Fakultas Kedokteran ULM

Tim Pengabdian Masyarakat FK ULM Melaksanakan Program Sekolah Siaga Bencana di SDN 3 Mataraman

Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat melaksanakan kegiatan edukasi kebencanaan pada Senin, 21 Agustus 2023.

Editor: Alpri Widianjono
ISTIMEWA
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat melaksanakan kegiatan edukasi kebencanaan di SDN 3 Mataraman, Kabupaten Banjar,Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (21/8/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bencana banjir cenderung memberikan dampak yang lebih besar pada komunitas yang rentan.

Anak usia sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang terdampak banjir merupakan salah satu kelompok rentan dan memiliki risiko tinggi terhadap bencana yang terjadi selama ini.

Melalui program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim yang di ketuai Fauzie Rahman, SKM, MPH, Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, melakukan kegiatan program sekolah siaga bencana, sebagai upaya peningkatan kapasitas kelompok rentan bencana di SDN 3 Mataraman Kabupaten Banjar.

Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat melaksanakan kegiatan edukasi kebencanaan pada Senin, 21 Agustus 2023.

Kegiatan diisi dengan materi edukasi mengenai dampak kesehatan serta tindakan yang harus dilakukan saat terjadi banjir.

Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat bersama guru dan murid SDN 3 Mataraman, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (21/8/2023).
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat bersama guru dan murid SDN 3 Mataraman, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (21/8/2023). (ISTIMEWA)

Selain itu, kegiatan pengabdian ini juga bekerja sama dan berkolaborasi dengan Duta Genre Kalimantan Selatan Tahun 2023, yaitu Yoga Putra Wibowo dan Alfito Dodi F.A.

“Siswa sekolah dasar merupakan salah satu kelompok rentan yang memiliki risiko paling tinggi terhadap bencana. Inilah yang menjadi alasan pemilihan SDN 3 Mataraman menjadi sasaran kegiatan pengabdian,” kata Ketua Tim Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA), Fauzie Rahman, Senin (21/8/2023).

“Selama ini, kelompok rentan hanya dipandang sebagai korban yang membutuhkan perhatian dan penanganan khusus. Padahal kerentanan kelompok bisa dikurangi melalui pemahaman risiko mengenai bencana.” Tambah Ketua tim.

Perlibatan kelompok rentan dalam upaya pengurangan risiko bencana merupakan hal yang sangat penting.

Konsep program sekolah siaga bencana sebagai upaya peningkatan kapasitas kelompok rentan bencana di Kecamatan Mataraman, merupakan program inovatif yang menggabungkan antara pendekatan promosi kesehatan dan kebencanaan dalam membantu kelompok sasaran (siswa sekolah dasar) agar mampu meningkatkan kapasitas dalam menghadapi bencana khususnya bencana banjir.

“Kegitan ini, yang dilakukan oleh tim dari Prodi Kesmas FK ULM, menurut saya sangat tepat, karena di daerah kami khususnya di SDN Mataraman 3 ini sering sekali terjadi banjir. Sehingga materi kesiapsiagaan banjir bagi siswa-siswa kami sangat bermanfaat.” kata Kepala SDN 3 Mataram, Salasiah, saat diwawancarai setelah selesai kegiatan.

Tim kegiatan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran serta kapasitas siswa sekolah dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Tim juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kerjasama semua pihak, terutama kepada SDN 3 Mataraman yang berkenan sebagai mitra kegiatan sehingga kegiatan yang bermanfaat ini dapat terlaksana dengan baik. (AOL/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved