Berita Viral

Viral Penampakan Telaga Biru Tersembunyi dalam Hutan Rimba di Papua, Bak Negeri Dongeng

Viral di TikTok penampakan Telaga yang airnya biru di Arne Timur, Kecamatan Ayamaru Utara, Kabupaten Maybrat jadi Viral di TikTok

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Irfani Rahman
akun @1307_yet
Penampakan Telaga yang biru di pedalaman hutan Papua Barat Daya jadi Viral di TikTok 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berada jauh di dalam hutam rimba, penampakan sebuah Telaga dengan air yang berwarna biru di Arne Timur, Kecamatan Ayamaru Utara, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya berhasil mencuri perhatian hingga Viral di TikTok.

Tak hanya berwarna biru, telaga tersebut juga memiliki air yang begitu jernih dan pemandangan bak di negeri dongeng.

Penampakan telaga biru yang tersimpan jauh di tengah hutan tersebut Viral di TikTok usai diunggah oleh akun @1307_yet, Senin (21/8/2023).

Dalam video tersebut tampak kondisi jalan yang cukup terjal untuk sampai ke hutan tempat telaga biru itu ditemukan.

Baca juga: Viral Hubungan Bak Ayah dan Anak Seorang Pria di Bontang dengan Buaya Raksasa, Santai Peluk dan Cium

Baca juga: Viral Aksi Seorang Mekanik Tetap Kerja Meski sedang Terbaring di Ranjang Pasien, Bukti Skill Tinggi

Terlihat pula bagian kiri dan kiri jalanan yang dipenuhi pepohonan hijau nan rimbun.

Kondisi jalan sendiri terbuat dari pasir putih yang masih bersih.

Sebelum sampai ke telaga biru tersebut, tampak pula sumber-sumber air yang menggenang di sekitaran jalan.

Dan setelah berjalan melewati jalur setapak di tengah hutan, penampakan telaga dengan air biru yang diberi nama Kali Sron itu pun akhirnya terlihat

Ditutupi tumbuhan merambat dan batang-batang pohon yang menjuntai di atasnya, telaga tersebut tampak begitu indah.

Airnya jernih sehingga bagian dasar telaga pun tampak dengan jelas terlihat.

Jika diamati, telaga tersebut memiliki kedalam sekitar 2 sampai 3 meter.

Baca juga: Viral Pasangan Tak Sengaja Rekam Bocah Tenggelam saat Bikin Konten Romantis di Pantai, Bikin Trauma

Baca juga: Viral Pelaku Pencurian Pakaian Dalam Terekam Kamera CCTV di Kudus, Beraksi Malam Jumat

* Rekomendasi Wisata di Merauke Papua Selatan

Ada sejumlah destinasi wisata yang menarik dikunjungi saat Anda melancong ke Merauke di Papua Selatan.

Berikut sejumlah rekomendasi destinasi wisata Papua di Merauke yang dirangkum Tribun-Papua.com:

1. Pantai Lampu Satu

Pantai Lampu Satu terletak di Kampung Buti, tak begitu jauh dari pusat Kota Merauke.

Untuk menuju Pantai Lampu Satu, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum seperti taksi atau ojek dengan waktu tempuh sekitar 10 menit dari pusat kota Merauke.

Pantai Lampu Satu merupakan pantai yang berpasir coklat.

Pemandangan Pantai Lampu Satu yang dipagari peopohonan kelapa memang sangat memanjakan mata.

Di pantai ini, wisatawan bisa menikmati momen matahari terbenam atau sunset yang tak kalah indah dari pantai-pantai lain di Papua.

Anda bisa menikmati suasana pantai diiringi suara deburan ombak.

Pemandangan lain yang akan Anda temukan di sini adalah perahu-perahu nelayan yang berjajar di tepi pantai dan di tengah laut.

Di pesisir pantai wisatawan juga bisa melihat aktivitas pengrajin kapal oleh nelayan.

2. Monumen Kapsul Waktu

Monumen Kapsul Waktu berlokasi di dekat Bandara Mopah, Merauke.

Untuk menuju Monumen Kapsul Waktu, wisatawan hanya butuh waktu sekitar 10 menit dari Bandara Mopah.

