka belum menyadari mengapa masalah pribadi malah dilempar ke sosial media dan membuat orang yang awalnya tidak tahu menjadi tahu.
“Meski demikian, sebetulnya orang yang berbagi masalah di sosial media adalah orang yang resah dan ingin merasa bahwa dirinya tidak sendirian,” tutupnya.
Baca juga: Tak Kalah Jeje dan Syahnaz, Rendy Kjaernett Bicara Bulan Madu dengan Lady Nayoan Setelah Rujuk
Baca juga: Rencana Ferry Irawan Nikah Lagi Usai Dipenjarakan Venna Melinda, Kubur Memori Ibu Verrell Bramasta
(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Lampung)
| Diam-diam Ariel NOAH Siap Menikah Lagi, Khawatir Calon Pasangannya Sulit Terima Kebiasaannya |
|
|---|
| Bukan Sinetron, Amanda Manopo Tampil di RCTI Lagi, Ini Jam Tayang Manda Curhat Bareng Fajar Sadboy |
|
|---|
| Ariel NOAH Tetiba Bicara Masa Lalunya, Ternyata Dulu Sering Berantam dan Suka Membully |
|
|---|
| Kini Tinggal Dekat Rumah Ayu Ting Ting, Bedu Beber Alasan Serahkan Aset pada Mantan Istri Usai Cerai |
|
|---|
| Naik Jukung di Pasar Terapung Lok Baintan, Anwar Sanjaya Tuai Reaksi Warga Banjarmasin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.