Kemungkinan Mangkir dari KPK, Ini Agenda Cak Imin Selama di Kalimantan Selatan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Bakal calon wakil presiden (bacawapres), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin,  melakukan kunjungan ke Kalimantan Selatan (Kalsle), Selasa (5/9/2023).

Berdasarkan jadwal yang telah beredar, Cak Imin tiba di VIP Bandara Internasional Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Kalsel, pukul 10.30 Wita.

Selama di Kalsel, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa yang akan maju pada Pilpres 2024 bersama Anies Baswedan itu dijadwalkan mendatangi dua kegiatan.

Pertama, acara Gema Al-Qur'an di Kabupaten Tanah Laut (Tala), pukul 14.00 Wita.

Baca juga: BREAKING NEWS Elite PKB Kabupaten Tala Jemput Cak Imin di Jakarta, Endang: Beliau ke Tala Buka MTQ

Baca juga: Cak Imin ke Banjarmasin Kalsel Hadiri MTQ Hari Ini, Minta Pemeriksaan KPK Ditunda Dulu

Kemudian, melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Tabalong.

Naik helikopter, Cak Imin akan disambut sejumlah anggota Fraksi PKB DPRD setempat di Bandara Warukin.

“Di Tabalong hanya silaturahmi, tidak ada agenda politik,” kata Sekretaris DPW PKB Kalsel, Hormansyah.

Di hari yang sama, Cak Imin dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: Menjelang Pemilu 2024, Tak Ada Penurunan Baliho Anies Baswedan di Kabupaten Tanah Laut Kalsel

Baca juga: Warga Kalsel Banyak Jadi Korban Kejahatan Siber, OJK Imbau Jaga Data Pribadi

Cak Imin akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan pada 2012 silam.

Namun, mantan Menaker itu kemungkinan meminta agar pemeriksaan di KPK ditunda sementara.

Dalam dialog di acara Mata Najwa, Cak Imin mengaku sudah lama menjadwalkan agenda tersebut.

Dirinya akan membuka forum MTQ internasional sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Baca juga: Penipu Kirim Surat Tilang Palsu, 350 Korban Kejahatan Siber Lapor ke Polda Kalsel

Baca juga: Biasa Banjir Saweran di Pesta Resepsi Anak Crazy Rich Kalsel, Rhoma Irama Dapat Perlakuan Khusus

“Saya sudah dijadwalkan oleh teman-teman Jami'atul Quro' wal Hufadz (JQH) organisasi para hafiz dan qari Qur’an NU (Nahdlatul Ulama),” kata Muhaimin dalam program Mata Najwa yang tayang di kanal YouTube Najwa Shihab, Senin (4/9) malam.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)