Kabut Asap Kepung Kalsel

Kabut Asap Tunda Penerbangan di Kota Banjarbaru, Warga Sekolah Turut Terdampak

Kabut asap membuat sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalsel, menjadi tertunda hingga beberapa jam.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD RAHMADI
Kompleks SMPN 15 Banjarbaru di Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, dekat Bandara Internasional Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (8/9/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kabut asap kepung Kalsel. Kabut asap cukup tebal akibat kebakaran hutan dan lahan  kembali menyelimuti Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

Akibat asap putih tebal itu jarak pandang menjadi berkurang, yaknk hanya sekitar 50 sampai 100 meter.

Membuat sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Syamsudin Noor menjadi tertunda, hingga beberapa jam.

Tidak hanya menganggu penerbangan pesawat, dampak kabut asap itu ternyata juga dirasakan oleh siswa dan guru pada sekolah yang berada disekitarnya.

Baca juga: Kabut Asap Selimuti Banjarbaru, Empat Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru Delay 2 Jam

Baca juga: Tenaga Kerja Asal China di PT ESF Meninggal, Diduga Alami Serangan Jantung

Seperti halnya di SMPN 15 Banjarbaru, berlokasi di Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin.

Menurut Kepala SMPN 15 Banjarbaru, Hery Triman, dampak karhutla terparah baru hari ini dirasakan.

"Biasanya pukul 07.00 Wita asap sudah mulai berkurang, tadi sampai 08.30 masih berasa," katanya, Jumat (8/9/2023).

Berkaitan kondisi tersebut, Hery akan melihat kondisi karhutla dua hari ke depan.

Baca juga: Kemarau Panjang Melanda, Salurkan Paket Bantuan ke Petani

Baca juga: Kekeringan Mengancam, Ratusan Hektare Sawah di Jejangkit Batola Terancam Puso

 

Bila semakin parah, Hery mengaku, bakal menyesuaikan waktu masuk sekolah.

"Kalau sampai Minggu, asap semakin parah, bisa jadi nanti masuk sekolah pukul 08.30 Wita, menyesuaikan edaran Disdik Banjarbaru," ujarnya.

Meski demikian, Hery menyebut, saat ini kondisi kesehatan siswa dan guru secara umum dalam keadaan baik.

"Memang ada yang sakit, tapi belum ada laporan yang mengalami gangguan kesehatan karena Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)," jelasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved