Liga 1 Indonesia

Klub Kedua Raffi Ahmad Selain RANS FC Tolak Bobotoh, Persija vs Persib Bandung di Liga 1 Telah Fix

Akhirnya venue pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung Liga 1 2023/2024. Klub kedua Raffi Ahmad selain RANS Nusantara FC larang Bobotoh datang.

Editor: Murhan
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Bobotoh mendukung perjuangan Persib Bandung saat menjamu Madura United di pekan pertama Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (2/7/2023) sore. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Akhirnya venue pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung di Liga 1 2023/2024 pekan kesebelas ditentukan.

Klub kedua Raffi Ahmad setelah RANS Nusantara FC itu menggelar pertandingan bertajuk El Clasico Indonesia itu di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Pertandingan Persija vs Persib dijadwalkan dilaksanakan pada Sabtu, 2 September 2023 pada pukul 15.00 WIB.

Adanya kepastian venue pertandingan itu diinformasikan langsung oleh media sosial Instagram tim Persija Jakarta @persija, pada Selasa (29/8/2023).

Dalam unggahan tersebut menyebutkan informasi terkait venue pertandingan dan juga waktu pelaksanaan pertandingan.

Selain itu, terdapat imbauan pertandingan ini hanya bisa disaksikan oleh suporter Persija Jakarta, The Jakmania.

Suporter tim tamu Persib Bandung yang tentunya Bobotoh dilarang hadir di pertandingan ini.

Baca juga: Jelang RANS FC vs Persik di Liga 1: Ihwal Raffi Ahmad Marahi Gading Marten Gegara Ronaldinho Mencuat

Imbauan tersebut dibuat agar pertandingan bisa dilaksanakan dengan lancar tanpa gangguan apa pun.

"BANGKIT DAN MENANG ‼️

MD11 - BRI Liga 1 2023/2024

Persija VS Persib Bandung

Sabtu, 2 September 2023 | Kick Off 15.00 WIB

Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi

SUPORTER TIM TAMU

Ayo Jak, kita berikan dukungan maksimal untuk skuad Macan Kemayoran menangkan laga kandang di akhir pekan," tulis unggahan di akun Instagram @persija.

Kabar tersebut sekaligus memupus harapan dan keinginan manajemen Persija Jakarta menggelar pertandingan melawan Persib Bandung di markas utamanya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Sebelumnya, Persija Jakarta memiliki keinginan memainkan laga melawan Persib Bandung di stadion yang lebih besar guna menampung animo suporter The Jakmania.

Namun, karena SUGBK dan di wilayah Jakarta harus steril karena akan digunakan acara KTT Asean, terpaska Persija Jakarta harus mengalah keluar dari Jakarta.

Jakarta Harus Steril

Diketahui, pelaksanaan KTT ASEAN 2023 dijadwalkan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, pada 5-7 September 2023.

Pada waktu bersamaan, Persija Jakarta dijadwalkan bakal menghadapi Persib Bandung di Liga 1 pekan ke-11, pada Sabtu (2/9/2023).

Pertandingan itu direncanakan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Sebelum pelaksnaaan KTT ASEAN 2023, area GBK harus steril dan tidak boleh ada aktivitas.

Pihak PPKGBK juga sudah mengonfirmasi bahwa Persija tidak akan bisa melawan Persib di SUGBK.

PPKGBK mengklaim Persija sudah tahu bahwa Pasukan Ibukota tidak bisa melawan Persib di stadion berkapasitas 77 ribu penonton tersebut.

Nah terkait itu ada rencana bahwa akan ada tukar status kandang terlebih dahulu, dimana Persib yang bertindak sebagai tuan rumah menjamu Persija.

"Enggak," kata Ferry Paulus dikutip dari Bolasport, Selasa (8/8/2023).

"Kalau dari PT LIB, sampai hari ini kami belum ada surat dari pihak Persija maupun Persib untuk tukar posisi kandang," lanjutnya.

Lebih lanjut Ferry Paulus mengatakan bahwa pertukaran status kandang bisa saja dilakukan di Liga 1 2023/2024.

Permohon dalam hal ini Persija harus menyampaikan surat kepada PT LIB sebelum pertandingan digelar.

"Kalau nanti ada bertukar status kandang, biasanya sekurang-kurangnya dua minggu sudah ada surat yang dikirimkan."

"Ini kalau memang ada ya dan akan kami publish," ucap Ferry Paulus.

Ferry Paulus menambahkan, PT LIB akan menjadi penengah apabila Persija tidak bisa menjamu Persib di SUGBK.

Operator Liga 1 2023/2024 itu tidak langsung memutuskan perubahan status kandang apabila ada klub yang kesulitan.

"Jadi dasarnya bukan PT LIB yang mengubah tapi kesepakatan dari klub," tutup Ferry Paulus.

Persija sejatinya mempunyai dua kandang di Liga 1 2023/2024.

Kedua kandang itu adalah SUGBK dan Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat.

