Berita Banjarmasin

ISPA Meningkat, Disdik Banjarmasin Imbau Siswa Pakai Masker

Angka Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) di Banjarmasin terus meningkat. hingga akhir Agustus, angka ISPA di Banjarmasin mencapai 5.257 kasus

Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi
Papan monitor kualitas udara yang terpasang di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, angka Air Quality Monitoring System (AQMS) sudah pada level kuning untuk PM 2,5 alias tak sehat, sejak Rabu (30/8) hingga Kamis (31/8). 

Kemudian, orang tua juga diimbau untuk memperhatikan kesehatan anak-anaknya setelah pulang sekolah, dan segera membawa ke fasilitas kesehatan jika diperlukan.

"Pihak sekolah juga menjaga kondisi lingkungan dan sekitarnya agar waspada terhadap kebakaran dan menghindari pembakaran sampah," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Banjarmasin, Ikhsan Budiman menyatakan, sejauh ini pemko baru mengeluarkan imbauan pada sektor pendidikan.

Imbauan secara menyeluruh masih belum. Dijelaskannya, perlu ada evaluasi untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).

Untuk kebijakan Work From Home (WFH), Ikhsan menyebut segala kemungkinan bisa terjadi. Apabila kondisi semakin memburuk.

Termasuk juga memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring di sekolah-sekolah.

"Segala kemungkinan bisa terjadi. Tapi untuk sekarang masih bisa dikendalikan," bebernya.

Baca juga: Kasus ISPA di HST Capai 1.315 Kasus. Kecamatan Barabai Terbanyak Sejak Awal Agustus 2023

Ia menambahkan, status siaga Karhutla yang diusulkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin sudah dianggap sesuai.

"Sebagai daerah terdampak Banjarmasin juga perlu siaga terhadap karhutla. Tentunya jika status siaga ada anggaran khusus saat penetapan status siaga," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved