Formasi Favorit Klopp Terbuka Final Transfer Impian Liverpool Gelandang Tangguh Liga Inggris

BANJARMASINPOST.CO.ID - Liverpool dilaporkan sedang merencanakan transfer untuk gelandang Leicester City Wilfried Ndidi, yang akan membuka beberapa kemungkinan menggiurkan bagi Jürgen Klopp.

Memasuki hari-hari terakhir jendela transfer musim panas 2023, sulit untuk tidak berpikir bahwa urusan Liverpool masih belum selesai. Itu mungkin hanya angan-angan saja, tapi masih ada dua lubang yang jelas terlihat di skuad Jürgen Klopp.

Tampaknya ada kebutuhan untuk memperkuat posisi bek tengah.

Meskipun skorsing Virgil van Dijk akan berlangsung singkat, para penggemar The Reds sudah familiar dengan pemandangan yang tidak menyenangkan dari Ibrahima Konaté yang harus absen karena cedera.

Baca juga: AC Milan Dikejar Waktu Cari Pemain Pengganti Giroud, Pioli Obral Pemain Termasuk Eks Liverpool

Baca juga: Update Transfer Langsung: Dua Target Baru Man Utd, Serangan Liverpool Villa, Langkah Kejut Arsenal

Karena baik Joe Gomez maupun Joël Matip tidak memiliki catatan kebugaran yang cemerlang, maka pemain baru harus dicari.

Lalu bagaimana dengan lini tengah? Apakah ada pemain yang mengalami dua minggu yang lebih aneh dari pengalaman baru-baru ini untuk Wataru End?

Jumlahnya tidak banyak, karena kepindahannya ke Liverpool terjadi secara tiba-tiba dan dua penampilan pertamanya untuk klub membuat timnya hanya bermain dengan 10 orang.

Saat ini, pemain internasional Jepang ini akan menjadi gelandang bertahan utama Klopp untuk musim di mana The Reds akan mengejar finis empat besar, mungkin upaya yang tidak terduga untuk meraih gelar, serta kompetisi piala di dalam dan luar negeri.

Ini adalah permintaan besar bagi pemain yang lebih terbiasa bermain di level bawah Bundesliga.

Bantuan mungkin tersedia dalam bentuk Wilfred Ndidi. Dilaporkan oleh Independent bahwa gelandang Leicester City “mungkin dipertimbangkan” oleh Liverpool, dengan klubnya “bersedia melakukan bisnis” saat jendela bursa transfer hampir berakhir.

Degradasi The Foxes pada akhir musim lalu berarti pemain berusia 26 tahun itu tidak akan mengeluarkan biaya sebanyak Cheick Doucouré , pemain lain yang dikabarkan diminati.

Ndidi telah banyak dicari di masa lalu, meskipun masalah cedera telah mengurangi semangat terhadapnya.

Pemain Nigeria itu melewatkan 21 pertandingan pada 2020/21 dan 20 pertandingan berikutnya pada musim berikutnya ( menurut Transfermarkt ) dan mungkin menimbulkan risiko yang signifikan tergantung pada keuangan kesepakatan.

Namun jika Liverpool tidak berada dalam posisi 'pengemis tidak bisa menjadi pemilih', maka waktu tidak akan berpihak pada mereka. Pikirkan juga manfaat yang bisa diberikan oleh Ndidi.

Seperti Endo, ia memiliki pengalaman sebagai bek tengah, sehingga bisa menjadi pelapis bagi Klopp jika target pertahanan pilihannya tidak tersedia musim panas ini.

Dia juga sangat berpengalaman di level Premier League sehingga secara teoritis bisa langsung ditempatkan di samping.

Hal ini akan memberi Endo integrasi yang lebih terukur ke dalam kehidupan bersama Liverpool, daripada berulang kali terjerumus ke dalam jurang terpuruk seperti yang terus terjadi.

Jika Anda menikmati artikel ini, Anda akan menyukai buletin Liverpool.com kami — setiap hari kerja, kami mengirimkan konten bonus eksklusif hanya kepada orang-orang yang mendaftar ke milis kami!

Pelanggan buletin kami mendapatkan ikhtisar Senin hingga Jumat dari salah satu penulis terbaik Liverpool FC — langsung ke kotak masuk Anda, dan sepenuhnya gratis.

Di mana pun Anda berada di AS, Inggris, atau lebih jauh lagi — Anda pasti tidak ingin ketinggalan.

Pemain Leicester itu juga bisa memberi The Reds platform yang sangat solid di lini tengah mereka. Dalam 365 hari terakhir, Ndidi berada di persentil ke-95 di antara rekan-rekannya di lima liga besar Eropa dalam hal tekel, dan memimpin satu persen dalam hal intersepsi (menurut FBref ).

Meskipun angka-angka tersebut bertambah karena bermain untuk tim yang sedang kesulitan, fakta sederhana bahwa ia telah terbukti mampu menyelesaikan begitu banyak pekerjaan defensif bukanlah hal yang buruk.

Dengan dia dan Endo bergantian dalam peran tersebut, Alexis Mac Allister akan bebas bermain di salah satu peran lini tengah yang lebih maju, di mana dia dapat memberikan pengaruh yang jauh lebih besar terhadap serangan Liverpool.

Sebagai alternatif, ia dan Ndidi dapat menawarkan fleksibilitas taktis dengan membentuk duo bertahan dalam formasi 4-2-3-1, karena keduanya memainkan peran dalam sistem tersebut untuk klub masing-masing musim lalu.

Kerangka kerja ini akan memungkinkan Jürgen Klopp menurunkan empat penyerang dalam formasi favoritnya sejak masih bermain di Borussia Dortmund.

Hal ini pada gilirannya akan memudahkannya untuk memasukkan Darwin Núñez.

Bisakah Ndidi membantu mempertahankan performa pemain Uruguay yang meledak di Newcastle?

Sekilas terlihat aneh, namun merekrut gelandang Leicester ini bisa memberikan banyak manfaat bagi Klopp dan timnya – terutama jika dipadukan dengan bek tengah baru, itu akan menjadi akhir transfer yang sempurna.

(Banjarmasinpost.co.id)