Jika tidak bisa bermain di SUGBK, maka Persija akan pindah ke Stadion Patriot.

Persija juga pernah menjamu Persib di Stadion Patriot pada Liga 1 2022/2023.

Kala itu, Persija menang dengan skor 2-0 atas Maung Bandung.

Baca juga: Draf Jadwal Liga 2 2023/2024 via PSIM Yogja: Eks Atta Halilintar Pertama, Lalu PSKC dan Malut United

GBK Harus Steril

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) harus steril jelang KTT ASEAN ke-43.

Kegiatan tersebut bergulir pada 5-7 September 2023.

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo, mengatakan, pihak Persija sudah mengetahui tentang agenda-agenda tersebut.

Termasuk agenda yang akan berlangsung di SUGBK dari jauh-jauh hari.

"Jadi kami sama Persija hubungannya baik, kemarin sudah ketemu sama Mas Panca (Presiden Persija), Dirut PT LIB (Ferry Paulus)," kata Rakhmadi, Selasa (11/7/2023).

"Terus kami sampaikan memang GBK ini ada acara yang sudah direncanakan dari jauh-jauh hari, terlebih nanti ada KTT ASEAN Plus, itu bakal sterilisasi," imbuh dia.

Menurut Rakhmadi, pihaknya selalu terbuka untuk mencari jalan tengah terkait peluang Persija bermain di SUGBK.

"Bukan enggak bisa, lebih mencari slot-slotnya yang sama, karena itu tadi di September sudah ada acara yang harus disteril," kata Rakhmadi.

"Satu kawasan ini, tidak hanya bola, semua kegiatan, karena ada ASEAN plus-plus. Kalau bisa selesai cepat, mungkin ada game bola lagi," jelasnya.

Saham Raffi Ahmad di Persija

Selain RANS Nusantara FC, Raffi Ahmad juga punya saham di tim lain yakni Persija Jakarta. Ini bisa jadi tim kedua Raffi setelah RANS Nusantara.

Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus, membenarkan Raffi Ahmad mempunyai saham di klub berjulukan Macan Kemayoran itu.

Kata pria yang akrab disapa FP itu, Raffi Ahmad baru membeli saham di Persija Jakarta pada tahun 2021.

Meski begitu, FP kurang tahu berapa persen saham yang dimiliki Raffi Ahmad di Persija Jakarta.

Perlu diketahui, FP juga mempunyai saham di Persija Jakarta.

Sepertinya saham FP lebih besar ketimbang Raffi Ahmad di Persija Jakarta.

Kendati demikian, FP juga tidak mau beberkan berapa persen saham yang ia miliki di klub Ibukota Indonesia tersebut.

“Kalau itu iya (Raffi Ahmad punya saham di Persija Jakarta).”

“Untuk persentasenya saya kurang tahu dan harus confidental lah.”

“Kamu juga tidak tahu berapa saham saya di klub ini,” ucap FP kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan Latih, Sunter, Jakarta Pusat, Minggu (28/11/2021).

“Saham Raffi Ahmad 0,000000 sekian, ya (minoritas).”

Lebih lanjut FP kurang tahu mengapa Raffi Ahmad menaruh saham di Persija Jakarta.

FP mengatakan Persija Jakarta selalu terbuka bagi orang-orang yang ingin mempunyai saham di tim kebanggaan The Jakmania tersebut.

“Begini, kalau dari pandangan Persija, Persija ini selalu terbuka kepada siapapun juga, bukan hanya Raffi Ahmad tapi juga ke orang lain yang menarik untuk bisa menjadi bagian dari Persija,” ucap FP.

FP yakin dengan banyaknya orang penting yang menaruh saham akan membuat Persija Jakarta semakin kuat.

“Karena kalau stakeholder atau pemegang saham Persija kuat, beragam, pasti secara valuasi Persija jauh lebih baik.”

“Rasanya dari sisi pemegang saham, itu yang terpenting,” tutup FP.

Perlu diketahui, Raffi Ahmad juga mempunyai klub sepak bola Liga 2, RANS Cilegon FC.

Selain FP dan Raffi Ahmad, tidak diketahui juga siapa saja pemilik saham di Persija Jakarta.

Sebelumnya beredar akta perusahaan PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia per 10 Mei 2022 yang tercatat di Ditjen AHU Kemenkumham disebutkan Iwan Budianto menjabat sebagai direktur utama dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 3.750 lembar saham atau senilai Rp 3.750.000.000.

Selain lwan, saham PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia juga dimiliki oleh PT Rans Entertainment Indonesia.

Perusahaan milik Raffi Ahmad itu menguasai 500 lembar saham senilai Rp 500.000.000.

Pemilik saham selanjutnya PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia adalah PT Juragan Sembilan Sembilan Corp.

Perusahaan milik Gilang Widya Pramana yang di arema berposisi sebagai presiden klub menguasai 750 lembar saham atau senilai Rp750.000.000.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Jakarta)

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved