Dosen UIN Raden Mas Said Tewas
Motif Asli Kuli Bangunan Sampai Tega Habisi Dosen UIN Surakarta, Sudah Direncanakan Sebelumnya
Seorang kuli bangunan Da membunuh dosen UIN RM Said, Surakarta, Wahyu Dian Silviani di perumahan Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Motif asli seorang kuli bangunan Dwi Feriyanto sampai tega membunuh dosen UIN RM Said, Surakarta, Wahyu Dian Silviani di rumah korban kompleks perumahan Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah akhirnya terkuak,
Ternyata Dwi Feriyanto menghabisi nyawa Bu Dosen dipicu rasa sakit hati dan ingin menguasai harta korban.
Pelaku diketahui sebelumnya pernah bekerja merenovasi rumah korban.
Pelaku kepada polisi mengaku selama bekerja, pelaku mengaku kerap mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan terkait pekerjaannya.
Baca juga: Kejanggalan Tewasnya Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Tergeletak di Samping Mini Bar Rumah
Baca juga: Satu Permintaan Keluarga Pasca Dosen UIN Raden Mas Said Ditemukan Tewas, Disemayamkan Hari Ini
"Setelah selidiki, yaitu yang diduga (pelaku) kerja dengan korban juga, membangun, merehap rumahnya korban," kata AKBP Sigit dilansir dari Tribunsolo.com, Jumat (25/8/2023).
Pelaku diketahui sudah merencanakan aksi pembunuhan terhadap Bu Dosen.
Perencanaan pembunuhan dilakukan pelaku sejak Senin (21/8/2023).
Ia baru bergerak mengeksekusi korban, Rabu (23/8/2023) dengan terlebih dahulu mengambil pisau dari tempat kerjanya.
Kemudian, pelaku mendatangi rumah korban dari bagian depan dengan cara memanjat pagar.
Ketika pelaku masuk ke rumah, korban sedang berada di ruang tengah.
Seketika pelaku langsung menyerang korban dengan menggunakan pisau.
Korban pun sempat melakukan perlawanan, hingga akhirnya pelaku menusuk kepala korban dengan menggunakan pisau dan akhirnya korban tewas.
Baca juga: Sikap Kampus Pasca Tewasnya Dian Silviani Dosen UIN RM Said Surakarta, Termasuk Pengajar Berprestasi
Untuk menghilangkan jejak, lantas pelaku menutupi jenazah korban dengan kasur.
Tujuannya agar jasad korban tidak terlihat dari depan rumah.
Setelah itu, pelaku pun membakar baju korban di sekitar lokasi kejadian untuk menghilangkan barang bukti.
Guna menghilangkan jejak, pelaku pun membuang pisau yang digunakan untuk membunuh Dian Silviani ke sungai di kawasan Blimbing, Gatak, Sukoharjo.
Sebelum kabur dari lokasi kejadian, pelaku pun menggasak barang berharga milik korban seperti handphone, laptop, dan uang.
Aksinya terbongkar setelah warga menemukan jasad korban, Kamis (24/8/2023) pukul 13.32 WIB.
Polisi pun bergerak cepat mengungkap pembunuhan tersebut.
Polisi menangkap pelaku 12 jam setelah jasad korban ditemukan.
Pelaku ditangkap di rumahnya, Desa Tempel, Gatak, Sukoharjo.
Sementara jenazah korban diterbangkan ke kampung halamannya di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (25/8/2023) untuk dimakamkan.
Berdasarkan kronologis kejadian tersebut, Kapolres menegaskan bila kasus tersebut merupakan pembunuhan berencana.
"Ini pembunuhan berencana," kata AKBP Sigit.
Atas perbuatannya, pelaku terancam Pasal 340 KUH Pidana atau Pasal 338 KUH Pidana atau Pasal 339 KUHP atau Pasal 365 ayat (3) KUH Pidana dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati. (tribunsolo.com/ Anang Ma'ruf Bagus Yuniar/ Tribunjateng/ Muhammad Sholekan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Lengkap Bu Dosen UIN Surakarta Dibunuh Kuli Bangunan Secara Berencana, Baju Korban Dibakar,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.