Religi
Cara Hitung Jumlah Qadha Sholat yang Ditinggalkan, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad dalam Ceramah
Cara menghitung jumlah qadha sholat yang ditinggalkan diterangkan Ustadz Abdul Somad.
Penulis: Mariana | Editor: Achmad Maudhody
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad menerangkan rumus hitung jumlah qadha sholat yang tak telah ditinggalkan.
Diterangkan Ustadz Abdul Somad, jika tidak mengerjakan sholat fardhu semasa hidup, maka wajib hukumnya bagi kaum muslimin untuk mengganti atau mengqadhanya.
Cara mengqadha shalat yang tidak ditunaikan Ustadz Abdul Somad mengatakan, awalnya harus dihitung terlebih dahulu kurun waktu tak mengerjakan shalat.
Kaum muslimin diperintahkan untuk menunaikan sejumlah ibadah yang hukumnya wajib, di antaranya shalat fardhu lima waktu.
Meninggalkan shalat fardhu bagi umat muslim merupakan dosa besar, sebab itu hendaknya shalat yang ditinggalkan bisa diqadha.
Baca juga: Bolehkah Membaca Ayat Alquran di Kuburan Ketika Ziarah? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad menerangkan qadha shalat yang ditinggalkan bisa dikerjakan sesegera mungkin setelah ada niat untuk mengqadhanya.
"Wajib mengqadha ketika semasa muda tak menunaikan shalat, misalnya akil baligh usia 10 tahun, baru mengerjakan shalat 20 tahun, maka kurun waktu 10 tahun yang tertinggal waijib diqadha," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Hijrah_kuy17.
Sehingga, selama 10 tahun tersebut hendaknya umat muslim yang meninggalkan shalat mengerjakan lima waktu shalat yang tertinggal.
Cara mengqadha shalat yakni misalnya masuk waktu Zhuhur maka kerjakan dulu shalat Zhuhur baru kemudian shalat qadha zhuhur setelahnya, begitu pula shalat di waktu lainnya, Ashar, Maghrib, Isya, dan Shubuh.
Hukum qadha shalat wajib dilakukan sesuai dengan pendapat empat mazhab Imam Syafii, Imam Hanafi, Imam Maliki, dan Imam Hambali.
Meski bisa diqadha, Ustadz Abdul Somad berpesan bagi anak-anak muda tidak meremehkan atau menganggap enteng shalat.
Sholat hendaknya selalu dikerjakan sesuai waktunya dan tidak dengan sengaja meninggalkan selagi bisa dikerjakan.
Baca juga: Anjuran Ibadah Haji Cukup Satu Kali Dipaparkan Ustadz Abdul Somad, Sesuai yang Dicontohkan Nabi SAW
Niat Shalat Fardhu
1. Niat Shalat Subuh
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Hukum Menikah di Bulan Maulid Nabi Dijelaskan Buya Yahya, Imbau Hindari Ini |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Jabarkan Sunnah Berbuka bagi Umat Islam |
![]() |
---|
Cara dan Niat Puasa Senin Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Paparkan Pengerjaannya Sesuai Syariat |
![]() |
---|
Kumpulan Bacaan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh, Ustadz Adi Hidayat Urai Versi Riwayat Shahih |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Maulid Nabi 2025, Buya Yahya Jelaskan Ketentuan Syariat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.