Momen 24th IFRC, PT Borneo Indobara Resmikan UMKM Center

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - PT Borneo Indobara (BIB) meresmikan tempat Unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Pusat Oleh-oleh Khas Tanahbumbu (Tanbu), bertempat di Jl. Provinsi KM 190 Dusun 1, RT.001/RW.RT 001, Desa Angsana, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (10/9/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh 24 tim peserta 20 Tahun Indonesian Fire & Rescue Challenge (20th IFRC) yang berasal dari perusahaan tambangmulai Sumatra hingga Papua.

Di area ini, terdapat berbagai macam fasilitas yang bisa dinikmati oleh pengunjung, mulai dari kafe, Bee Mart tempat penjualan produk khas Tanbu, tempat duduk yang nyaman, kafe bertingkat, dan lain sebagainya.

UMKM Center ini dikelola oleh masyarakat melalui, Koperasi Borneo Jaya Mandiri Bersama di bawah program CSR PT Borneo Indobara, yang memiliki enam unit bisnis diantaranya Cafe, Bee Mart, On point desain Grafis (percetakan), Startup Bee delivery sejenis gojek, Bee Suplai, pabrik pakan unggas dan ikan dan Bee Restui 

Disampaikan  General manager dan Eksternal Relation PT Borneo Indobara, Didin Makinudin, tempat Unit Usaha UMKM dan Pusat Oleh-oleh khas Tanbu merupakan bentuk peningkatan perekonomian bagi masyarakat.

"Jadi UMKM center ini adalah pusat niaga yang disiapkan untuk warga desa-desa binaan kami," ujarnya.

Di sini terdapat rumah makan yang dibangunkan, selain menjadi tempat makan juga bisa menjadi tempat rapat karena memiliki ruangan yang disiapkan untuk itu.

"Diharapkan tempat ini, bisa menghidupkan perekonomian masyarakat dan mengenalkan pruduk dari Tanbu,"katanya.

Ketua Koperasi Borneo Jaya Mandiri Ahmad Kolibi mengungkapkan bahwa sebagai masyarakat yang diberdayakan mengucapkan, terimakasih kepada PT Borneo Indobara.

Menurutnya banyak hal yang positif bagi pihaknya dari PT Borneo Indobara.

Menurutnya karena adanya benaan dari PT Borneo Indobara ini menambah geliat semangat masyarakat untuk bertani karena memiliki pasar yang tetap. 

Selain itu juga fit tbip memberikan pembinaan mulai dari awal seperti ilmu bertani kemudian membuat pupuk dan lain sebagainya hingga masyarakat di desanya khususnya semangat untuk bertani.

"Sebelum di bina, masyarakat kurang minat bertani, setelah PT Borneo Indobara masuk ini, berbagai inovasi di buat PT Borneo Indobara mulai dari pembinaan pembuatan pupuk kompos, bibi, hingga penjualan. Melhat ini makin banyak petani di desa kami dan makin semakin semangat," ungkapnya.

Terkadang, bahkan desanya sempat tidak menyanggupi permintaan, misalnya dari koperasi BIB meminta dan pedagang lain juga meminta. 

"Harapannya nanti koperasi juga menjual seperti pupuk, obat-obatan khusus pertanian, sehingga memudahkan masyarakat," ujarnya .(AOl)