Gempa di Tanah Bumbu

Getaran Terasa, Warga Pesisir Tanahbumbu Tidak Tidur Khawatir Gempa

Warga di wilayah pesisir di Kabupaten Tanahbumbu, sempat mengalami kepanikan saat info gempa menyebar

Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri
Kondisi gelombang air laut di pantai Rindu Alam, Selasa (29/8/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Info gempa yang dirilis oleh BMKG, Selasa (29/8/2023), membuat sebagai warga di wilayah pesisir di Kabupaten Tanahbumbu, sempat mengalami kepanikan.

Banyak warga pesisir yang memilih tidak tidur demi mempersiapkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi.

Kepala Desa Pejala Ahmadi mengatakan, desanya ini tepat berada di bibir pantai dan langsung mengarah ke laut. 

Sebagian warga Desa Pejala yang mengetahui mengetahui kabar ini, mereka berusaha untuk tetap tenang menantikan momentum gempa yang sebenarnya berskala berkekuatan magnitudo 7.1 M itu.

Baca juga: Heboh Info Gempa di Tanah Bumbu Kalsel, Begini Penjelasan BMKG Syamsudin Noor

Baca juga: Atap Rumah Berbunyi Saat Gempa di Tanah Bumbu Kalsel, Ada Warga Lari Menyelamatkan Diri

Baca juga: Heboh Info Gempa di Tanah Bumbu Kalsel, Begini Penjelasan BMKG Syamsudin Noor

"Khawatir iya, tapi tetap santai sambil bersiap-siap seadanya apabila terjadi gempa atau tsunami," sebutnya.

Namun itu ditegaskan dia, hanya sebagian saja, sementara warga yang memang belum mengetahui kemungkinan menurutnya terlelap tidur.

Ia sendiri juga sempat merasakan getaran gempa tersebut, namun dirinya mencoba untuk tetap tenang.

"Sebenarnya banyak yang tidak tahu, supaya tetap kondusif agar tidak menimbulkan kepanikan," ujarnya.

Saat ini, katanya, warga beraktivitas seperti semua dan berjalan normal seperti biasanya.

Ia bersyukur, gempa yang dikhawatirkan tidak sampai benar-benar menimbulkan bencana besar.

Untuk diketahui, BMKG tersebut meralat informasi terkait gempa di Kabupaten Tanah Bumbu ini. Data berkekuatan magnitudo 7.4. M, merupakan data cepat yang dikeluarkan oleh BMKG . Setelah proses

Data yang dikeluarkan pertama oleh BMKG tersebut bukan data final, sehingga masih terus berproses. BMKG terus bekerja dengan data baru sensor-sensor gempa se-Indonesia, akhirnya final di 7,1 utara Lombok.

Menurut Data terbaru BMKG mencatat gempa magnitudo 7,1 di Lombok terpusat di laut 163 km Timur Laut Lombok Utara. Lokasi tepatnya berada di 6.94 Lintang Selatan, 116.57 Bujur Timur di kedalaman 525 kilometer. Gempa terjadi pada pukul 02.55 WIB.

"Dirasakan (Skala MMI): V Kuta, IV Gianyar, IV Denpasar, IV Waingapu, IV Lombok, III-IV Karangkates, III Kuta Selatan, III Tabanan, II-III Trenggalek, II Bantul, II Blitar," tulis BMKG.

Baca juga: Teras Rumah Warga Denpasar Bali Bergetar Dampak Gempa Bumi di Tanah Bumbu, Takut Masih Malam

Belum diketahui adanya korban maupun kerusakan akibat gempa tersebut. Namun BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi," kata BMKG.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhamad Fikri)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved