Liga 1 Indonesia

Kondisi Buruk Bali United Jelang Lawan Barito Putera di Liga 1, Teco Salahkan PSSI dan Persis

Bali United akan menghadapi Barito Putera di Liga 1 2023/2024 dalam kondisi buruk. Stefano Cugurra salahkan PT LIB, PSSI dan Persis Solo efek jadwal.

Editor: Murhan
Instagram Barito Putera
Pemain Barito Putera, Renan Alves (depan) merayakan gol yang dicetak lewat yend bebas ke gawang Bali United dalam laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta Minggu (5/2/2023) 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bali United akan menghadapi Barito Putera di Liga 1 2023/2024 dalam kondisi buruk.

Penyebabnya, skuad asuhan Stefano Cugurra alias Teco harus menjalani jadwal laga padat.

Sesuai jadwal, Serdadu Tridatu bakal menghadapi tim yang kini bercokol di papan atas, yakni PS Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Minggu 27 Agustus 2023.

Meski begitu, Bali United harus bangkit dari hasil buruk babak belur dihantam dua kekalahan beruntun di ajang Kualifikasi Liga Champions Asia menghadapi Lee Man FC dengan skor 5-1.

Pada pekan ke-9 BRI Liga 1 2023/2024 menghadapi Persis Solo dengan kekalahan skor 3-1.

Menurut Coach Teco, rentang waktu 8 hari dengan memainkan sebanyak 3 pertandingan bukanlah jadwal yang ideal, tapi apa mau dikata itu jadwal yang sudah ditetapkan dan mereka harus menjalani itu.

Baca juga: Liverpool Temukan Sosok Pengganti Mo Salah, Striker Top Juventus Jadi Incaran Transfer Klopp

Sebelumnya segenap pelatih dan pemain Bali United meminta agar laga tandang menghadapi Persis Solo ditunda dan ramai di pemberitaan.

Namun tampaknya baik PT LIB, PSSI, dan Persis Solo tak bergeming sehingga jadwal tetap dilaksanakan pada 19 Agustus, meski pada 16 Agustus malam Ricky Fajrin dkk masih berjuang di Hong Kong.

Sebelumnya pada 11 Agustus, Bali United menjalani laga berat menghadapi PSM Makassar.

Oleh karena itu, pelatih asal Brasil itu memprioritaskan program recovery bagi para pemainnya sebelum pekan ke-10 berlangsung.

“Kami dalam waktu 8 hari bermain sebanyak 3 kali pertandingan. Saat ini kami dalam tim fokus buat recovery pemain agar tidak ada yang cedera,” kata Coach Teco kepada Tribun Bali, pada Kamis 24 Agustus 2023.

Pelatih asal Brasil ini juga ingin menjaga mental para pemainnya usai mengalami dua kekalahan beruntun.

Nahkota Serdadu Tridatu tersebut menyebutkan, sebuah klub pasti tidak ada yang ingin kalah melainkan bisa meraih kemenangan di setiap pertandingan.

Tapi di sepak bola terdapat 3 hasil, menang, seri dan kalah apapun hasil bisa terjadi.

Teco tentu tak ingin mental skuat asuhannya drop, ia pun memompa semangat tim agar kembali merebut posisi papan atas di kancah domestik.

“Pasti tidak ada tim yang suka kalah dan hal ini wajar. Di sepak bola hasil apapun bisa terjadi. Terpenting saat ini tim harus kerja keras dan kembali fokus latihan memperbaiki yang kurang,” ucapnya.

Bali United saat ini bertengger di posisi 7 klasemen sementara dengan mengemas 14 poin dari 9 laga yang sudah dijalankan.

RD: Kami kehilangan ritme main

Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, mengakui penampilan timnya sering kali berhasil mendominasi permainan, tetapi tiba-tiba kehilangan fokus.

Ia mengungkap terus memberi treatment khusus kepada pemain agar tampil konsisten.

Perlakuan dan pemahaman taktik disebut sebagai kunci keberhasilan tim, termasuk mengalahkan Persik Kediri 2-0 di laga akhir pekan ke-9 Liga 1 2023-2024 beberapa waktu lalu.

"Kuncinya adalah kami memberikan treatment dan pemahaman taktik, tetapi semangat untuk pemain bisa bermain 90 menit dengan tanpa lelah itu yang kami harapkan," ujar pelatih yang biasa disapa RD itu.

"Selalu setiap selesai bertanding, saya walaupun tidak selalu mengevaluasi hal-hal yang menurut saya perlu ada yang diperbaiki dan sudah saya sampaikan, kira-kira pendekatan ke pemain adalah yang mereka ungkap. Itu kalau bisa jangan terjadi lagi," katanya.

"Tentu setiap tim melakukan cara yang berbeda, bahkan mungkin formasinya juga berbeda. Setiap individu pemain juga berbeda. Tugas saya sekali lagi memberikan pendekatan untuk membantu mereka bagaimana meng-handle kondisi ini," katanya.

Selain itu, permasalahan yang ada di Barito adalah pemain kurang tenang saat memegang bola ketika mendapat tekanan dari lawan. Hal itulah yang menjadi pekerjaan rumah Rahmad Darmawan.

"Kami kehilangan ritme main, harusnya kami bisa lebih tenang dan saya sampaikan seperti ini ketika melawan Madura United peluang banyak dan kami tidak bisa mencetak gol," tutur mantan pelatih RANS Nusantara FC itu.

"Saya kira ini pelajaran penting untuk kami ketika menghadapi kondisi unggul atau unggul jumlah pemain," katanya.

Penampilan Barito musim ini bisa dibilang cukup mengejutkan dengan meramaikan persaingan papan atas Liga 1 2023-2024.

Pada musim-musim sebelumnya, Barito banyak berkutat di zona bawah.

Tim berjuluk Laskar Antasari itu menempati posisi kedua yang hanya berjarak dua poin dari pemuncak klasemen sementara, Madura United.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Bali)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved