Sport

Imam Anshori Tokcer Padahal Baru Operasi, Dukungan Orangtua dan Klub Fafage Banua Jadi Motivasi

Muhammad Imam Anshori Rahman pemain Fafage terpilih sebagai pemain terbaik Turnamen Futsal Paman Birin Cup 2023 padahal baru saja menjalani operasi

Editor: Khairil Rahim
Intagram Imam Anshori
Muhammad Imam Anshori Rahman bersama ibunya yang selalu memberikan dukungan setiap kali tampil 

BANJARMASINPOST.CO.ID- BANJARMASIN -Cedera merupakan satu hal yang sangat ditakuti oleh para pemain futsal.

Bahkan tidak sedikit pemain yang gagal kembali ke permainan terbaiknya karena cedera dan harus menjalani operasi.

Namun bagi Muhammad Imam Anshori Rahman hal itu tidak berlaku baginya.

Pemain futsal asal Banjarmasin ini jutru semakin termotivasi tampil bagus sehingga comeback setelah sempat beristirahat.

Itu dibuktikan pemain Liga Futsal Profesional Indonesia, Fafage Banua saat Tim Futsal Baldez FC keluar sebagai juara turnamen Futsal Paman Birin Cup se-Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca juga: Menang Telak 4-0, Baldez FC Juarai Turnamen Futsal Paman Birin Cup 2023

Baca juga: Festival Futsal Paman Birin Cup se-Kalsel Resmi Dibuka, 32 Tim Memperebutkan Hadiah Total Rp100 Juta

Dalam laga berlangsung di GOR Hasanuddin HM itu Imam tidak hanya menciptakan gol pembuka bagi timnya baldez tapi juga terpilih sebagai pemain terbaik.

Sahabat Imam, Rahmatullah Hasriyanoor Hanafi juga menjadi top skor dengan 3 golnya di turnemen ini.

Imam mengaku cederanya kini sudah pulih total namun dia tidak langsung tampil penuh di laga ini.

"Sebenarnya bukan cedera parah sih tapi ada gangguan di bagian bawah perut saya sehingga harus diambil tindakan operasi," ujar dia.

Imam beruntung sebab semua biaya operasi di Bekasi saat kompetisi Liga Futsal Profesional musim 2022/2023 putaran kedua hampir rampung dan ditanggung klubnya Fafage Banua.

"Terimakasih buat klub yang merespon cepat kondisi para pemainnya," ucap anak pasangan Arif Rahman Hamsan dan Yana ini.

Anak sulung dua bersaudara ini menambahkan ketika berangsur pulih dia mulai berlatih dan mendapat lampu hijau untuk ikut turnamen futsal di kampung halamannya.

Walau baru pulih Imam tampil tranginas sejak awal penyisihan. Dia mampu menjadi motor pengerak timnya Baldez.

Di Final Imam kembali tampil bagus dan berhasil memecah kebuntuan dengan mencetak gol pertama disaat skor masih imbang 0-0 hingga menjelang akhir laga babak I.

Tampil semngat di turnamen ini rupanya termotivasi juga dengan kehadiran kedua orangtuanya.

Bagi Imam keduanya jadi sosok yang luar biasa spesial. Perjalanan karier di futsal dari nol hingga akhirnya menjadi salah satu pemain Liga Profesional.

"Karena orangtua, saya bisa jadi seperti ini. Juga berkat pelatih pelatih masa kecil saya dan teman teman pemain futsal di Banjarmasin juga,"

Menjadi pemain terbaik pada Festival Futsal Paman Birin Cup se-Kalimantan Selatan (Kalsel), Imam Anshori mengucapkan syukur atas prestasi yang diraihnya secara individu itu.

"Tentunya saya sangat senang dan bangga dipilih sebagai pemain terbaik. Semoga ini dapat saya jadikan motivasi untuk lebih baik lagi, bukannya malah puas sampai di sini saja," tambahnya.

Mengenai rencana ke depan, Imam mengaku masih menunggu arahan dari klubnya.

Sampai sejauh ini Imam masih dipercaya mempekuat tim Fafage Banua untuk berlaga di Liga Futsa Profesional 2023/2024.

"Insya Allah jika kembali dipercaya saya akan mengerahkan seluruh kemampuan terbaik saya untuk tim, mohon doanya untuk masyarakat Banua" pungkas dia.

(Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved