Bukan Haaland, Guardiola Siaga Bintang Man City Diidamkan Real Madrid dan De Bruyne Tolak Liga Arab

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dengan selesainya jendela transfer musim panas 2023, Real Madrid sudah membuat sketsa rencana untuk tahun depan.

Striker baru menjadi agenda utama setelah berpisah dengan Karim Benzema dan tidak menggantikannya musim panas ini.

Dan, Kylian Mbappe terus menempati posisi teratas dalam daftar keinginan Los Blancos , dengan pemain Prancis itu akan berstatus bebas transfer tahun depan.

Namun, kemungkinan dia memperbarui kontraknya di PSG sangat besar , sehingga perlu dicari alternatif lain.

Opsi yang jelas adalah Erling Haaland dari Manchester City , yang diketahui memiliki klausul pelepasan dalam kontraknya yang akan aktif tahun depan.

Baca juga: Arsenal Telah Mendapatkan Keunggulan Liga Champion atas Newcastle, Man Utd dan Man City

Baca juga: Chelsea Berisiko Alami Kegagalan Transfer Rp594 Miliar Setelah Tawaran Rahasia Man City Ditolak

Julian Alvarez menjadi pilihan untuk Real Madrid?

Namun, laporan baru dari Fichajes kini mengklaim bahwa Real Madrid telah menaruh minat pada rekan setim Haaland di Manchester City Julian Alvarez dan mempertimbangkannya sebagai opsi untuk memperkuat serangan.

Pemain berusia 23 tahun itu bergabung dengan Cityzens pada Januari 2022 dari River Plate dan menghabiskan enam bulan dengan status pinjaman di Argentina sebelum tiba di klub tersebut pada musim panas tahun lalu.

Sejak itu, ia telah mencatatkan 55 penampilan untuk tim asuhan Pep Guardiola, mencetak 19 gol dan mencatatkan delapan assist, meski sebagian besar penampilannya terjadi sebagai pemain pengganti.

Laporan yang disebutkan di atas mengklaim bahwa Man City tertarik untuk merekrut Evan Ferguson dari Brighton, yang dapat membahayakan posisi Alvarez di Etihad, dan berpotensi membuka pintu keluar.

Dilansir madriduniversal Alvarez baru saja menandatangani kontrak baru.

Laporan tersebut patut ditanggapi dengan sedikit garam, mengingat Alvarez menandatangani kontrak baru dengan Manchester City pada bulan Maret awal tahun ini, dengan komitmen di klub tersebut hingga tahun 2028.

Pemain berusia 23 tahun ini juga semakin menonjol dalam formasi Guardiola dan oleh karena itu, Man City kemungkinan besar tidak akan memberikan izin keluar kecuali ada tawaran luar biasa yang datang.

Usia dan potensi Alvarez akan membuatnya menjadi target menarik bagi Real Madrid, namun Florentino Perez kemungkinan akan mencari nama yang lebih terkenal untuk menjadi pemain nomor 9 baru klub tahun depan.

Bintang Manchester City menolak tawaran Saudi

Banyak pemain di liga-liga top Eropa yang pindah ke Arab Saudi musim ini.

Empat besar Liga Pro Saudi, Al Ittihad, Al Nassr, Al Hilal dan Al Ahli, menimbun sebagian besar talenta.

Namun, klub-klub lain ikut serta dalam belanja tersebut. Al Shabab menambahkan Yannick Carrasco, sementara Al Ettifaq asuhan Steven Gerrard mengontrak Demarai Gray, Jordan Henderson dan Moussa Dembele.

Meski banyak bintang tua yang ingin bergabung dengan liga, pemain seperti Son Heung-min dan Lionel Messi diyakini telah menolak kesempatan pindah ke Arab Saudi.

Sebuah laporan baru menyebutkan nama besar Manchester City menolak tawaran untuk bergabung dengan Liga Pro Saudi.

Fabrizio Romano mengungkapkan di saluran YouTube-nya bahwa pada awal bursa transfer musim panas lalu, klub-klub Liga Pro Saudi berusaha menghubungi Kevin De Bruyne untuk memboyong sang pemain ke Arab Saudi.

Romano menyatakan bahwa gelandang Belgia itu dengan cepat menolak kesempatan bergabung karena dia ingin terus bermain di Eropa dan memenangkan trofi di Eropa.

Mengingat pentingnya De Bruyne bagi klub, Manchester City kemungkinan akan mengenakan biaya transfer yang sangat besar untuk De Bruyne jika dia mendorong untuk bergabung dengan Liga Pro Saudi. Pada usia 32 tahun, dia bisa dibilang playmaker terbaik di dunia.

De Bruyne hanya memiliki sisa dua tahun dalam kontraknya saat ini di City, tetapi kemungkinan besar tidak akan terburu-buru untuk menandatangani perpanjangan kontrak.

Dia telah menjadi legenda bagi klub, dan sepertinya skenario yang paling mungkin adalah dia akan bertahan setelah tahun 2025.

Dia bisa mengikuti jejak yang sama seperti mantan rekan setimnya di City dan Belgia NT, Vincent Kompany, dan pulang ke negaranya untuk menyelesaikan musim. dari karirnya.

Bagi De Bruyne, ini berarti kembali ke Genk, di mana ia memainkan 96 pertandingan sebelum pindah ke Chelsea pada tahun 2012.

(Banjarmasinpost.co.id)