Liga 1 Indonesia

Barito Putera Bisa Contek PSM, Bernardo Tavares Beri Tips Cara Tekuk Persis Meski Kalah Statistik

Barito Putera yang akan melawan Persis Solo pada pekan 11 Liga 1 2023 bisa mencontek cara PSM Makassar untuk mendapatkan tiga poin di kandang

Editor: Rahmadhani
Banjarmasinpost.co.id/Aya Sugianto
Ilustrasi - Laga Liga 1 Barito Putera vs Persis Solo di Liga 1 Indonesia Selasa (21/3/2023) sore yang berakhir dengan kemenangan tim tamu dengan skor 2-3. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Barito Putera yang akan melawan Persis Solo pada pekan 11 Liga 1 2023 bisa mencontek cara PSM Makassar untuk mendapatkan tiga poin.

Barito Putera akan menjamu Persis Solo pada Minggu (3/9/2023) di Stadion Demang Lehman Martapura.

Barito Putera jelas butuh kemenangan untuk bisa bertahan di papan atas Klasemen Liga 1.

Apalagi, pasukan yang dikomandoi Rahmad Darmawan tersebut pekan lalu kalah dari Bali United dengan skor tipis 2-1.

Apalagi, Barito Putera punya catatan buruk saat menjamu Persis Solo di Demang Lehman.

Musim lalu, Barito Putera kalah dengan skor 2-3 saat menjamu Persis Solo.

Sementara itu, pada pertandingan pekan lalu, Persis Solo sendiri juga kalah dari PSM Makassar.

PSM Makassar berhasil menang tipis 1-0 meski kalah jauh dari penguasaan bola dibandingkan Persis Solo.

Dari catatan statistik, PSM Makassar hanya menguasai bola sebanyak 33 persen.

Bandingkan dengan Persis Solo yang bisa mengendalikan permainan dengan 67 persen penguasan bola.

Minim penguasaan bola membuat kemenangan PSM Makassar ini jadi sorotan.

Baca juga: Gawang Persija Rawan Jebol saat Lawan Persib, Ini Dalih Thomas Doll Pertahanan Andritany dkk Rapuh

Baca juga: Jadwal Jam Siaran Liga 1 Live Indosiar PSS vs PSM—Persija vs Persib, Barito vs Persis Streaming

Meski demikian, Bernardo Tavares memilih cuek.

Ia bilang permainan sepakbola tak sekadar penguasaan bola.

Dia justru memuji PSM Makassar yang bisa bermain dinamis menyesuaikan dengan kondisi pertandingan namun tetap mengedepankan permainan efektif.

"Kalau misal kita sedang memimpin kenapa kita harus pegang bola dan membuat kesalahan," kata pelatih asal Portugal ini dikutip dari laman resmi LIB.

"Kita berikan bola kita melakukan transisi menyerang karena pemain-pemain kita kuat dalam transisi menyerang," ucapnya lagi.

Memang PSM Makassar lebih unggul dalam menyerang dan membuat peluang ketika melawan Persis Solo.

Kenzo Nambu dkk tercatat mampu melepaskan 16 tembakan, di mana lima di antaranya mengarah ke gawang Persis Solo yang dijaga Pancar Nur Widiastono.

PSM Makassar juga sukses membukukan 10 kreasi serangan sepanjang 90 menit pertandingan.

Sedangkan Persis Solo hanya melakukan 8 tembakan, yang mana cuma tiga tepat sasaran.

Skuad Laskar Sambernyawa juga membuat enam kreasi serangan.

Soal pertahanan, PSM Makassar juga terlihat lebih solid.

Tim berjuluk Juku Eja berhasil meredam serangan-serangan Persis Solo dengan 46 kali intersep, 27 tekel bersih dan 8 kali sapuan.

“Kita membuat peluang dan shoot lebih banyak dan corner lebih banyak,” katanya.

Menurut Bernardo Tavares, permainan sepak bola berorientasi pada hasil dan mencetak gol.

Dirinya juga tidak mempermasalahkan jika tim ditekan terus menerus, asal akhirnya menang,

"Saya lebih baik kita membuat peluang dan mencetak gol daripada kita lama pegang bola tidak ada artinya," tutupnya.

Layak dinantikan bagaimana Barito Putera saat menjamu Persis Solo akhir pekan nanti.

Berita ini sudah tayang di Tribun Solo

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved