Chelsea Umumkan Pemain Baru Lagi, Bertukar Lionel Messi yang Bikin Gol Perdana di MLS

BANJARMASINPOST.CO.ID - Chelsea telah mendapatkan Pemain baru lagi di bursa transfer. Dia meninggalkan MLS kala Lionel Messi datang.

Seolah bertukar dengan Lionel Messi yang meninggalkan Eropa, kiper Serbia Djordje Petrovic meninggalkan MLS demi Chelsea.

Chelsea telah menyelesaikan penandatanganan kiper Serbia Djordje Petrovic dari klub MLS New England Revolution.

ESPN melaporkan bahwa Petrovic akan datang dengan biaya transfer senilai hingga £14 juta ($18 juta), dengan biaya awal £12,5 juta ditambah tambahan £1,5 juta tambahan.

“Ini adalah langkah besar bagi saya dan selalu menjadi impian saya untuk bergabung dengan salah satu klub terbesar di dunia,” kata Petrovic, dikutip Minggu, (27/8/2023).

Djordje Petrovic meninggalkan New England Revolution ke Chelsea setelah kurang dari dua musim bersama klub MLS.

“Hari ini saya telah mencapai tujuan itu dan saya sangat bahagia. Bermain di Premier League adalah sesuatu yang sangat saya nantikan dan saya berharap bisa belajar banyak di Chelsea. Saya tidak sabar untuk bertemu semua orang dan bermain di Stamford Bridge," ungkapnya.

Petrovic, 23, pindah ke Stamford Bridge setelah Chelsea mengizinkan kiper Spanyol Kepa Arrizabalaga bergabung dengan Real Madrid dengan status pinjaman.

Klub Liga Premier juga mentransfer Édouard Mendy ke klub Saudi Al Ahli dan meminjamkan kiper muda AS Gabriel Slonina ke klub Belgia KAS Eupen musim panas ini.

Petrovic sekarang akan memberikan persaingan untuk Robert Sanchez di bawah mistar gawang.

"Kami sangat senang menyambut Djordje ke klub. Penampilannya di MLS pantas mendapatkan pujian dan pengakuan. Itu telah mempersiapkannya menghadapi tantangan bermain untuk Chelsea," kata direktur olahraga Chelsea Paul Winstanley dan Laurence Stewart.

"Djordje meningkatkan tim penjaga gawang yang sudah kuat. Kami menantikan untuk melihatnya bekerja di bawah arahan Mauricio Pochettino, pelatih kiper Toni Jimenez, dan staf tim utama lainnya musim ini," lanjutnya.

Petrovic bergabung dengan New England tahun lalu sebagai pengganti Matt Turner setelah transfer penjaga gawang USMNT ke Arsenal.

Dia segera memantapkan dirinya sebagai pengganti yang lebih dari mampu dan dinobatkan sebagai finalis penghargaan MLS Goalkeeper of the Year dan MLS Newcomer of the Year.

Dia telah memenangkan dua caps untuk tim nasional Serbia.

“Djordje Petrović telah menjadi anggota yang sangat berharga di klub kami dan seorang profesional yang sempurna selama berada di New England,” kata direktur teknis Revolution Curt Onalfo.

Pihaknya berterima kasih kepada Djordje atas semua kontribusinya terhadap Revolusi selama bersama klub. Kami mendoakan yang terbaik untuknya di Chelsea.

New England kemudian mengumumkan penandatanganan kiper internasional Republik Ceko Tomas Vaclik.

Pemain berusia 34 tahun itu tiba dengan status bebas transfer setelah sempat bermain singkat di klub Championship Inggris Huddersfield Town musim lalu.

Sementara itu, Lionel Messi menandai debutnya di MLS yang telah lama ditunggu-tunggu dengan gol telat untuk memastikan kemenangan 2-0 untuk Inter Miami di New York Red Bulls pada tadi.

Setelah memainkan sembilan pertandingan hanya dalam waktu sebulan setelah kedatangannya di Florida Selatan.

Messi memimpin tim barunya meraih gelar Piala Liga dan final Piala AS. Pemain berusia 36 tahun itu mendapat istirahat yang cukup dan memulai pertandingan dari bangku cadangan saat Miami kembali bermain liga di New Jersey.

Pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu mendapat sambutan meriah pada menit ke-60, dan masih memiliki cukup waktu untuk memberikan momen berharga bagi para penggemar.

Dia mengatur dan menyelesaikan gol, memberikan umpan yang mungkin tidak dapat dilihat oleh siapa pun di lapangan atau stadion , apalagi dimainkan -- kepada Benjamin Cremaschi sebelum menerima bola kembali untuk disadap dengan mudah.

Itu merupakan gol kedelapan Messi untuk tim barunya dan menyamai gol yang ia cetak pada satu penampilan sebelumnya sebagai pemain pengganti dalam debutnya melawan Cruz Azul pada 21 Juli.

Dengan upaya Messi ditambah gol pada menit ke-37 yang diciptakan gelandang Paraguay Diego Gómez , Miami memastikan kemenangan yang sangat dibutuhkan tim bertabur bintang itu dalam tugas beratnya untuk lolos ke babak playoff akhir tahun ini.

Miami memasuki pertandingan ini dengan 11 pertandingan beruntun tanpa kemenangan di MLS yang mencakup delapan kekalahan dan hanya meraih satu kemenangan tandang musim ini.

22 poinnya adalah yang paling sedikit di antara 29 tim liga dan ada selisih 12 poin yang harus dihapus untuk masuk ke posisi playoff.

Pelatih Gerardo "Tata" Martino melihat bahwa timnya bisa sejahtera tanpa Messi selama satu jam pertandingan akan menjadi bonus yang disambut baik.

Terutama karena penyerang tersebut akan dibutuhkan untuk awal musim kualifikasi Piala Dunia Argentina bulan depan.

Namun, tidak diragukan lagi ada kekecewaan bagi banyak orang yang menonton di Red Bull Arena dan sekitarnya.

Jalanan di sekitar Red Bull Arena dipadati 2 1/2 jam sebelum pertandingan, dipenuhi puluhan calo dan orang-orang yang menjual jersey Messi tanpa izin. Siaran langsung dari permainan tersebut dijadwalkan di papan video di Times Square.

Di dalam stadion, para penggemar mulai meneriakkan “kami ingin Messi” dalam 10 menit pertama kickoff.

Sebaliknya, ada peluang bagi tiga pemain muda Miami dari Amerika Selatan, yang bergabung sebagai bagian dari perombakan skuad musim panas Miami yang kurang digembar-gemborkan di tengah hiruk pikuk kedatangan tiga mantan bintang Barcelona – Messi, Busquets dan Jordi Alba.

Facundo Farías dari Argentina menggantikan posisi Messi dengan mendukung Leonardo Campana di lini serang, Gomez menawarkan intensitas di lini tengah, dan pemain Argentina lainnya, Tomás Avilés, menahan Red Bulls di lini pertahanan.

Dan Gomez-lah yang membawa Miami unggul dengan gol pertamanya dalam balutan warna Miami pink.

Setelah tendangan bebas Alba dapat dihalau setengahnya, Noah Allen mengirim bola kembali ke dalam kotak dan Gomez dibiarkan bebas untuk berbalik dan menyelesaikannya ke sudut bawah gawang.

Messi, yang matanya terfokus ke lapangan, bangkit dari bangku cadangan untuk memuji gol pemain berusia 20 tahun itu dan keunggulan 1-0.

Tingkat kebisingan di dalam stadion kembali meningkat pada awal babak kedua ketika Messi mulai melakukan pemanasan di pinggir lapangan.

Tidak butuh waktu lama sebelum dia masuk, menghiasi lapangan di pertandingan MLS untuk pertama kalinya lebih dari 2 1/2 bulan sejak dia mengumumkan keputusan menakjubkannya untuk melanjutkan karirnya di Amerika.

Pada saat itu Miami mendapat tekanan yang semakin besar dari Red Bulls. Namun kehadiran Messi, ditambah dengan pemain pengganti Sergio Busquets, membuat Miami mendapatkan kembali ketenangan dan superioritasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Rian)