Pengabdian di Banjarbaru, Dosen UNBL Latih Petani Olah Produk Bunga Telang dan Bawang Dayak

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bunga Telang dan Bawang Dayak adalah tanaman kaya manfaat terutama untuk kesehatan.

Saat ini kedua tanaman itu sudah diolah menjadi produk yang mudah dikonsumsi masyarakat. 

Di wilayah Kelurahan Landasan Ulin Utara (Laura), Kecamatan Lianganggang, Banjarbaru, Bunga Telang dan Bawang Dayak menjadi tanaman usaha dari kelompok tani setempat.

Kedua tanaman tersebut sudah mulai diolah menjadi suatu produk, namun variasi produk dan terbatasnya pemasaran menjadi kendala dalam pengembangan usahanya. 

Baca juga: Segudang Manfaat Bunga Telang Dijabarkan dr Zaidul Akbar, Begini Cara Mengolahnya

Baca juga: Divonis Diabetes, Warga Banjarbaru Ini Kini Konsumsi Ramuan Bawang Dayak

Dalam rangka pengabdian masyarakat, tim dosen Universitas Borneo Lestari (UNBL) membantu Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Rejeki untuk mendiversifikasi produk olahan Bunga Telang dan Bawang Dayak.

Dijelaskan Apt Rahmi Muthia MSi, ketua tim dosen UNBL, kegiatan pengabdian masyarakat di KWT Sri Rejeki sudah dilakukan berkelanjutan sejak tahun 2021 hingga sekarang.

"Kami sebagai narasumber menyampaikan diversifikasi produk merupakan upaya untuk meningkatkan penjualan melalui penganekaragaman produk, baik lewat pengembangan produk baru atau mengembangkan produk yang sudah ada," ujarnya, Jumat (1/9/2023).

Pada kegiatan yang didanai kemendikbudristek tahun 2023 melalui skema Hibah Pengabdian Dosen Pemula tersebut, mitra diberikan pembekalan berupa penyampaian materi terkait diversifikasi produk olahan berbahan baku dari tanaman yang disampaikan oleh Rahmi dan dilanjutkan pelatihan pembuatan produk-produk oleh anggota tim, Apt Aristha Novyra Putri MFarm.

"Adapun aneka bentuk produk olahan dapat berupa produk makanan dan minuman, jamu atau kosmetik," jelas Rahmi.

Melalui kegiatan ini produk yang dihasilkan oleh mitra berupa simplisia bawang Dayak, teh celup bawang Dayak, serbuk bawang Dayak, simplisia bunga telang, teh celup bunga telang dan serbuk bunga telang. 

Produk-produk yang dihasilkan tersebutnya selanjutnya diurus perizinan PIRT-nya dengan didampingi oleh dosen dari UNBL Apt Depy Oktapian Akbar MFarm.

"Selain itu saat ini juga mulai dikembangkan pemasaran produk melalui tokopedia, shopee dan Instagram lewat akun kwtsrirejeki," papar Rahmi.

Saat itu kegiatan juga disaksikan Kepala UPT BPP Liang Anggang Nora Syahrini SPi, KJF SDM kecamatan Liangnggang Rabiatul Adawiah SP dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Pulujaya Wu'i SP yang selalu mendukung keberlangsungan dan keberhasilan kegiatan.  

Pihak mitra yang diwakili oleh ketua KWT Sri Rejeki, Sukamti, berterima kasih atas program pendampingan ini dan berharap bahwa usahanya ini dapat berkembang menjadi produk yang berkualitas, dapat bersaing secara luas di masyarakat dan menjadi sumber pendapatan tambahan. 

Baca juga: Lewat Permainan, Tim Pengabdian Prodi Psikologi ULM Ajarkan Perilaku Prolingkungan kepada Siswa SD

Baca juga: Gelar Pengabdian Masyarakat di Sungai Miai, Dosen FK ULM Ajarkan Jintan Hitam Sebagai Antioksidan

"Program hibah pengabdian masyarakat ini merupakan wujud dari tridarma perguruan tinggi. Melalui kegiatan ini dosen melakukan kegiatan di luar kampus dan hasil kerja dosen dapat digunakan masyarakat," jelas Rahmi.

Pada kegiatan ini juga dilibatkan mahasiswa dari program sarjana farmasi untuk memberikan pengalaman langsung di luar kampus bersama masyarakat. 

"Semoga UBL dan masyarakat bisa semakin bersinergi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat luas," pungkas Rahmi. (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)