Fakta Asli Heboh Oklin Fia Jadi Duta MUI, KH Cholil Nafis Hargai Pertobatan sang Selebgram

BANJARMASINPOST.CO.ID - Akhir-akhir ini heboh kabar selebgram Oklin Fia menjadi Duta MUI.

Padahal, Oklin Fia sempat dilaporkan terkait kasus penodaan agama imbas konten jilat es krim.

Praktis, kabar ini memicu perdebatan sengit di media sosial, khususnya di platform Twitter.

Netizen memberikan beragam kritik terkait isu tersebut.

Dalam upaya mengatasi situasi ini, MUI telah merilis sebuah pernyataan resmi melalui akun Instagram resmi MUI Pusat.

Pernyataan tersebut dengan tegas menegaskan bahwa tidak ada keputusan untuk menjadikan Oklin Fia sebagai Duta MUI, sebagaimana yang telah beredar di berbagai media.

Baca juga: Fakta Sosok Melly Lee Pemenang DAcademy Asia 6: Sekampung Lesti Kejora dan Anak Petani di Cianjur

Dalam unggahan yang diberi judul "Klarifikasi Duta Majelis Ulama Indonesia,"

KH Cholil Nafis, Ph.D., Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, memberikan penjelasan kepada masyarakat.

Ia menyatakan, "Saya mendapat banyak pertanyaan berkenaan dengan Oklin Fia yang akan menjadi Duta Majelis Ulama Indonesia. Saya tegaskan bahwa di Majelis Ulama Indonesia, saya tidak pernah berpikir, bahkan memutuskan untuk menjadikan Oklin Fia sebagai duta Majelis Ulama Indonesia."

Selain memberikan klarifikasi, K.H. M. Cholil Nafis juga menyatakan penghargaannya terhadap upaya Oklin Fia untuk bertaubat dan menyesali tindakannya.

Konten-konten kontroversial Oklin Fia, termasuk aksi makan es krim dengan pose yang memicu kontroversi, telah menghadapkan dia pada masalah hukum dengan pihak kepolisian.

Klarifikasi MUI ini kemudian diunggah ulang oleh akun gosip Instagram @lambe_danu dan direspons oleh Aisha Maharani, seorang konsultan Halal MUI.

Aisha Maharani memastikan bahwa kunjungan Oklin Fia ke MUI hanya untuk meminta maaf, dan laporan penistaan agama yang melibatkan Oklin Fia tetap berlanjut di pihak kepolisian.

Aisha Maharani juga mengajak semua pihak, terutama netizen, untuk melaporkan jika ada yang menyebarkan kabar palsu atau hoaks terkait isu ini. Dia mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dan berpegang pada informasi resmi dalam menanggapi peristiwa sensitif seperti ini.

Sumber Inspirasi