Monumen ini merupakan tempat menyimpan impian para anak muda di seluruh provinsi di Indonesia.

Para anak-anak muda menulis keinginannya dalam 70 tahun depan.

Pengumpulan tulisan impian para anak-anak muda itu dilakukan melalui ekspedisi melintasi 34 provinsi yang dimulai tahun 2015.


Tulisan impian dari anak-anak muda tersebut disimpan dalam kapsul waktu di monumen ini kemudian dilas dan akan dibuka pada 2085 nanti.

Monumen yang sering disebut mirip markas Avengers ini ternyata mengadopsi unsur budaya Papua.

Struktur di atas bangunan ini ternyata terinsipirasi dari menara perang Suku Dani.

Lima akses masuk bangunan di monumen ini merepresentasikan lima suku asli Merauke.

Kelimanya adalah Malind, Muyu, Mandobo, Mappi, dan Auyu.

Monumen Kapsul Waktu memiliki lebar 17 meter, tinggi 8 meter, dan panjang 45 meter.

Dari total 2,5 hektar, luas monumen, 1,5 hektar di antaranya akan difungsikan sebagai alun-alun atau ruang terbuka publik dan lokasi wisata bagi masyarakat Merauke.

Di sini wisatawan bisa berfoto di sejumlah spot yang ada di dalam monumen.

Mulai dari di pinggir kolam, jalan melingkar, atau tangga menuju puncak monumen.

Ketika berada di puncak monumen, wisatawan bisa melihat kapsul waktu yang ada di tengah-tengah.

3. Pantai Onggaya

Pantai Onggaya terletak di selatan kawasan Taman Nasional Wasur, Kabupaten Merauke.

Untuk mencapai pantai ini, pengunjung harus menempuh perjalanan darat menggunakan kendaraan sekitar satu setengah jam dari pusat Kota Merauke.

Pantai Onggaya merupakan pantai berpasir putih kecoklatan dan air laut berwarna tosca.

Di pinggir pantai, terdapat deretan pohon kelapa yang berjejer dan menambah suasana sejuk.

Ada juga sejumlah pondok di pinggir pantai yang bisa digunakan pengunjung untuk beristirahat.

Jika datang di sore hari saat cuaca cerah, wisatawan akan bisa menikmati momen matahari ternam atau sunset yang indah.

4. Pulau Habe

Pulau Habe terletak di Kampung Wambi, Distrik Okaba, Kabupaten Merauke, tepatnya di perairan Laut Arafura.

Dikutip dari Kompas TV, untuk sampai ke Pulau Habe, pengunjung bisa menempuh perjalanan darat dari pusat Kota Merauke menuju Kampung Wambi selama dua hingga tiga jam.

Lalu dari Wambi, wisatawan harus menempuh jalur laut dengan menyewa speedboat dengan waktu yang cukup singkat.

Pantai di Pulau Habe memiliki air biru jernih.

Pantai di pulau ini berpasir putih yang berhiaskan batu-batu karang.

Air yang jernih membuat penunjung bisa menikmati pemandangan bawah laut saat berenang.

Keunikan lainnya di Pulau Habe adalah berdirinya patung Kristus Raja setinggi 29 meter.

5. Taman Nasional Wasur

Taman Nasional Wasur terbentang di tiga distrik, yakni Distrik Sota, Naukenjerai, dan Merauke, di Kabupaten Merauke.

Taman Nasional Wasur merupakan salah satu ekosistem lahan basah penting di Indonesia, karena memiliki potensi keanekaragaman hayati yang tinggi.

Di sini, Anda bisa melhat banyak flora dan fauna endemik wilayah Papua Selatan.

Taman Nasional Wasur yang merupakan daerah lahan basah merupakan tempat yang sangat penting untuk burung-burung air di Indonesia, khususnya burung migran dari dan ke Australia dan New Zealand.

Area yang sering menjadi habitat burung migran adalah padang rumput, Danau Rawa Biru, Rawa Dogamit, Rawa Mblatar dan Pantai Ndalir.

Di Taman Nasional Wasur, pengunjung bisa menikmati sejumlah spot wisata seperti kolam Pemandian Biras, Savana Youram, hingga Danau Rawa Biru yang populer.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved